Persiapan Starter Inokulum Pichia stipitis Proses Fermentasi

3.4.3. Fermentasi Oleh Pichia stipitis

3.4.3.1. Persiapan Starter Inokulum Pichia stipitis

Media cair YPMX steril dibuat sebanyak 300 ml, dimana komposisi media dan pengerjaannya dilakukan seperti pada pengerjaan sebelumnya. Satu ose isolat Pichia stipitis dari kultur stock diinokulasikan ke dalam agar miring YPMXA steril kemudian diinkubasi selama ±48 jam dalam inkubator pada suhu 27 o C. Kemudian sebanyak 7,5 ml larutan biakan isolat Pichia stipitis dari media agar miring YPMXA yang berumur ±48 jam diinokulasikan kedalam 2 buah erlemeyer 250 ml yang masing-masing berisi 67,5 ml media cair YPMX steril dan diinkubasi pada suhu 27 o C serta diagitasi dengan menggunakan rotary shaker pada 120 rpm selama 24 jam. Kedua larutan media isolat tersebut kemudian ditanam dan dimasukan ke dalam 2 buah erlemeyer 250 ml yang masing-masing berisi 75 ml media cair YPMX steril dan diinkubasi dengan kondisi yang sama selama ±16 jam. Larutan media tersebut digunakan sebagar starter inokulum pada proses fermentasi.

3.4.3.2. Proses Fermentasi

Proses fermentasi berlangsung secara anaerob pada suhu ruang dan pH media 5. Media fermentasi dalam percobaan terdiri dari : 1. Fermentasi media A 3 xilosa bv tanpa hidrolisat. Media dibuat dengan cara 7,5 gram xilosa ditimbang dan dilarutkan dengan aquadest sampai 250 ml. 2. Fermentasi media B campuran 0,6 hidrolisat TKKS dan 2,4 xilosa bv. Media dibuat dengan cara 20,37 ml hidolisat TKKS hasil detoksifikasi penguapan 85 dan penambahan álkali diencerkan dengan aquadest sampai 250 ml dan ditambahkan 6 gram xilosa. 3. Fermentasi media C campuran 3 xilosa dan 2 glukosa bv tanpa hidrolisat. Medium dibuat dengan cara 7,5 gram xilosa dan 5 gram glukosa ditimbang dan dilarutkan dengan aquadest sampai 250 ml. 4. Fermentasi media D campuran 1 hidrolisat TKKS; 2,4 xilosa; dan 1,6 glukosa bv. Medium dibuat dengan cara 33,95 ml hidrolisat TKKS hasil detoksifikasi penguapan 85 dan penambahan álkali diencerkan dengan aquadest sampai 250 ml kemudian ditambahkan 6 gram xilosa dan 4 gram glukosa. Semua larutan media fermentasi dikondisikan pada pH 5, dan ditambahkan media nutrisi yeast extract, pepton, dan malt extract YPM dengan komposisi 0,3; 5; dan 3 bv yaitu dengan cara menimbang 0,75 gram yeast extract; 0,75 gram malt extract; dan 1,25 gram pepton dan dimasukan kedalam masing- masing media fermentasi di atas. Setelah itu, masing-masing larutan media fermentasi dipindahkan sebanyak 20 ml dan dimasukan ke dalam botol fermentasi kemudian disterilisasi selama ±20 menit. Sebanyak 5 ml larutan starter inokulum Pichia stipitis hasil inkubasi ±16 jam diinokulasikan ke dalam media di dalam botol fermentasi yang telah didinginkan dan ditutup rapat. Sampel media fermentasi tersebut kemudian difermentasikan pada suhu ruang selama 148 jam. Sampling dilakukan pada jam ke-24, ke-48, ke-72, ke-96, ke-120, dan ke-148. Analisa kadar gas karbon dioksida dan etanol yang terbentuk dilakukan dengan metode gravimetri dan kromatografi gas. Sisa media fermentasi disentrifuse pada 3000 rpm selama 10 menit dan supernatan larutan digunakan untuk penetapan kadar gula dan pH sebelum dan setelah fermentasi. Replikasi dilakukan sebanyak 2 kali.

3.4.4. Prosedur Analisis