dengan berpedoman kepada Al-Qur’an dan sunnah.
1
Materi yang berbeda- beda tiap minggunya membuat acara Rahasia Sunnah lebih menarik.
Beberapa materi Rahasia Sunnah episode Desember diantaranya: -
Bolehkah Makan Ikan Mentah 4 Desember 2009 -
Belut Laut Halal Dimakan 5 Desember 2009 -
Bulu Babi?? Halal Ga Ya 11 Desember 2009 -
Musyrik Percaya Mitos Tokek 12 Desember 2009 -
Binatang Besar Yang Pintar 18 Desember 2009 -
Anggur dan Alkohol 19 Desember 2009 -
Jangkrik Halal dan Bergizi 25 Desember 2009
1. Bolehkah Makan Ikan Mentah
Tabel 2
Kategorisasi Dakwah Dzatiyah
No. Kategorisasi Sub
Kategorisasi 1.
Sensasi menurut Islam panca indera
1. Mengagumi alam ciptaan Allah SWT 2. Terhampar pemandangan yang luar biasa
2. Persepsi menurut
Islam tadabur alam Alhamdulillah dalam perjalanan kali ini, saya
menjadi tahu boleh saja mengkonsumsi ikan laut tanpa dimasak atau mentah karena halal dan
sehat, tapi untuk yang seger saja ya, kalau sudah dimasak silahkan itu sama-sama rezeki dari Allah
SWT.
3. Memori menurut
Islam 1. Oh, kayak makanan Jepang gitu
2. Teman-teman masih ingat dengan teman saya
ini, bapak ini yang punya lumba-lumba terapi itu.
4. Berfikir menurut Islam 1.
Pasti Allah memberikan rezeki yang sangat
1
Wawancara pribadi dengan Roni Suyanto Produser 1 Rahasia Sunnah, Jakarta : TRANS, 1 April 2010.
bersyukur dan bersatu
berlimpah 2.
Bener-bener Allah SWT adalah Maha Pemberi. Tidak ada yang dapat membantah-
Nya. 5. Kecerdasan
intelektual 1.
Bener-bener bisa dimakan mentah kayak sushi dan sashimi
2. Penjelasan narator mengenai sashimi
3. Penjelasan pa aan dan narator mengenai cara
membuat sushi 4.
Penjelasan peneliti dan ulama mengenai ikan mentah dan kehalalannya
5. Alhamdulillah saya mendapatkan ilmu yang
bermanfaat. Dengan begini saya tidak ragu untuk makan ikan mentah, asal kondisinya
masih baik dan segar
6. Kecerdasan emosi
1. Anak-anak mengagetkan wahyu dari belakang
dengan menjejali ikan 2.
Anak-anak berebut menghabiskan ikan yang telah diiris tipis
7. Kecerdasan spiritual
hubungan dengan Allah
Allah memang telah menciptakan bumi, laut dan segala isinya untuk kepentingan manusia. Laut
juga telah memberikan manusia banyak kenikmatan.
Tabel 3 Kategorisasi Dakwah Fardiyah
No. Kategorisasi Sub
Kategorisasi 1. Pendekatan
individu secara psikologis
1. Disana..oh kira-kira om boleh ikut ga?
2. nah, sini pak, saya mau coba iris ikannya
3. wah pak sini duduk dulu menyuruh pa aan
duduk disampingnya tadi saya menjelaskan kepada anak-anak untuk menunggu cuka dan
jeruk nipis. Eh…mereka serbu bawa semua, tinggal ini doang.
4. kalau bapak sendiri suka makan ikan mentah
ga tanyanya pada peneliti 5.
eh ngomong-ngomong boleh duduk disini bersama beli made?
2. Saling bertukar
informasi Pa aan mengajarkan cara mengolah ikan mentah
menjadi sashimi. 3. Saling
bertukar pengalaman
1. Kebiasaan warga Sumberkima yang
memakan ikan mentah-mentah
2. Wahyu membuat tuna saus tar-tar dan
sashimi dibantu oleh pelayan restoran
Tabel 4 Kategorisasi Dakwah Halaqoh
No. Kategorisasi Sub
Kategorisasi 1. Pendekatan
kelompok Dengan norma
Kelompok 1.
Wahyu ikut duduk di bilik bersama anak- anak dan pa aan
2. Wahyu ikut makan ikan mentah
2. Memahami norma
kelompok 1.
Heran saya, padahal ikannya mentah kok suka ya..
Tabel 5 Kategorisasi Dakwah Profesional
No. Kategorisasi Sub
Kategorisasi 1. Manajemen
Dakwah Wahyu mencari penjelasan mengenai ikan mentah kepada peneliti dan kehalalannya kepada
ulama 2.
Profesi para ahli 1.
