dan perasaan moral yang telah meresap secara menyeluruh, dan kepercayaan tidak boleh berubah dari sikap hidup moral keagamaan, merosot menjadi hanya suatu tata cara dan
bentuk-bentuk lahiriah.
A. Sejarah Singkat Tentang Industri Seks di Indonesia
Prostitusikerja seks komersial commercial sex work adalah pemberian layanan seks untuk melunasi utang atau keuntungan materiil. Banyak perdebatan mengenai
pemilihan terminologi ketika sesorang memilih istilah ”prostitusi” ketimbang ”kerja seks komersial”, terminologi tersebut sering mencerminkan posisi ideologi sang pembicara,
yaitu pengembangan istilah ”kerja seks komersial” merupakan inisiatif aktivis industri seks untuk mendorong pengakuan terhadap prostitusi sebagai sebuah pilihan ekonomi,
ketimbang sebagai sebuah identitas, selain itu, ”kerja seks komersial” mengandung elemen pilihan yang sering kali diduga tidak terdapat dalam prostitusi.
45
Sektor seks , meski berdiri dalam struktur yang tidak begitu formal dan berbau komersial, dapat ditelusuri jejaknya hingga masa sebelum pendudukan Belanda. Beberapa
contoh dalam hal pelayanan seks diperlakukan sebagai komoditas semata, namun tidak terbatas kepada praktik pergundikan yang umum dijalankan oleh sejumlah kerajaan di
Jawa dan Bali yaitu seorang raja mempunyai hak untuk menikmati layanan seks dari janda berkasta rendah. Pada masa penjajahan Belanda, industri seks berkembang dan
sekaligus menjadi lebih berorganisasi. Meski perundang-undangan terdahulu berusaha membatasi bahkan mengakhiri kerja seks komersial, pada tahun 1852 perundang-
undangan pemerintah kolonial mempunyai fokus untuk mengatur industri itu ketimbang
45
Martha Widjaja, Perdagangan Perempuan dan Anak di Indonesia, Jakarta: ICMC International Caholic Migration Commission, 2003, hal. 71.
Universitas Sumatera Utara
mengusahakan penutupannya secara resmi, dengan serangkaian peraturan berupaya menghindarkan bahkan yang disebabkan oleh kerja seks.
46
Secara garis besar, hanya kerangka regulatif dan administratif ini yang masih bertahan hingga sekarang. Di seluruh wilayah Indonesia ada sejumlah tempat yang diatur
pemerintah atau kompleks rumah bordil lokalisasi yang menempatkan kerja seks di satu lokasi yang sudah secara khusus disediakan untuk tujuan tersebut, yang dikelola oleh
pemerintah daerahprovinsi dan di bawah wewenang Dinas Sosial. Komplek rumah bordil resmi ini merupakan sebuah aspek penting dalam sektor seks dewasa ini, namun mereka
bukan satu-satunya lokasi untuk transaksi seks dalam industri seks Indonesia. Kerja seks yang tidak begitu formal dan tidak diatur oleh hukum dapat ditemui sama seringnya
dengan yang formal.
B. Bentuk-Bentuk Eksploitasi Seksual Komersial Anak ESKA