Kenaikan Pendapatan pada Pengganda Open Loop

5.4.2 Kenaikan Pendapatan pada Pengganda Open Loop

Dampak injeksi sektor perikanan secara silang cross effects terhadap komponen-komponen pada blok lain dapat diketahui melalui dekomposisi pengganda open loop . Pada Tabel 5.5 dapat dilihat dampak pengganda open loop dari kenaikan ekspor pada sektor perikanan terhadap pendapatan faktor-faktor produksi. Faktor produksi yang memperoleh dampak kenaikan pendapatan paling besar dari adanya injeksi di sektor perikanan adalah faktor produksi bukan tenaga kerja, yaitu sebesar Rp 293.844 milyar. Adapun golongan tenaga kerja yang memiliki dampak open loop paling besar dari injeksi ekspor perikanan tersebut adalah tenaga kerja pertanian bukan penerima upah dan gaji yang berdomisili di pedesaan, yaitu sebesar Rp 71.048 milyar. Tenaga kerja pertanian penerima upah dan gaji atau buruh tani pedesaan, hanya menerima distribusi pendapatan open loop sebesar Rp 54.990 milyar Tabel 5.5. Hal ini disebabkan karena pada sektor perikanan, besar kecilnya pendapatan lebih dipengaruhi oleh modal daripada oleh tenaga kerja, sehingga pengusaha yang memiliki modal dapat memperoleh bagian distribusi pendapatan yang lebih besar. Apabila dilihat dari segi wilayah tempat tinggal, terlihat bahwa secara total kenaikan pendapatan yang diperoleh oleh tenaga kerja yang bertempat tinggal di pedesaan lebih besar dari perkotaan. Pada dampak open loop ini, pendapatan yang terdistribusi ke tenaga kerja pedesaan adalah sebesar Rp 170.022 milyar, sedangkan yang terdistribusi ke perkotaan adalah sebesar Rp 146.756 milyar. Hal ini mengindikasikan bahwa kenaikan ekspor di sektor perikanan dapat dimanfaatkan untuk penyaluran distribusi pendapatan yang lebih merata secara spasial atau antar desa-kota. Tabel 5.5 Dampak Pengganda Open Loop Kenaikan Ekspor di Sektor Perikanan terhadap Pendapatan Faktor Produksi Rp. milyar Faktor Produksi Klasifikasi Tenaga Kerja Dampak Open Loop Desa 54.990 Penerima Upah dan Gaji Kota 29.984 Desa 71.048 Pertanian Bukan Penerima Upah dan Gaji Kota 18.644 Desa 6.674 Penerima Upah dan Gaji Kota 15.154 Desa 3.995 Produksi, Operator Alat Angkutan, Manual dan buruh kasar Bukan Penerima Upah dan Gaji Kota 3.951 Desa 7.110 Penerima Upah dan Gaji Kota 32.573 Desa 23.810 Tata Usaha, Penjualan, dan Jasa- Jasa Bukan Penerima Upah dan Gaji Kota 39.464 Desa 1.511 Penerima Upah dan Gaji Kota 5.749 Desa 0.884 Tenaga Kerja Kepemimpinan, Ketatalaksanaan, Militer, Profesional dan Teknisi Bukan Penerima Upah dan Gaji Kota 1.237 Bukan Tenaga Kerja 293.844 Selain dampak injeksi terhadap pendapatan faktor produksi, dampak dekomposisi pengganda open loop juga dapat digunakan untuk mengetahui besarnya dampak cross effets kenaikan ekspor sektor perikanan terhadap pendapatan institusi. Seperti yang diperlihatkan pada Tabel 5.6, institusi yang menerima kenaikan pendapatan cross effects paling tinggi adalah institusi perusahaan, yaitu sebesar Rp 157.359 milyar. Hal ini disebabkan karena ekspor komoditi perikanan Indonesia sebagian besar merupakan komoditi olahan, seperti udang beku, udang dalam kaleng, kepiting dalam kaleng, dan tuna dalam kaleng. Institusi rumah tangga yang menerima kenaikan pendapatan open loop paling besar adalah golongan pengusaha pertanian, yaitu sebesar Rp 137.149 milyar. Adapun golongan rumah tangga buruh tani hanya menerima kenaikan pendapatan sebesar Rp 40.712 milyar. Hasil ini menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan distribusi pendapatan yang cukup besar antara golongan rumah tangga pengusaha pertanian dengan buruh pertanian. Hal ini disebabkan oleh masalah kepemilikan modal, pengusaha pertanian yang memiliki modal mempunyai pengganda open loop yang lebih besar dari pada buruh pertanian. Besarnya pengganda open loop selengkapnya ditampilkan pada Lampiran 5. Tabel 5.6 Dampak Pengganda Open Loop Kenaikan Ekspor di Sektor Perikanan terhadap Pendapatan Institusi Rp. milyar Institusi Klasifikasi Rumah Tangga Dampak Open Loop Buruh 40.712 Pertanian Pengusaha 137.149 Pengusaha bebas golongan rendah, tenaga TU, pedagang keliling, pekerja bebas sektor angkutan, jasa perorangan, buruh kasar 49.485 Bukan angkatan kerja dan golongan tidak jelas 21.171 Pedesaan Pengusaha bebas golongan atas, pengusaha bukan pertanian, manajer, militer, profesional, teknisi, guru, pekerja TU dan penjualan golongan atas 42.759 Pengusaha bebas golongan rendah, tenaga TU, pedagang keliling, pekerja bebas sektor angkutan, jasa perorangan, buruh kasar 61.983 Bukan angkatan kerja dan golongan tidak jelas 27.816 Rumah tangga Bukan Pertanian Perkotaan Pengusaha bebas golongan atas, pengusaha bukan pertanian, manajer, militer, profesional, teknisi, guru, pekerja TU dan penjualan golongan atas 98.647 Perusahaan 157.359 Pemerintahan 78.027

5.4.3 Kenaikan Pendapatan Rumah Tangga pada Pengganda Close Loop