Gempa Bumi Gunung Meletus Tsunami

217 Pelajaran 20 Penanggulangan Bencana Alam

b. Banjir Sungai

Penyebab banjir sungai antara lain hujan lebat atau melelehnya salju di pegunungan daerah hulu secara mendadak dalam jumlah yang besar. Secara berkala, misalnya dua tahun sekali, air sungai meluap menggenangi daratan di kanan kirinya yang dihuni orang dan ditumbuhi tanaman.

c. Banjir

Danau Air danau dapat meluap ke daerah sekitarnya karena badai atau angin yang besar. Setelah penyebabnya menghilang, air danau kemungkinan masih bergerak secara mendadak dan berirama ke satu sisi, kemudian ke sisi yang lain.

2. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah suatu peristiwa bergetar atau berguncangnya permukaan bumi karena gerakan bumi yang tiba-tiba. Penyebabnya antara lain tabrakan antar lempengan dalam perut bumi atau karena gunung berapi. Gempa bumi tidak disebabkan satu kali getaran gelombang saja. Pada umumnya, sebelum terjadi gempa utama, gempa pendahuluan dengan skala kecil terjadi, setelah gempa utama terjadi gempa susulan. Kekuatan gempa pendahuluan dan gempa susulan lebih lemah dibanding gempa utama. Kekuatan gempa diukur dengan satuan skala pengukuran, yaitu Skala Richter. Adapun untuk mengukur kerusakan yang ditimbulkan digunakan Skala Intensitas Mercalli. Gempa bumi masih sulit diperkirakan kedatangannya. Akan tetapi, para ahli dapat memprediksi letak daerah yang mungkin dilanda gempa dengan menggunakan data gempa yang terjadi sebelumnya.

3. Gunung Meletus

Saat ini, di bumi terdapat 600-800 gunung api aktif. Dari hasil penelitian, hampir 150 di antaranya terdapat di Indonesia. Sekitar 80 gunung berapi di Indonesia pernah meletus. Salah satunya yaitu letusan Gunung Krakatau yang menyebabkan kerusakan yang besar. Gambar 20.3 Gempa bumi Sumber: www.corbis.com Di unduh dari : Bukupaket.com 218 Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMPMTs Kelas IX Letusan gunung berapi selalu mengeluarkan abu, asap, awan panas, dan lava. Material-material tersebut dapat membahayakan manusia. Gas beracun gunung api dapat menimbulkan bencana. Pada 1979, gas beracun Gunung Sinila-Dieng mengakibatkan korban jiwa sebanyak 149 orang. Salah satu cara untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi yaitu dengan membuat peta daerah bahaya. Dengan cara ini dapat diketahui daerah-daerah yang akan dilanda bencana sehingga dapat dilakukan tindakan penyelamatan agar tidak menimbulkan banyak korban.

4. Tsunami

Tsunami merupakan kata yang berasal dari bahasa Jepang. Tsunami adalah gelombang laut yang ditimbulkan oleh gempa gunung api di bawah permukaan. Tsunami dapat mengakibatkan kerusakan besar pada daerah-daerah pantai. Gambar 20.4 Gunung meletus Sumber: www.corbis.com Gambar 20.5 Tsunami Sumber: www.corbis.com Di unduh dari : Bukupaket.com 219 Pelajaran 20 Penanggulangan Bencana Alam Pelatihan 2 1. Sebutkan beberapa contoh penyebab terjadinya banjir 2. Sebutkan jenis-jenis banjir 3. Jelaskan jenis-jenis gunung berapi 4. Apa yang dimaksud dengan tsunami? 5. Apakah perbedaan antara banjir laut dan banjir danau?

C. Cara Menghadapi Bencana

Setiap bencana yang terjadi merupakan suatu peristiwa yang harus kita ambil hikmahnya. Hikmah di balik bencana yang terjadi adalah peringatan Tuhan kepada manusia agar tidak sombong dan jangan membuat kerusakan di muka bumi ini. Dalam menghadapi bencana alam yang terjadi, diperlukan langkah-langkah penanggulangan yang dilakukan sebelum, saat, dan sesudah terjadinya bencana. Tindakan prabencana, saat bencana, dan pascabencana dilakukan agar jumlah kerugian material dan korban jiwa yang diakibatkan bencana dapat diperkecil.

1. Tindakan Prabencana

Tindakan ini diupayakan untuk menghindari bencana alam, sebelum bencana benar-benar terjadi. Pemerintah setempat memberikan peringatan awal early warning mengenai akan terjadinya bencana. Masyarakat harus diberikan penyuluhan mengenai cara menghadapi bencana gempa bumi, banjir, gunung meletus, tsunami. Hal ini bertujuan agar masyarakat mengerti apa yang harus dilakukan jika bencana terjadi.

2. Tindakan Saat Bencana

Jika bencana benar-benar terjadi, masyarakat melakukan tindakan-tindakan penyelamatan seperti yang telah disosialisaikan pada tindakan prabencana, yaitu bagaimana menghadapi bencana.

3. Tindakan Pascabencana

Tindakan ini dilakukan setelah bencana terjadi. Tindakan ini berupa tindakan penyelamatan dan pemulihan. Penyelamatan yang dilakukan bersifat jangka Gambar 20.6 Perangkat yang digunakan sebagai peringatan awal tsunami Sumber: www.germany.info Di unduh dari : Bukupaket.com