3. Kepemimpinan
a. Pengertian Kepemimpinan
Wirjana dan
Supardo 2005:3
mendefinisikan kepemimpinan adalah suatu proses yang kompleks dimana
seorang mempengaruhi orang-orang lain untuk mencapai suatu misi, tugas, atau sasaran dan mengarahkan organisasi dengan
cara yang membuatnya lebih kohesif dan lebih masuk akal. Bernad Bass dalam Wirjana dan Supardo, 2005:4
menyatakan bahwa ada tiga dasar untuk menjadi pemimpin : 1
Beberapa pembawaan
kepribadian memungkinkan
seseorang secara alami mencapai peran kepemimpinan teori pembawaan.
2 Suatu krisis atau kejadian yang penting menyebabkan
seseorang muncul
untuk menghadapinya,
yang menampilkan kualitas-kualitas kepemimpinan yang luar
biasa pada seseorang teori kejadian. 3
Orang dapat memilih untuk menjadi pemimpin. Seseorang dapat
mempelajari keterampilan-keterampilan
kepemimpinan teori kepemimpinan transformasional. b.
Keterampilan-keterampilan Pemimpin Sebagian besar seorang pemimpin menjadi pemimpin
karena mempelajari keterampilan-keterampilan yang didapat dengan bekerja keras dan ulet dalam menghadapi situasi dimana
ia bekerja. Seorang pemimpin harus menguasai keterampilan- keterampilan sebagai berikut :
1 Keterampilan konseptual conceptual Skill adalah
kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan
organisasi. 2
Keterampilan kemanusiaan
human skill
adalah kemampuan untuk bekerja dengan memahami dan
memotivasi orang lain baik sebagai individu maupun kelompok.
3 Keterampilan administrasi administrative skill adalah
seluruh keterampilan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan kepegawaian,
dan pengawasan.
4 Keterampilan teknik techinical skill adalah kemampuan
untuk menggunakan
peralatan-peralatan, prosedur-
prosedur, atau teknik-teknik dari suatu bidang tertentu, seperti
akuntansi, produksi,
atau penjualan
dan sebagainya.
c. Sifat-sifat Seorang Pemimpin yang Baik
Menurut Kinth Davis dalam Wahjosumidjo, 1987:46 pemimpin yang berhasil cenderung memiliki empat macam
kelebihan dari sifat pribadi dan idealnya memiliki suatu kombinasi dari kebanyakan sifat, sebagai berikut :
1 Inteligensi.
Umumnya para pemimpin memiliki kecerdasan yang relatif lebih tinggi daripada karyawannya.
2 Kematangan dan keluasan pandangan sosial.
Pemimpin harus lebih matang dan lebih luas dalam hal-hal yang berkaitan dengan kemasyarakatan.
3 Mempunyai motivasi dan keinginan berprestasi yang
datang dari dalam. Seorang pemimpin diharapkan harus selalu mempunyai
dorongan yang besar untuk dapat menyelesaikan sesuatu. 4
Mempunyai kemampuan mengadakan hubungan antar manusia.
Seorang pemimpin lebih mengetahui situasi karyawannya, sebab dalam kehidupan organisasi diperlukan adanya
kerjasama atau saling ketergantungan antara anggota- anggota kelompok.
4. Gaya Kepemimpinan