Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.155 1.055
2.043 .045
Tangible
.170 .082
.253 2.083
.041
Reliability
.143 .058
.272 2.456
.017
Responsiveness
.004 .083
.006 .048
.961
Assurance
.088 .068
.153 1.669
.050
Emphaty
.119 .063
.204 1.885
.044 a. Dependent Variable: Y
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.21 maka persamaan analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah:
Y = 2,155+ 0,170 X
1
+ 0,143 X
2
+ 0,004 X
3
+ 0,088 X
4
+0,119 X
5
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Konstanta a = 2,155 , ini menunjukkan harga constant, dimana jika
variabel tangible X
1
, reliability X
2
, responsiveness X
3
, assurance X4 dan emphaty X
5
= 0, maka kepuasan = 2,155.
b. Koefisien X
1
b
1
= 0,170 , ini berarti bahwa variabel tangible X
1
berpengaruh positif terhadap kepuasan, atau dengan kata lain jika tangible X
1
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kepuasan juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,170. Koefesien bernilai positif artinya
terjadi hubungan positif antara variabel tangible dengan kepuasan, semakin naik variabel tangible maka akan diikuti dengan naiknya tingkat
kepuasan.
c. Koefisien X
2
b
2
= 0,143 , ini berarti bahwa variabel reliability X
2
berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan, atau dengan kata lain jika esteem X
2
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kepuasan akan bertambah sebesar 0,143. Koefesien bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara variabel reliability dengan kepuasan, semakin naik reliability maka akan diikuti dengan naiknya kepuasan nasabah.
d. Koefisien X
3
b
3
= 0,004 , ini berarti bahwa variabel responsiveness b
3
berpengaruh positif terhadap kepuasan, atau dengan kata lain jika responsiveness b
3
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kepuasan akan bertambah sebesar 0,004. Koefesien bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara variabel responsiveness dengan kepuasan, semakin naik responsiveness maka akan diikuti dengan naiknya kepuasan
nasabah.
e. Koefisien X
4
b
4
= 0,088 , ini berarti bahwa variabel assurance X
4
berpengaruh positif terhadap kepuasan, atau dengan kata lain jika assurance X
4
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kepuasan akan bertambah sebesar 0,088.
Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel assurance dengan kepuasan, semakin
naik variabel assurance maka akan semakin naik kepuasan.
f. Koefisien X
5
b
5
= 0,119 , ini berarti bahwa variabel emphaty X
5
berpengaruh positif terhadap kepuasan, atau dengan kata lain jika emphaty X
5
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka kepuasan juga akan
mengalami peningkatan sebesar 0,119. Koefisien bernilai positif artinya
terjadi hubungan positif antara emphaty perusahaan dengan kepuasan nasabah, semakin naik emphaty maka akan diikuti dengan naiknya
kepuasan nasabah.
4.4 Uji Hipotesis 4.4.1 Uji Signifikan Parsial Uji-t