komisaris independen Ujiyantho,2007:10. Selain itu penulis juga menambahkan satu variabel independen dalam penelitian ini yaitu variabel kualitas audit.
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual
Manajemen laba dilakukan oleh manajer pada faktor-faktor fundamental perusahaan, yaitu dengan intervensi pada penyusunan laporan keuangan
berdasarkan akuntansi akrual. Padahal kinerja fundamental perusahaan tersebut digunakan oleh pemodal untuk menilai prospek perusahaan, yang
tercermin pada kinerja saham. Manajemen laba yang dilakukan manajer pada laporan keuangan tersebut akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan,
yang selanjutnya akan mempengaruhi kinerja saham Haris, 2004 dalam Ujiyantho, 2007 : 6.
Bryshaw dan Eldin 1989 dalam Ujiyantho, 2007 : 6 menemukan bukti bahwa alasan manajemen melakukan manajemen laba adalah: 1 skema
kompensasi manajemen yang dihubungkan dengan kinerja perusahaan yang disajikan dalam laba akuntansi yang dilaporkan: serta 2 fluktuasi dalam
kinerja manajemen dapat mengakibatkan intervensi pemilik untuk mengganti manajemen dengan pengambilalihan secara langsung.
Cornett et al., 2006 dalam Ujiyantho, 2007 : 6 menemukan adanya pengaruh mekanisme corporate governance terhadap penurunan
discretionary accruals sebagai ukuran dari manajemen laba dan berhubungan positif dengan CFROA. Hasil ini diinterpretasikan sebagai indikasi bahwa
Universitas Sumatera Utara
Manajemen Laba X
1
CFROA merupakan fungsi positif dari indikator mekanisme corporate governance. Mekanisme corporate governance dapat mengurangi dorongan
manajer melakukan earnings management, sehingga CFROA yang dilaporkan merefleksikan keadaan yang sebenarnya.
Dengan demikian, kerangka konseptual penelitian ini, yaitu pengaruh manajemen laba, mekanisme corporate governance, dan kualitas audit
terhadap kinerja keuangan perusahaan dapat digambarkan sebagai beriku:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Persentase Saham Institusi X
2
Kualitas Audit X
6
Kinerja Keuangan Y
Persentase Saham Manajemen X
3
Komite Audit X
4
Komisaris Independen X
5
Manajemen Laba X1
Universitas Sumatera Utara
2. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermuda dalam menganalisisnya.
Berdasarkan landasan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu yang telah dikemukakan di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
“manajemen laba, mekanisme corporate governance, kualitas audit secara bersama-sama berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap kinerja
keuangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain kausal. Desain ini berguna untuk menganalisa hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau
bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2003:30. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: arus kas dari aktivitas
operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebagai variabel independen, serta harga saham sebagai variabel dependen.
B. Jenis Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono, 2004:13,
dan data tersebut juga merupakan data sekunder yaitu datainformasi yang telah diolah dan diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan
makanan dan minuman dengan kategori industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2005-2007, melalui situs www.idx.co.id, serta ringkasan kinerja
perusahaan yang diperoleh melalui ICMD Indonesian Capital Market Directory.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mendokumentasi data sekunder yang diperlukan berupa laporan-laporan keuangan
dan ringkasan kinerja yang dipublikasikan oleh BEI.
Universitas Sumatera Utara