10
senyawanya, seperti merkuri Hg, Cadmium Cd, timbal Pb, arsen As merupakan logam yang beracun terhadap makhluk hidup.
2.1.1. Sumber Pencemaran Air
Menurut Mukono 2010, sumber pencemaran air dibagi dalam 3 kelompok : 1. Domestik Rumah Tangga
Yaitu berasal dari pembuangan air kotor dari kamar mandi, kakus dan dapur, seperti: detergen, sampah organik dan anorganik.
2. Industri Jenis polutan yang dihasilkan oleh industri sangat tergantung pada jenis
industrinya sendiri, sehingga jenis polutan yang dapat mencemari air tergantung pada bahan baku, seperti; pembuatan lampu listrik, pabrik pulp dan kertas dimana senyawa
FMA fenil merkuri asetat digunakan untuk pembentukan jamur. 3. Pertanian dan Perkebunan
Merkuri banyak digunakan dalam bidang pertanian sebagai fungisida yang menjadi penyebab keracunan merkuri pada organisme hidup dan juga dapat
mencemari air tanah.
2.1.2. Komponen Pencemaran Air
Bahan buangan dan air limbah yang berasal dari kegiatan industri adalah penyebab utama terjadinya pencemaran air. Komponen pencemar air dikelompokkan
sebagai berikut: a. Bahan buangan padat
b. Bahan buangan organik
11
c. Umumnya berupa limbah yang dapat membusuk oleh mikroorganisme. d. Bahan buangan anorganik
e. Bahan buangan anorganik biasanya berasal dari industri yang menggunakan logam seperti Pb, As, Cd, Hg, Cr, Ni, Ca, Mg, Co.
f. Bahan Buangan Cairan Berminyak. Bahan Buangan Zat Kimia, seperti: sabun insektisida, zat warna kimia, larutan
penyamak kulit, zat radioaktif Wardhana 2004 .
2.1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencemaran Air
Menurut Mukono 2010, beberapa faktor yang dapat mempengauhi pencemaran air yaitu :
1. Mikroorganisme Salah satu indikator bahwa air tercemar adalah adanya mikroorganisme
pathogen dan non pathogen yang terdapat di lingkungan perairan yang menyebabkan penyakit pada makhluk hidup seperti : bakteri, virus, protozoa dan parasit.
2. Curah Hujan Curah buangan hujan di suatu daerah akan menentukan volume dari badan air
dalam rangka mempertahankan efek pencemaran terhadap bahan buangan di dalamnya deluting effects. Curah hujan yang tinggi sepanjang musim dapat lebih
mengencerkan mendispersikan air yang tercemar.
12
3. Kecepatan Aliran Air Stream Flow Bila suatu badan air memiliki aliran yang cepat, maka keadaan itu dapat
memperkecil kemungkinan timbulnya pencemaran air karena bahan polutan dalam air akan lebih cepat terdispersi.
4. Kualitas Tanah Kualitas tanah pasir atau lempung juga mempengaruhi pencemaran air, ini
berkaitan dengan pencemaran tanah yang terjadi di dekat sumber air. Beberapa sumber pencemaran tanah dapat berupa bahan beracun seperti pestisida, herbisida,
logam berat dan sejenisnya serta penimbunan sampah secara besar-besaran misalnya open dumping.
2.2. Pencemaran Sungai oleh Merkuri 2.2.1. Merkuri