2.1.2.1 Teori Vygotsky
Teori Vygotsky lebih menenkankan pada aspek sosial dari pembelajaran. Menurut Woolfolk 2001: 330, “Vygotsky believed that social interaction,
cultural tools, and activity shape development and learning”. Hal ini berarti Vygotsky percaya bahwa interaksi sosial, alat-alat budaya, dan kegiatan
membentuk perkembangan dan pembelajaran. “Vygotskys concept of the zone of proximal develompent-the area where a
child can solve a problem with the help scaffolding of an adult or more able peer-has been called a place where culture and cognition create each other”
Cole, dalam Woolfolk, 2001: 331. Hal ini berarti, konsep zone of proximal develompent
Vygotsky daerah di mana seorang anak dapat memecahkan masalah dengan bantuan atau scaffolding dari orang dewasa atau teman yang lebih
mampu merupakan tempat di mana budaya dan pengetahuan kognitif saling tercipta. Zone of Proximal Develompent ZPD adalah serangkaian tugas yang
terlalu sulit untuk dikuasai anak secara sendirian, tetapi dapat dipelajari dengan bantuan orang dewasa atau anak yang lebih mampu, sedangkan scaffolding berarti
memberikan sejumlah besar bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia dapat melakukannya. Bentuk dari bantuan itu berupa
petunjuk, peringatan,
dorongan, penguraian
langkah-langkah pemecahan,
pemberian contoh, atau segala sesuatu yang dapat mengakibatkan siswa mandiri.
Nur Wikandari Trianto, 2007: 27 menyatakan bahwa penafsiran terkini terhadap ide-ide Vygotsky adalah siswa seharusnya diberikan tugas-tugas
kompleks, sulit, dan realistik dan kemudian diberikan bantuan secukupnya untuk menyelesaikan tugas-tugas itu. Hal ini bukan berarti bahwa diajar sedikit demi
sedikit komponen-komponen suatu tugas yang kompleks pada suatu hari diharapkan akan terwujud menjadi suatu kemampuan untuk menyelesaikan tugas
kompleks tersebut. Dengan demikian, keterkaitan penelitian ini dengan pendekatan teori
Vygotsky adalah
interaksi sosial
di mana
siswa melakukan
pekerjaan diperkenankan untuk berkelompok kecil serta merangsang siswa untuk aktif
bertanya dan berdiskusi.
2.1.2.2 Teori Piaget