Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka pencapaian tujuan penelitian. Dalam pengumpulan data, peneliti
menggunakan metode tertentu untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhan peneliti. Teknik dari data penelitian dalam hal ini menggunakan 2 dua
jenis yaitu:
a. Observasi
Yaitu pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian yang dimana peneliti
akan melakukan observasi yang dilakukan peneliti dengan mengobservasi secara langsung ke lapangan guna ikut serta dalam penjualan jamu gendong baik di pasar,
maupun di daerah-daerah lain seperti perumahan. Dalam hal ini peneliti akan membagi pengamatan ke dalam dua bagian yaitu:
pengamatan awal, dalam hal ini peneliti akan melihat apakah topik yang peneliti angkat sesuai atau tidak dengan lokasi penelitian, jika sesuai peneliti akan mencoba
menyesuaikan masalah yang peneliti temukan di lapangan dengan topik penelitian penulis. Tahap kedua, setelah penulis menetapkan topik penulis dan menyesuaikan
dengan lokasi penelitian, penulis akan mengamati secara langsung objek penelitian di lapangan tentang bagaimana sebenarnya objek dalam konteks penelitian ini, sehingga
akan didapat ganbaran mengenai objek kajian dalam penelitian ini Moloeng, 2005:176.
Observasi atau pengamatan adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data penelitian tersebut dapat diawali oleh
Universitas Sumatera Utara
peneliti. Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap berbagai gejala yang tampak pada penelitian. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan data yang mendukung
hasil wawancara Bungin, 2003:76.
b. Wawancara Mendalam
Yaitu metode wawancara memperoleh proses untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antar pewawancara dengan informan atau
orang yang diwawancarai Dept Interview. Wawancara mendalam merupakan percakapan dengan maksud tertentu. Pewawancara itu dilakukan oleh dua pihak yaitu
pewawancara interview yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewe yang memberi jawaban atas pertanyaan itu Moloeng, 2000:186.
Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam in depth interview dengan informan di lokasi penelitian dengan
menggunakan pedoman wawancara untuk dapat berfikir secara sistematis dalam proses pengambilan data. Dalam hal ini peneliti mendatangi rumah informan dan
melakukan komunikasi dengan informan untuk mendapatkan informasi dengan memberikan pertanyaan sesuai dengan yang tercantum dalam pedoman wawancara.
c. Studi Kepustakaan