Formula Penghitungan Indeks Kepuasan

Kerjasama Bappeda Kota Bandung LQC Unpad 25 P0115

9. Formula Penghitungan Indeks Kepuasan

Perhitungan Indeks Kepuasan masyarakat tingkat Kota Bandung mengikuti formula sebagaimana dilakukan Bappeda Kota Bandung dan BPS Kota Bandung dalam dokumen “INDEKS KEBAHAGIAAN KOTA BANDUNG TAHUN 2014. Indeks kepuasan merupakan indeks komposit yang diukur secara tertimbang dan mencakup indicator kepuasan individu terhadap 22 aspek pembangunan yang signifikan menurut persepsi masyarakat. Ke-22 aspek pembangunan yang secara bersama-sama merefleksikan tingkat kepuasan individu meliputi: 1. Kelayakan Kendaraan Angkutan Umum 2. Memicu Kerawanan di Angkutan Umum 3. Fungsi Pengaman Lalu-lintas 4. Kondisi Jalan 5. Keamanan 6. Penanganan Sampah 7. Pemenuhan Air Bersih 8. Penataan Pasar tradisional dan pertokoan 9. Kinerja Pelayanan 10. Kejelasan persyaratan dan akurasi pendataan 11. Penyalahgunaan Wewenang 12. Perumahan 13. Ketertiban sosial setempat 14. Akses menuju pelayanan kesehatan 15. Penegakan Aturan 16. Pengentasan Banjir 17. Penertiban PKL 18. Bantuan Wirausaha 19. Ketertiban Sosial Kota 20. Kesejahteraan pekerja 21. Tingkat Pengangguran 22. Pengelolaan Parkir Kerjasama Bappeda Kota Bandung LQC Unpad 26 P0115 Bobot tertimbang setiap aspek terhadap indeks kepuasan dihitung secara proporsional berdasarkan sebaran data menggunakan metoda komponen utama .Pengukuran indeks kepuasan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Penghitungan penimbang setiap aspek pembangunan Penimbang bagi setiap aspek dihitung berdasarkan nilai loading factor aspek tersebut dan nilai rotation sums of squared loading of Variance pada factor yang terbentuk.Penghitungan penimbang bagi tiap aspek dilakukan dalam 2 tahap, yaitu: a. Penghitungan penimbang tiap aspek dalam factor dengan formula Dimana : B = nilai Penimbang LF = nilai loading factors RLF = rata-rata loading factor dalam satu faktor RSL = nilai rotation sums of squared loading of variance b. Penghitungan Penimbang berstandarisasi Dimana : b = nilai penimbang berstandarisasi; B = nilai Penimbang; JB = Jumlah semua penimbang 2. Pengukuran Indeks setiap individu Dimana : = nilai indeks kepuasan individu ke-a; Kerjasama Bappeda Kota Bandung LQC Unpad 27 P0115 = nilai penimbang terstandarisasi variabel ke i; = nilai jawaban variabel ke-i, individu ke a 3. Pengukuran Indeks agregat Dimana : = Indeks kepuasaan agregat; = jumlah semua nilai indeks kepuasan individu; = Jumlah sampelindividu 4. Pengukuran Indeks Kepuasan Hasil pengukuran indeks pada tahap 3 memiliki skala 1 sampai dengan 5,jika dikonversi ke dalam skala 0-100, maka digunakan formula sebagai berikut: Dimana : = Indeks kepuasaan hidup skala 0-100; = Indeks kepuasaan hidup skala 0-5; Range = Nilai terbesar dikurangi nilai terkecil

10. Dari Data ke Keputusan Prioritas