44
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian adalah merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi yang dilakukan secara metodelogis,
sistematis, dan konsisten Soerjono Soekanto, 2006:42. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu
tersebut secara utuh. Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi kedalam variabel atau hipotesis, tetapi memandangnya
sebagai bagian dari suatu keutuhan. Moleong 2010:3. Sedangkan menurut Ghony dan Almanshur 2012: 25 mengatakan bahwa penelitian kualitatif
adalah penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan prosedur statistik atau dengan cara-cara kuantitatif.
Metode kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan
dengan kenyataan, kedua metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara penulis dengan responden dan yang ketiga metode ini lebih
peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman bersama
45
dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Moleong 2010:5. Dengan berdasar pada metode kualitatif tersebut dasar maka penelitian
ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang bentuk Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Produk Pangan Industri Rumah Tangga
yang Tidak Berlabel di Semarang.
3.2 Pendekatan Penelitian
Pada penelitian ini apabila dilihat dari segi pendekatan penelitiannya, maka penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris atau juga bisa
disebut yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis menurut Soemitro 1990:12 adalah
”dalam menghadapi suatu permasalahan yang dibahas berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku kemudian dihubungkan pada
kenyataan-kenyataan yang terjadi di dalam masyarakat . Sedangkan menurut Soemitro 1990: 9 mengatakan bahwa pendekatan yuridis empiris adalah
“penelitian yang melihat dari kenyataan atau data yang ada dalam praktik yang selanjutnya dihubungkan dengan ketentutan hukum yang berlaku”.
Pendekatan yuridis akan dilakukan menggunakan ketentuan-ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berada dan berlaku di
Indonesia lebih khususnya yang terkait dengan masalah yang diteliti. Sedangkan pendekatan sosiologis lebih cenderung melihat fenomena yang
terjadi dan memperjelas keadaan sesungguhnya yang ada di masyarakat,
46
khususnya pada Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Produk Pangan Industri Rumah Tangga yang Tidak Berlabel di Semarang.
3.3 Fokus Penelitian