Teknik Heuristik Penjadwalan Transportasi Tandan Buah Segar dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (Studi Kasus di PTPN VIII Kertajaya Banten)
9
Penjadwalan dapat diartikan sebagai penentuan susunan pekerjaan yang akan dilakukan, yang berhubungan dengan jumlah pekerjaan, waktu tiap unsur pekerjaan dimulai dan selesai, serta tanggal
penyerahan barang. Dalam sistem penjadwalan harus dapat ditentukan kegiatan, waktu pengiriman produk, ketepatan perencanaan dan realisasinya Harsono, 1984.
Penjadwalan berhubungan dengan perencanaan dan waktu pelaksanaan kegiatan yang sangat penting bagi keberlangsungan operasional suatu perusahaan. Beberapa keuntungan yang dapat
diperoleh suatu perusahaan dengan menerapkan teknik penjadwalan yang baik antara lain menurunkan biaya cost dan meningkatkan kapasitas produksi. Teknik penjadwalan yang benar tergantung pada
volume pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan dan tingkat kesulitan pekerjaan. Tujuan umum dari penjadwalan ialah mengoptimumkan penggunaan sumber daya sehingga tujuan produksi tercapai
Heizer dan Render, 2001. Penjadwalan merupakan rencana urutan kerja serta pengalokasian sumber daya baik waktu
maupun fasilitas untuk setiap operasi yang harus diselesaikan. Penyusunan penjadwalan bertujuan untuk mengurangi keterlambatan kerja dan waktu proses, memaksimalkan kerja mesin dan tenaga
kerja, mengurangi idle time dan jumlah produk yang tertahan dalam pusat kerja Russel dan Taylor, 1995.
Dalam kaitannya dengan transportasi, penjadwalan berusaha menentukan sebuah rencana transportasi sebuah barang dari sejumlah sumber ke sejumlah tujuan. Sering kali satu atau bebrapa
rute pada model transportasi dilarang digunakan, misalnya barang-barang tidak boleh dikirim dari suatu sumber ke tujuan tertentu Taylor, 2005. Menurut Taha 1996, data dalam model penjadwalan
ini mencakup: 1
Tingkat penawaran di setiap sumber dan jumlah permintaan di setiap tujuan. 2
Biaya transportasi per unit barang dari setiap sumber ke setiap tujuan.