Drs.Sudaryanto peneliti dari Universitas Udayana
2. Pa Aan warga Sumberkima
3. Pelayan restoran
3. Profesi para da’i
Ali Mustafa Ya’kub Ulama MUI
Mengkonsumsi ikan mentah merupakan hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat di Sumberkime, Bali. Ikan yang digunakan biasanya ikan hasil
tangkapan mereka sendiri di laut, seperti kerapu. Menyajikan ikan mentah ini juga sangat mudah, hanya diiris tipis, ditambahkan perasan jeruk nipis dan
cuka, untuk menghilangkan amis, seperti sashimi. Sashimi adalah makanan Jepang yang dibuat dari hasil laut yang segar
tanpa dimasak. Sashimi ini biasanya disajikan dengan kecap asin, parutan jahe
dan wasabi. Dan banyak jenis ikan yang disajikan sebagai sashimi, seperti ikan tuna, salmon, salam dan cakalang. Namun bukan Cuma ikan saja cumi
dan udang juga bisa dijadikan sashimi. Tapi yang penting penyajiannya harus mentah.
Allah memang telah menciptakan bumi, laut dan segala isinya untuk kepentingan manusia. Laut juga telah memberikan manusia banyak
kenikmatan. Salah satunya adalah sumber makanan, dalam Al-qur’an surat Al- Maidah, ayat 96,
“Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan yang berasal dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang
yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu menangkap binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. dan bertakwalah kepada Allah yang
kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” Q.S. Al-Maidah: 96.
Binatang buruan laut yang dimaksud adalah yang diperoleh dengan jalan usaha seperti mengail, memukat dan sebagainya. termasuk juga dalam
pengertian laut disini ialah: sungai, danau, kolam dan sebagainya. Sedangkan makanan yang berasal dari laut maksudnya: ikan atau binatang laut yang
diperoleh dengan mudah, Karena Telah mati terapung atau terdampar dipantai dan sebagainya. Orang-orang yang dalam perjalanan maksudnya sekelompok
musafir yang membekali diri dengan apa yang mereka peroleh dari laut itu. Dikumpulkan maksudnya: kalian dikumpulkan dan digiring kepada-Nya.
Ayat ini menjelaskan bahwa buruan dan makanan laut adalah halal. Rasulullah SAW bersabda “Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan
makanan laut sebagai makanan lezat bagimu”.
2
Halal bagi kalian apa yang diburu dari binatang laut kemudian mati, dan apa yang dihempaskan oleh laut
dalam keadaan mati. Hal ini diriwayatkan juga dari Ibnu Abbas, Ibnu Umar dan Qatadah. Ringkasnya menurut mereka, yang dimaksud dengan tha’amuhu
ialah apa yang untuk memperoleh dan memburunya, manusia tidak perlu bekerja keras atau bersusah payah, seperti yang terapung di atas
permukaannya, yang didamparkan ke pantai, dan yang terlihat ketika pasang surut, baik yang hidup maupun yang mati. Sebagai manfaat bagi orang yang
bermukim di negerinya di antara kalian, yang menikmatinya dengan memakan dan memanfaatkannya; di damping sebagai kesenangan bagi para musafir dari
suatu negeri ke negeri lain, yang menjadikannya sebagai bekal, berupa ikan asin.
3
Ayat ini juga menunjukkan haramnya berburu. Jika orang yang berihram memburu buruan secara sengaja maka dia berdosa dan didenda. Jika
dia membunuhnya karena kesalahan maka didenda Sementara ini, mengkonsumsi ikan mentah aman, karena bakteri yang
ada ikan mentah masih ada dibawah, diambang batas yang bisa dilawan oleh anti bodi pada tubuh. Jadi tidak berbahaya untuk manusia.
4
selama tidak
2
Muhammad Nasib Ar-Rifa’I, Kemudahan Dari Allah, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir,Jakarta: Gema Insani Press, 1999, jilid 2, Hal. 158.
3
Ahmad Musthafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, Semarang: Toha Putra, 1987, jilid VII, Hal.54.
4
Drs. Sudaryanto, peneliti Unv Udayana
membahayakan tubuh manusia, ikan mentah itu baik cepat atau lambat maka halal. Selama tidak membahayakan. Ali Mustafa Ya’kub : ulama MUI
“Laut itu suci airnya dan halal bangkainya” HR.Bukhari. Kelebihan dari ikan mentah. Mengandung omega 3 dan omega 6, yang
berpengaruh pada kecerdasan, dan masih berlimpah dibanding bila ikan dimasak.
“ Dihalalkan untuk 2 bangkai dan 2 darah. Adapun 2 bangkai yaitu ikan dan belalang. Sedang 2 darah yaitu hati dan limpa HR Bukhari
Muslim. Biasanya di supplier ikan itu sudah ada ketentuan dari Dinas Pertanian
untuk perizinannya diperiksa balai POM juga. Jadi bagaimana kualitas airnya, kandungan bekterinya dan kalau dia disimpan di kamar pendingin itu ada
mines 48, biasanya bakteri pada mines itu sudah tidak ada, tidak aktif lagi. Makan ikan mentah rasanya tentu beda dengan ikan yang dimasak.
Selain teksturnya masih agak alot, rasanya juga lebih amis, namun dengan bermacam bumbu tambahan rasanya pasti lebih enak. Boleh saja
mengkonsumsi ikan laut tanpa dimasak atau mentah karena halal dan sehat, tapi untuk yang segar, kalau sudah dimasak silahkan itu sama-sama rezeki dari
Allah SWT. Bener-bener Allah SWT adalah Maha Pemberi. Tidak ada yang dapat membantah-Nya.
2. Belut Laut Halal Dimakan