Metode Penulisan Sistematika Penulisan

10 Katekese menekankan pentingnya peran umat dalam prosesnya karena katekese juga tanggung jawab setiap umat yang telah masuk dalam persekutuan dengan Kristus melalui pembaptisan. Katekese dapat menjadi sarana bagi umat untuk mengolah pengalaman menjadi kesaksian akan kasih Kristus yang telah mereka rasakan sehingga dapat saling meneguhkan satu sama lain. Dalam kerangka komunikasi iman, yang menjadi titik tolak dalam katekese ialah pengalaman hidup orang beriman yang sungguh menghayati imannya di tengah-tengah pergulatan hidup sehari-hari Heryatno, 2010:1. Dalam pengertian tersebut, umat menjadi subyek dalam katekese dimana umatlah yang menjadi pusat dari proses katekese yang bersaksi atas imannnya akan Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Kitab Suci terutama pada: Luk 1:4, Kis 18:25, Kis 21:21, Rm 2:18, 1Kor 14:19, dan Gal 6:6 katekese dimengerti sebagai pengajaran, pendalaman, dan pendidikan iman agar seorang kristen semakin dewasa dalam iman. http:www.imankatolik.or.idpengertian_dasar_dan_prinsip_katekese.html. Dalam pengertian tersebut dikatakan bahwa melalui katekese, orang Kristiani dituntun untuk hidup sesuai dengan ajaran Kristiani sehingga dapat menemukan pengharapan akan kasih yang mereka rindukan melalui firman dalam Kitab Suci yang mereka dalami bersama. Firman yang tertulis dalam Kitab Suci dapat menjadi bahan refleksi bagi umat untuk melihat dalam kehidupan mereka masing-masing sehingga diharapkan dapat membawa perubahan dalam kehidupan mereka dan menjadikan firman sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan baik di masyarakat maupun di Gereja. 11 2. Pengertian Keluarga Keluarga merupakan pondasi pembangunan Gereja dan masyarakat. Karena keluarga adalah lingkungan pertama-tempat iman dibentuk. Dalam keluargalah tempat iman dibesarkan dan mulai merekah, sehingga iman akan semakin hidup dan aktif dalam tindakan sehari-hari. Menurut Paus Yohanes Paulus II, keluarga adalah sekolah pertama dan mendasar untuk hidup bermasyarakat sebagai persekutuan cinta kasih yang membimbingnya dan mempertumbuhkannya 1994:74. Dari pengertian tersebut, setiap anggota keluarga belajar nilai-nilai sosial secara konkret dalam pengalaman hidup bersama, berbagi rasa, saling menghormati dengan penuh cinta kasih untuk mempersiapkan anak-anak dalam memasuki lingkungan masyarakat. Keluarga dapat memainkan peran fundamental, karena keluarga adalah sel vital yang paling kecil dari masyarakat yang mempunyai pengaruh paling kuat pada tingkah laku manusia Eiuswa, 2011:10. Dalam keluargalah berbagai faktor seperti pengetahuan, sosial, budaya, moral, pengembangan kepribadian dan rohani mulai dibina dan diajarkan oleh para orang tua untuk anak-anaknya. Kehidupan dalam keluarga menjadi penentu tingkah laku setiap anggotanya dalam hidup bermasyarakat karena apa yang diajarkan dalam hidup keluarga, itulah yang diterapkan dalam tindakan nyata. Menurut Budyapranata, keluarga adalah tempat pembentukan manusia atau tempat memanusiakan manusia 1979:6. Dalam keluarga, setiap anggota keluarga saling membantu dalam mengembangkan pribadi satu sama lain dalam hubungan persaudaraan yang erat. Dengan menghormati dan memupuk martabat serta memberi dukungan kepada setiap anggota keluarga, setiap pribadi akan merasa 12 nyaman dan merasa memiliki arti sebagai seorang pribadi yang utuh dengan merasakan cinta kasih dari anggota keluarga. Cinta kasih merupakan landasan yang paling utama dalam keluarga agar semua anggota keluarga dapat mengalami kerukunan dalam hidup. Dalam hal ini KWI 2011:10 mengatakan: Keluarga adalah komunitas pertama dan asal mula keberadaan setiap manusia dan merupakan ”persekutuan pribadi-pribadi” Communio Personarum yang hidupnya berdasarkan dan bersumber pada cinta kasih. Kasih sejati dalam keluarga adalah kasih yang membuahkan kebaikan bagi semua anggota keluarga. Dalam keluargalah awal mula manusia membentuk persekutuan pribadi- pribadi yakni seorang suami dengan istri, antara orang tua dan anak-anaknya, serta antara anak-anak itu sendiri. Setiap pribadi mewujudkan cinta kasih kepada semua anggota keluarga melalui tindakan konkret untuk mewujudkan kedamaian, keharmonisan, dan kebahagiaan hidup keluarga. Sedangkan menurut Gilarso, keluarga adalah Gereja mini yang berarti persekutuan dasar iman dan tempat persemaian iman sejati 2002:13. Dari pengertian tersebut, dalam keluarga iman berkembang dan dihayati sehingga dapat menjadi dasar dalam bersikapbertingkah laku dalam hidup sehari-hari agar tercipta kedamaian, kerukunan, persaudaraan dalam keluarga. Dengan menciptakan kedamaian dalam keluarga yang berdasarkan penghayatan iman, Tuhan hadir di tengah-tengah keluarga untuk memberikan rahmat-Nya. 3. Pengertian Katekese Keluarga Katekese keluarga lahir dari krisis yang dialami oleh keluarga-keluarga Kristiani mengenai aspek kehidupan rohani dalam keluarga yang semakin merosot.

