Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Prestasi Kerja
No Butir Pernyataan
r- hitung
r- tabel
Keterangan
1 Saya selalu mampu mengerjakan jumlah pekerjaan
melebihi target dari pekerjaan saya .563
0.30 Valid
2 Saya mampu menyelesaikan tugas yang diberikan
dengan hasil yang memuaskan .515
0.30 Valid
3 Saya mampu menyelesaikan tugas yang diberikan
sesuai dengan standar waktu yang telah diberikan .587
0.30 Valid
4 Menurut saya, hasil pekerjaan saya tepat waktu
.534 0.30
Valid 5
Saya merasa bertanggung jawab bila hasil pekerjaan yang telah saya kerjakan banyak mengalami
kesalahan .426
0.30 Valid
6 Ketika ada suatu masalah dalam suatu pekerjaan, saya
siap memberikan waktu untuk menyelesaikannya demi kepentingan organisasi
.409 0.30
Valid 7
Saya merasa kerjasama dengan rekan kerja dapat meningkatkan prestasi kerja saya
.698 0.30
Valid 8
Rekan kerja saya senang bekerja sama dengan saya .537
0.30 Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 data diolah
Berdasarkan Tabel 3.7 diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel prestasi kerja memiliki nilai r-
hitung
r-
tabel
0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel prestasi kerja
adalah valid sehingga dapat digunakan di dalam penelitian.
3.7.2. Pengujian Reliabilitas
Pengujian realiabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan keterandalan alat pengumpul data yang digunakan. Jumlah varian butir dicari
terlebih dahulu dengan cara mencari nilai varian tiap butir. Menurut Ghozali 2005, suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Setelah uji validitas dilakukan maka selanjutnya terhadap kuesioner yang akan disebarkan
kepada responden dilakukan uji reliabilitas untuk melihat konsistensi jawaban. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Reapated Meansure atau pengukuran diulang dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda dan
kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya. 2. One shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan cara hanya sekali saja
kuesioner diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antara jawaban.
Pengujian ini dilakukan dengan cara menggunakan pengukuran reliabilitas one shot atau pengukuran sekali saja. Kemudian data yang diperoleh dianalisis
dengan teknik tertentu, dalam hal ini teknik yang digunakan adalah teknik Cronbach’s Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach’s Alpha0,60. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.8:
Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel
Cronbachs Alpha Keterangan
Kepemimpinan .740
Reliabel Disiplin Kerja
.742 Reliabel
Iklim Organisasi .750
Reliabel Prestasi Kerja
.747 Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 data diolah
Dari Tabel 3.8 dapat dilihat bahwa nilai alpha untuk kepemimpinan sebesar 0,740, disiplin kerja sebesar 0.742, iklim organisasi sebesar 0.750 dan
prestasi kerja sebesar 0.747. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel kepemimpinan, disiplin kerja, iklim organisasi
dan prestasi kerja bersifat reliable sehingga hasilnya dapat dianalisis tanpa ragu.
3.8. Metode Analisis Data