Didalam era pembangunan dalam mewujudkan cita-cita bangsa, munculnya pengusaha muda yang berkualitas merupakan pioneer untuk
menunjang suksesnya pembangunan Sudradjad,1999 : 10. Peneliti melihat dan merasakan dari pengalaman peneliti sebagai pelaku
bisnis, kebanyakan keinginan yang mengebu-gebu dari pelaku bisnis adalah dalam segi produksi dan promosi, misalkan mengenai bagaimana caranya agar
produknya dapat dikenal luas di masyarakat yang nantinya diharapkan order yang masuk banyak sehingga pundi-pundi rupiah dapat dikumpulkan sebanyak-
banyaknya, tetapi ada salah satu celah dimana setelah pundi-pundi rupiah tersebut didapatkan, untuk mengelola dan menjaga pundi-pundi tersebut menjadi suatu
masalah tersendiri, karena masih sangat lemahnya pemaahaman masyarakat dalam pengendalian intern apalagi untuk usaha-usaha yang mempunyai beberapa
karyawan, harus ada pemisahan otoritas yang jelas di unit usaha tersebut.
3.3 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang dipilih adalah di kota Situbondo, karena di kota ini banyak UKM yang ada di tengah-tengah masyarakat. Masih banyak UKM di kota
ini yang masih belum memandang pengendalian internal sebagai suatu hal yang sangat penting bagi mereka.
3.4 Instrumen Penelitian
Informasi tentang pengendalian internal pada UKM sangat dibutuhkan peneliti untuk menunjang dan akan digali sebagai instrument. Dalam penelitian
kualitatif yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri.
Oleh karena itu peneliti sebagai instrument juga harus divalidasi seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian selanjutnya terjun ke lapangan.
Sugiyono2008 : 222.
3.5 Sumber Data
Teknik pengambilan data mengunakan teknik non-propabilitas. Menurut Sumarsono 2004:51 dalam penarikan sample secara non-propabilitas penentuan
ukuran sample didasarkan pada pertimbangan atau penilaian yang bersifat subjektif dan tidak berdasar teori propabilitas, sehingga setiap anggota populasi
tidak mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sample. Pemilihan sumber data yaitu UKM yang akan dijadikan objek penelitian
berasal dari landasan UU No. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Lantas peneliti menetukan bidang usaha dagang yang dijadikan objek
di kota Situbondo. Pemilik UD. Prima Tani dipilih sebagi objek penelitian karena usaha yang sudah peneliti kenal sebelumnya disamping itu, pemilik yang
selanjutnya adalah sebagai informan kunci dinilai sangat kooperatif.
3.6 Penentuan Informan
Informan yang peneliti gunakan untuk mendapatkan informasi adalah Bpk Ashen sebagi pemilik UD. Prima Tani dan karyawan yang ada pada unit usaha
UD. Prima Tani yang menurut peneliti dianggap sebagai orang yang secara langsung berhubungan dengan kegiatan oprasional UD. Prima Tani.
Peneliti memilih orang-orang tersebut sebagai informan dalam penelitian karena pekerjaan mereka berhubungan dengan hal mengklasifikasikan, mencatat,
mengikhtisarkan dan penafsiran transaksi keuangan yang terjadi di unit usaha tersebut sebab hal-hal peneliti sebutkan diatas adalah termasuk suatu informasi
yang berguna bagi usaha tersebut untuk bertindak demi kelangsungan usaha mereka mendatang dan untuk mengatasi pelayanan yang kurang terhadap
pelanggan dan mengurangi terjadinya pengembalian barang karena kesalahan yang disebabkan oleh pencatatan pesanan yang tidak sesuai.
3.7. Teknik Pengumpulan Data