Instrumen Penelitian 1 Computed Tomography Scan Rancangan Pelaksanaan Penelitian a. Pengambilan Sampel

3.10. Gangguan ginjal ditandai dengan peningkatan kadar serum

kreatinin 1,5 kali nilai normalnya Bellomo, dkk, 2004. 4. Instrumen Penelitian 4.1 Computed Tomography Scan CT Scan CT Scan yang digunakan adalah X-Ray CT System, merk Hitachi seri W 450. Pembacaan hasil CT scan dilakukan oleh seorang ahli radiologi. 4.2 Pemeriksaan Suhu Tubuh Pengukuran suhu tubuh dilakukan dengan menggunakan termometer air raksa merek One Med Depkes RI, yang dilakukan di axilla selama ± 5 menit.

4.3 Pengukuran Outcome

Studi ini akan menggunakan NIHSS dan mRS sebagai skala pengukuran outcome.

5. Rancangan

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan randomized control-group pretest-postest design. Terdiri atas 2 kelompok, yaitu yang akan diberikan parasetamol asetaminofen 1000 Universitas Sumatera Utara mg dan asam asetil salisilat 500 mg. Pengelompokan ini dilakukan secara acak dan tersamar ganda. Sedian parasetamol berupa tablet 500 mg dan asam asetil salisilat berupa tablet 500 mg. Parasetamol sebanyak 2 tablet 1000 mg digerus dan dimasukkan ke dalam kapsul, demikian juga asam asetil salisilat 1 tablet 500 mg digerus dan dimasukkan ke dalam kapsul. Bentuk, ukuran dan warna kapsul dibuat sama sehingga tersamarkan antara kapsul berisi parasetamol 1000 mg dan asam asetil salisilat 500 mg.

6. Pelaksanaan Penelitian a. Pengambilan Sampel

Semua penderita stroke iskemik akut yang masuk ke ruang rawat inap neurologi RSUP. H. Adam Malik Medan yang telah ditegakkan dengan anamnese, pemeriksaan neurologis dan pemeriksaan CT Scan kepala yang diambil secara konsekutif dan yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak ada kriteria eksklusi, diukur suhu tubuhnya 0 jam dan dinilai NIHSS serta mRS-nya. Pasien tersebut diberikan parasetamol 1000 mg atau asam asetil salisilat 500 mg yang sudah dikapsulkan. Kemudian 1 jam dan 3 jam kemudian dilakukan pengukuran ulang suhu tubuhnya. Penilaian ulang NIHSS dan mRS dilakukan pada hari ke 14. Universitas Sumatera Utara

b. Kerangka Operasional

Penderita Stroke Anamnese, Pemeriksaan Neurologi, Laboratorium, Head CT Scan Stroke Iskemik Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Suhu Tubuh 0 jam NIHSS1 dan mRS1 Paracetamol 1000 mg Outcome fungsional hari ke 14 NIHSS2 dan mRS2 Asam Asetil Salisilat 500 mg Suhu Tubuh 1 jam dan 3 jam Universitas Sumatera Utara

7. Variabel yang Diamati