Tugas Perpustakaan Khusus Pengertian Perpustakaan Khusus

Perpustakaan berfungsi untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya masyarakat melalui berbagai aktifitas seperti pameran, pertunjukan, bedah buku, mendongeng, seminar, dan sebagainya. Fungsi perpustakaan khusus menurut Sutarno NS 2006:58 dalam Buku Perpustakaan dan Masyarakat adalah “Tempat penelitian dan pengembangan pusat kajian, serta penunjang pendidikan dan pelatihan sumber daya manusiapegawai.”

2.1.2 Tugas Perpustakaan Khusus

Berdasarkan Buku Manajemen perpustakaan Khusus 1997, 34 tugas Perpustakaan Khusus adalah “Menyusun kebijakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah dan merawat pustaka serta mendayagunakannya baik bagi instansi tersebut maupun diluar instansi tersebut.” Tugas perpustakaan khusus instansi pemerintah adalah : a. Menunjang terselenggaranya pelaksanaan tugas lembaga induknya dalam bentuk penyediaan materi perpustakaan dan akses informasi. b. Mengumpulkan terbitan dari dan tentang lembaga induknya. c. Memberikan jasa perpustakaan dan informasi. d. Mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang tugas perpustakaan. e. Meningkatkan literasi informasi. Untuk keperluan tersebut diatas dibutuhkan kerjasama yang erat antara pustakawan dan peneliti agar semua serta fasilitas yang disediakan benar-benar adalah yang dibutuhkan oleh userpengguna. Universitas Sumatera Utara 2.1.3. Koleksi Perpustakaan Khusus Menurut Trimono 2004, 57, “Koleksi perpustakaan sangat besar peranannya dalam menunjang pelayanan informasi yang diberikan pada pengguna perpustakaan.”Pada dasarnya setiap perpustakaan mempunyai koleksi, namun masing-masing perpustakaan tersebut menyediakan koleksi yang dapat menunjang program atau kegiatan sesuai dengan jenis dan fungsi perpustakaan yang bersangkutan”. Besar kecilnya koleksi perpustakaan tergantung pada jumlah anggota, bidang spesialisasi, serta dana yang tersedia, disamping itu besar kecilnya dan ragam koleksinya juga tergantung kepada jenis perpustakaan. Koleksi suatu perpustakaan khusus adalah tidak terletak dalam banyaknya jumlah bahan pustaka atau jenis terbitan lainnya, melainkan ditekankan kepada kualitas koleksinya, agar dapat mendukung jasa penyebaran informasi muktahir serta penelusuran informasi. Koleksi perpustakaan khusus difokuskan pada koleksi muktahir di dalam subjek yang menjadi tujuan perpustakaan tersebut atau untuk mendukung kegiatan badan induknya. Pembinaan koleksi perpustakaan khusus menekankan pada beberapa jenis bahan pustaka seperti referensi, buku teks, majalah, jurnal ilmiah, hasil penelitian, dan sejenisnya dalam bidang khusus, baik daam bentuk tercetak maupun media rekam lainnya. Koleksi perpustakaan khusus dapat merupakan koleksi perpustakaan dari sebuah departemen, lembaga Negara, lembaga penelitian, organisasi massa, militer, industry, maupun perusahaan swasta. Tekanan koleksi bukan pada buku dalam arti sempit, melainkan pada majalah, pamplet, paten, laporan penelitian, abstrak, atau indeks karena jenis tersebut umumnya informasinya lebih muktahir dibandingkan buku.Keanggotaan perpustakaan terbatas pada sejumlah anggota yang ditentukan oleh kebijakan Universitas Sumatera Utara perpustakaan atau kebijakan badan induk tempat perpustakaan khusus ini berdiri.Peran utama pustakawan ialah melakukan penelitian kepustakaan untuk anggotanya.Dalam melakukan penelitian untuk anggota, sering dipersoalkan seberapa jauh pustakawan harus melakukan penelitian. Ada yang berpendapat pustakawan hanya melakukan penelusuran literature, ada pila yang berpendapat pustakawan terbatas pada pemberian petunjuk umum mengenai penggunaan sarana bibliografi, artinya sarana grafis maupun elektronik untuk menelusur permintaan anggota perpustakaan. Jasa yang diberikan lebih mengarah kepada minat anggota perorangan, karena itu perpustakaan khusus menyediakan jasa yang sangat berorientasi kepada pemakainya. Dibandingkan dengan jenis perpustakaan lain, jasa yang diselenggarakan perpustakaan khusus misalnya adalah jasa pemencaran informasi terpilih atau pengiriman fotocopi artikel sesuai dengan minat pembacanya.

2.1.4. Ciri Perpustakaan Khusus Pada Institusi