Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah
No. Peneliti
Tujuan Metode dan Data
Hasil dan Pembahasan
6.
Nama : Cahyono Tahun : 2001
Judul : Analisis Penawaran dan Permintaan Beras di Propinsi
Lampung dan Kaitannya dengan Pasar Beras Domestik
dan Internasional 1.
Menganalisis faktor- faktor yang
mempengaruhi luas areal, produktivitas dan
produksi padi sawah dan padi ladang disentra
produksi Lampung dan Indonesia.
2. Menganalisis faktor-
faktor yang mempengaruhi
penawaran dan permintaan beras di
Propinsi Lampung dan Indonesia.
3. Menganalisis dampak
kebijakan ekonomi dan perubahan faktor
eksternal terhadap penawaran, permintaan,
harga beras di Propinsi Lampung dan Indonesia.
4. Menganalisis dampak
kebijakan ekonomi dan perubahan
faktor eksternal terhadap tingkat
kesejahteraan para pelaku ekonomi beras di propinsi
Lampung dan Indonesia. 1.
TSLS Two Stage Least Square.
2. Data tahun 1969-1998.
1. Perkembangan areal padi sawah dan ladang di tiap
daerah menunjukkan respon inelastis terhadap perubahan harga gabah, namun dipengaruhi secara
nyata oleh harga tanaman alternatif, upah, KUT, areal irigasi, intensifikasi, dan el nino.
2. Respon areal terhadap harga padi sawah lebih
inelastis daripada di luar jawa. 3.
Produktivitas padi sawah dan ladang ditentukan oleh harga gabah, penggunaan benih unggul, areal
intensifikasi, curah hujan, dan el nino, respon produktivitas padi sawah lebih elastis terhadap
perubahan padi ladang.
4. Responsif produktivitas padi sawah terhadap
penggunaan benih unggul lebih inelastis dibandingkan padi ladang pada semua daerah di
Lampung. 5.
Respon penggunaan pupuk urea terhadap perubahan harganya lebih inelastis daripada pupuk
TSP dan pupuk KCL paling elastis. 6.
Kenaikan permintaan beras di Lampung dan di Indonesia banyak dipengaruhi oleh jumlah
penduduk dan pendapatan. 7.
Kontribusi padi sawah di Jawa diturunkan dan padi ladang ditingkatkan, sedangkan di Luar Jawa
kontribusi padi sawah ditingkatkan dan padi ladang diturunkan.
8. Untuk mengurangi impor beras di Lampung harus
dilakukan peningkatan produksi beras dan stabilisasi beras.
9. Penghapusan subsidi pupuk akan menurunkan
produksi dan penggunaan pupuk.
16