BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Umum
Untuk mencapai suatu penelitian yang sistematis, terorganisir dan dapat berjalan secara efektif, efisien dan tetap sasaran, maka diperlukan suatu metode
penelitian yang didalamnya memuat proses rencana dan pelaksanaan penelitian. Pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tata cara
penyelesaisan dari penelitian tersebut sehingga tiap – tiap bagian memiliki keterkaitan satu dengan yang lain secara berurutan. Dengan demikian diharapkan
hasil akhir yang baik sehingga mendapatkan nilai yang maksimal.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang diambil pada penelitian ini adalah jalan luar kota Doulu Kecamatan Berastagi – Ketaren Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo yang
terletak pada km 54 sampai km 72. Ruas jalan ini terletak di luar batas administrasi kotamadya Medan, sehingga jalan ini termasuk jalan luar kota atau disebut dengan
Jalan Nasional I yang wewenang pembinaanya oleh Pemerintah daerah. Berdasarkan peranannya, jalan ini termasuk jalan kolektor dimana jalan
tersebut melayani angkutan pengumpulpembagi dengan ciri – ciri perjalanan jarak sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi. Jalan kolektor di desain berdasarkan
kecepatan rencana pada medan jalan gunung sebesar 40 kmjam, dimana kecepatan kendaraan yang dapat dicapai bila berjalan tanpa gangguan dan aman.
Menurut Kepmen Kimpraswil No. 376KPTSM2004 menyatakan ruas batas Deli Serdang – Kabanjahe memiliki panjang ruas sekitar 18,81 km, dengan
lebar badan jalan 7 m dengan 2 arah yang berbeda tanpa ada median. Super elevasi maksimum jalan Doulu Kecamatan Berastagi – Ketaren Kecamatan Kabanjahe
Kabupaten Karo mencapai 10 dan kelandaian maksimum 8. Data geometri jalan Doulu Kecamatan Berastagi – Ketaren Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo pada
Tabel 3.1 dapat memberi gambaran mengenai situasi dan kondisi jalan tersebut secara umum.
Tabel 3.1 Data Geometri Jalan Kabupaten Karo Geometri Jalan
Dimensi Keterangan
Luas Kabupaten Karo 2.127,25 km
2
Panjang Jalan Kabupaten Karo 1.125,30 km
Panjang ruas Batas Deli Serdang – Kabanjahe 18,81 km
Lokasi Penelitian
Lebar Jalur 3,5 m
Jumlah Lajur 2 lajur
Lebar rata – rata bahu Kiri : 2,0 m
Kanan : 2,0 m Lebar median
Tidak ada
Sumber : Dinas PU Bina Marga Kabupaten Karo, 2010
Pada jalan Doulu Kecamatan Berastagi – Ketaren Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo terdapat pembagian jalur atau dengan kata lain terdapat pembagian
arah kendaraan yaitu jalur A atau arah dan jalur B atau arah B. Jalur A arah A adalah arah pergerakan kendaraan dari arah Batas Deli Serdang menuju arah
Kabanjahe, sedangkan jalur B arah B adalah arah pergerakan kendaraan dari Kabanjahe menuju Batas Deli Serdang. Pembagian ruas jalan Doulu Kecamatan
Berastagi – Ketaren Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2 Pembagian Ruas Jalan Kabupaten Karo
Nama Ruas Panjang
Ruas km
Lebar m
Kecamatan
Sp. Doulu - Semangat Gunung 4,00
4,00 BerastagiMerdeka
Tongkoh - Sp. Tanjung Barus 4,00
4,50 Dolat rayatBarusjahe
Berastagi – Gongsol 1,30
6,00 BerastagiMerdeka
Sp. Ujung Aji - Ujung Aji 1,40
3,50 Berastagi
Sp. Gurusinga – Kutagadung 3,27
3,00 Berastagi
Sp. Kaban - Perum. Korpri 3,60
3,00 Berastagi
Gurusinga - Deleng Kutu 1,90
3,00 Berastagi
Sp. Linggajulu – Gurusinga 5,00
3,00 Sp. EmpatBerastagi
Sp. Rumah Kabanjahe – Kaban 4,30 3,00
Kabanjahe Sp. Lingga - Lingga - Lingkar Lingga
2,80 3,00
Sp. Empat Sp. Samura – Samura
2,80 6,00 Kabanjahe
Sumber : Dinas PU Bina Marga Kabupaten Karo tahun 2010
Pada Tabel 3.2 menunjukan bahwa ruas jalan Sp. Doulu - Semangat Gunung merupakan lokasi titik awal penelitian yang terletak pada km 54 dan ruas
jalan Sp. Lingga - Lingga - Lingkar Lingga merupakan daerah lokasi titik akhir penelitian dimana diantaranya terdapat jalan Ketaren yang terletak pada km 72.
3.3 Langkah Kerja Penelitian