1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uaraian di atas, adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana Persepsi Pasien terhadap Pelayanan Rumah Sakit Siti Hajar Padang Bulan Medan ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk Mengetahui Persepsi pasien terhadap pelayanan rumah Sakit Siti
Hajar Padang Bulan Medan ?
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian dilakukan pada umumnya memiliki manfaat. Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1.4.1 Manfaat Teoritis
Adapun Manfaat teoritis pada penelitian ini adalah 1. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sosiologis peneliti mengenai
persepsi pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit Siti Hajar Padang Bulan Medan. 2. Dapat MenJadi masukan dan menambah wawasan kajian ilmiah bagi para
mahasiswa khususnya bagi mahasiswa sosiologi serta dapat memberikan sumbangan dalam ilmu social dan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
1.4.2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah : 1.
Penelitian ini diharapkan dapat membantu dan memperkaya informasi pemahaman tentang persepsi pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit Siti Hajar
Padang Bulan Medan. 2.
Menambah referensi dari pada hasil penelitian dan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi peneliti berikutnya yang ingin mengetahui lebih dalam lagi terkait
dengan penelitian sebelumnya.
1.5 Definisi Konsep
Setiap penelitian yang bersifat ilmia, pada umumnya definisi konsep sangatlah penting guna mempermudah dan memfokuskan penelitian. Agar tidak menimbulkan
kesalahpahaman kensep yang dipakai. Oleh karena itu harus ada batasan-batasan makna dan arti tentang konsep yang dipakai dalam penelitian ini.
Adapun konsep-konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Persepsi adalah kesan yang diterima individu sangat tergantung pada seluruh pengalaman yang telah diproleh melalui proses berfikir dan belajar, serta
dipengaruhi oleh fsaktor yang berasal dari dalam diri individu. b.
Pasien adalah seseorang yang mengalami suatu penyakit dan membutuhkan perawatan atas penyakit tersebut.
c. Pelayanan adalah bidang usaha yang dikelola pemerintah dan diajukan untuk
melayani kepentingan masyarakat yang mempunyai fungsi sosial tanpa berorientasi pada aspek keuntungan. Pengertian pelayanan kesehatan lainnya,
Universitas Sumatera Utara
dikemukakan oleh Gani 1995 bahwa pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat berupa tindakan penyembuhan, pencegahan, pengobatan,
dan pemulihan fungsi organ tubuh seperti sedia kala. d.
Rumah sakit adalah tempat dimana orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteran,
perawat, dan berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan. Rowland.1984.
e. Pemeriksaan kesehatan Medical Check Up adalah suatu prosedur yang
dilakukan untuk mengetahui status kesehatan individu saat ini dan sebagai usaha untuk memelihara kesehatan secara berkala. Melalui pemeriksaan kesehatan
yang tepat dan teliti dapat membantu dalam mendeteksi suatu penyakit yang tidak diketahui sebelumnya karena tidak menimbulkan keluhan pada individu
yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KERANGKA TEORI
2.1. Pengertian Persepsi
Manusia sebagai makhluk sosial yang sekaligus juga makhluk individual, maka terdapat perbedaan antara individu yang satu dengan yang lainnya Wolberg,
1967. Adanya perbedaan inilah yang antara lain menyebabkan mengapa seseorang menyenangi suatu obyek, sedangkan orang lain tidak senang bahkan membenci obyek
tersebut. Hal ini sangat tergantung bagaimana individu menanggapi obyek tersebut dengan persepsinya. Pada kenyataannya sebagian besar sikap, tingkah laku dan
penyesuaian ditentukan oleh persepsinya. Persepsi pada hakikatnya adalah merupakan proses penilaian seseorang
terhadap obyek tertentu. Menurut Young 1956 persepsi merupakan aktivitas mengindera, mengintegrasikan dan memberikan penilaian pada obyek-obyek fisik
maupun obyek sosial, dan penginderaan tersebut tergantung pada stimulus fisik dan stimulus sosial yang ada di lingkungannya. Sensasi-sensasi dari lingkungan akan
diolah bersama-sama dengan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya baik hal itu berupa harapan-harapan,nilai-nilai, sikap, ingatan dan lain-lain. Branca 1965
mengemukakan: Perceptions are orientative reactions to stimuli. They have in past been determined by the past history and the present attitude of the perceiver.
Sedangkan menurut Wagito 1981 menyatakan bahwa persepsi merupakan proses psikologis dan hasil dari penginderaan serta proses terakhir dari kesadaran, sehingga
membentuk proses berpikir.
7
Universitas Sumatera Utara