12
- Pars retikulare, yaitu bagian bawahnya yang menonjol kearah subkutan, bagian ini terdiri atas serabut-serabut penunjang
misalnya serabut kolagen elastis dan retikulin. 3. Lapisan Subkutan
Lapisan subkutan adalah kelanjutan dermis atas jaringan ikat longgar, berisi sel-sel lemak didalamnya. Fungsi dari lapisan ini yaitu membantu
melindungi tubuh dari benturan-benturan fisik dan mengatur panas tubuh. Jumlah lemak pada lapisan ini akan meningkat apabila makan berlebihan. Jika
tubuh memerlukan energi ekstra maka lapisan ini akan memberikan energi dengan cara memecah simpanan lemaknya Wirakusumah, 1994.
2.2.2 Fungsi kulit
Kulit sebagai organ tubuh yang paling utama mempunyai beberapa fungsi, diantaranya sebagai berikut:
a. Pelindung Tubuh Proteksi Kulit mempunyai kemampuan untuk mencegah masuknya bahan-bahan
yang membahayakan tubuh, seperti bakteri dan bahan asing lainnya. Selain itu kulit juga dapat melindungi tubuh dari benturan fisik, panas matahari, api, dan
angin Wirakusumah, 2004. Fungsi proteksi
Dwikarya, 2003,
terjadi karena beberapa hal: 1.
Kehadiran selaput tanduk yang bersifat waterproof atau kedap air, sehingga manusia tidak menggelembung ketika berenang.
2. Keasaman pH kulit akibat keringat dan lemak kulit sebum menahan
dan menekan bakteri dan jamur yang berkeliaran di sekitar kulit.
Universitas Sumatera Utara
13
3. Jaringan kolagen dan jaringan lemak menahan atau melindungi organ
tubuh dari benturan . b. Pengatur Suhu Tubuh Termoregulasi
Kulit mengatur suhu tubuh dengan mengubah jumlah aliran darah melalui kulit dengan dilatasi dan kontriksi kapiler darah kulit dan dengan
penguapan uap air Mitsui, 1997. Kulit dapat menjaga suhu tubuh agar tetap normal dengan cara
melepaskan keringat apabila suhu tubuh panas. Yang mana keringat tersebut akan menguap dan tubuh merasa dingin. Demikian pula sebaliknya bila
mengalami kedinginan maka pembuluh darah dalam kulit akan menyempit sehingga panas yang ada di dalam tubuh tidak keluar tetap tertahan
Wirakusumah, 2004. c. Sistem Pancaindera
Kulit terdiri dari sistem saraf yang peka terhadap ancaman dari luar seperti panas, dingin, sentuhan dan tekanan. Oleh karena itu kulit akan selalu
memberikan reaksi setelah ada peringatan awal dari sistem saraf tersebut Wirakusumah, 2004.
d. Menjaga Kelembaban Tubuh Kulit menjaga kelembaban dengan mencegah keluarnya cairan dalam
jaringan tubuh, lapisan kulit bersifat padat dan kencang terutama dari dalam tubuh. Kulit mempunyai ikatan yang kuat terhadap air. Apabila kulit
mengalami luka atau retak maka daya ikat terhadap air akan berkurang Wirakusumah, 2004.
Universitas Sumatera Utara
14
e. Fungsi Lain Kulit menunjukkan keadaan emosional, seperti memerah dan ketakutan
pucat dan bulu kuduk berdiri tegak, dan digambarkan sebagai organ yang menunjukkan emosi. Kulit juga mensintesis vitamin D dengan bantuan sinar
UV terhadap prekursor vitamin D dalam kulit Mitsui, 1997.
2.2.3 Jenis Kulit