Dokumen yang terkait

Katekese keluarga untuk meningkatkan kesadaran akan peran penting orang tua bagi pendidikan iman anak di lingkungan Santo Carolus Borromius Margomulyo Paroki Santo Yoseph Medari Yogyakarta.

1 25 209

Upaya peningkatan tanggungjawab keluarga Katolik di Paroki Santo Petrus Pekalongan terhadap pendidikan iman anak.

0 4 153

Upaya peningkatan hidup rohani keluarga kristiani di Lingkungan Santo Paulus Maguwoharjo Paroki Marganingsih Yogyakarta melalui katekese keluarga.

0 1 150

Katekese keluarga untuk meningkatkan kesadaran akan peran penting orang tua bagi pendidikan iman anak di lingkungan Santo Carolus Borromius Margomulyo Paroki Santo Yoseph Medari Yogyakarta

0 15 207

Bimbingan orang tua terhadap perkembangan iman anak dalam keluarga Katolik di Paroki St. Yusup Bintaran Yogyakarta - USD Repository

0 2 132

PENINGKATAN KESADARAN ORANG TUA AKAN PERANNYA DALAM PENDIDIKAN IMAN ANAK MELALUI KATEKESE MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS DI LINGKUNGAN BRAYAT MINULYO WILAYAH SANTA MARIA KALASAN BARAT PAROKI MARGANINGSIH KALASAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu S

0 0 146

Peran pendampingan orang tua dalam sekolah minggu terhadap perilaku iman anak di Paroki St Fransiskus Assisi Berastagi - USD Repository

0 6 182

Upaya meningkatkan pelaksanaan peranan orang tua dalam pendidikan iman anak dalam keluarga di Kring Santo Yohanes Paroki Santo Mikael Gombong Keuskupan Purwokerto - USD Repository

0 1 134

Peranan kebiasaan religius orangtua bagi pendidikan iman anak dalam keluarga di lingkungan ST. Monika Paroki Wates - USD Repository

0 2 145

Sumbangan katekese keluarga terhadap peningkatan kesadaran akan peran penting orang tua bagi pendidikan iman anak di lingkungan Santo Yusuf Gemuh Paroki St. Martinus Weleri - USD Repository

0 0 146