Cacing Tanah yang Dapat Hidup dan Berkembangbiak dengan baik

lingkungan fisik-kimia maupun ketersediaan sumber daya makanan dapat mendukung untuk kehidupan cacing tanah. Sementara cacing tanah yang bersifat konstan sering, ditemukan pada spesies Megascolex sp1, Pheretima posthuma dan Pontoscolex corethrurus. Hal ini di sebabkan ketiga spesies ini termasuk spesies indikator, yang berarti hewan tersebut dapat hidup dan berkembang dengan baik di suatu daerah

4.5 Cacing Tanah yang Dapat Hidup dan Berkembangbiak dengan baik

Untuk mengetahui kondisi lingkungan yang baik dan dapat mendukung kehidupan dan perkembangbiakan cacing tanah pada suatu habitat dapat diketahui berdasarkan nilai KR 10 dan FK 25 Suin, 1997 seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 4.5 Cacing Tanah yang Kepadatan Relatifnya KR ≥ 10 dan Frekuensi Kehadiran FK ≥ 25 pada Tiga Lokasi Penelitian No Spesies Lokasi I Lokasi II Lokasi III KR FK KR FK KR FK 2 Megascolex sp1 37,50 46,66 53,70 73,33 55,37 66,66 3 Pheretima posthuma 17,48 26,66 18,50 46,66 24,98 60,00 4 Pontoscolex corethrurus 44,96 66,66 27,78 60,00 16,06 46,66 Keterangan : Lokasi I = Areal kebun yang tidak dialiri dengan limbah cair kelapa sawit Kontrol, Lokasi II = Areal kebun yang dialiri limbah cair kelapa sawit yang telah mulai kering lembab Lokasi III = Areal kebun yang dialiri limbah cair kelapa sawit yang masih basah K= Kepadatan, KR= Kepadatan Relatif Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa cacing tanah yang dapat hidup dan berkembangbiak dengan baik pada areal kebun kelapa sawit, baik yang diberi pupuk limbah cair pabrik kelapa sawit maupun yang tidak Lokasi I, II dan III didapatkan tiga spesies yaitu Megascolex sp1, Pheretima posthuma dan Pontoscolex corethrurus karena memiliki nilai kepadatan Relatif KR ≥ 10 dan Frekuensi Kehadiran FK ≥ 25 . keadaan ini menunjukkan bahwa cacing tanah tersebut merupakan spesies yang memiliki kisaran toleransi yang luas terhadap kondisi lingkungan, karena dapat hidup dan berkembangbiak dengan baik. Keadaan ini menunjukkan bahwa keadaan masing-masing lokasi penelitian dapat mendukung kehidupan dan perkembangbiakan spesies cacing tanah seperti pada Universitas Sumatera Utara spesies Megascolex sp1, Pheretima posthuma dan Pontoscolex corethrurus. Dari ketiga spesies cacing tanah ini terdapat pada ketiga lokasi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa lahan tersebut memiliki nilai kadar organik yang tinggi dan spesies tanaman yang bervariasi sesuai bagi kehidupannya. Hal ini sesuai yang dijelaskan oleh Suin 2002 bahwa cacing tanah yang memiliki kisaran toleransi yang luas pada umumnya bersifat kosmopolitan, selanjutnya dijelaskan bahwa cacing tanah yang memiliki nilai KR ≥ 10 dan FK ≥ 25 menunjukkan bahwa hewan tersebut dapat hidup dan berkembang dengan baik di habitatnya. Hal ini sesuai dengan Michael 1995 yang menyatakan secara alamiah, penyebaran hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan diatur oleh jumlah dan keragaman bahan yang dibutuhkan oleh organisme, dan faktor fisik dan batas toleransi organisme terhadap komponen- komponen ini di lingkungan.

4.6 Analisis Korelasi Pearson r Antara Faktor Fisik Kimia dengan Kepadatan Relatif