89 setidaknya dapat memperbaiki kekurangan dari sistem sebelumnya dan
mengurangi tingkat kesulitan dalam menjalankan proses pada sistem berjalan.
4.1.4 Solusi Penyelesaian Masalah
Pemecahan masalah yang penulis gunakan dalam menyelesaikan masalah yang ada yaitu mengganti sistem pengawasan penjualan yang berjalan manual dengan
sistem yang terkomputerisasi berbasis web. Sehingga diharapkan tidak akan terjadi lagi prosedur pelaporan penjualan yang banyak menita waktu dan juga
meminimalisir suatu kesalahan pelaporan. Secara umum sistem yang akan dikembangkan yaitu sistem pengawasan penjualan perusahaan, serta proses
pelaporan penjualan yang terintegrasi. Sistem dapat pula membantu manajer didalam membuat kebijakan penjualan sehingga dapat meminimalkan stok lebih yang tidak
diinginkan.
4.1.5 Analisis Kebutuhan Sistem
Sistem usulan pengawasan dimulai ketika bagian staf gudang yang menginputkan data-data barang yang telah masuk digudang ke sebuah aplikasi web
yang telah dibuat guna mempercepat proses pelaporan stok barang kepihak marketing. Lalu dari pihak marketing itu sendiri juga langsung menginputkan data
penjualan yang diserahkan oleh pihak sales ke dalam aplikasi tersebut. Dan juga dukungan pihak admin yang dapat membantu mengatur suatu data yang sekiranya
perlu dicek kebenarannya dan juga mengatur suatu akun yang akan digunakan untuk semua user yang akan menggunakannya. Pihak staf gudang yang mempunyai akun
maka akan secara langsung penginputan detail produk dan stok.
90 Dan juga pihak marketing, dimana outside sales yang terkait memasukkan
username dan password untuk masuk ke dalam sistem yang nantinya berguna untuk penginputan data-data penjualan yang mana sistem secara otomatis akan mengolah
data-data tersebut menjadi suatu laporan yang teperinci dan cepat. Dan juga sistem akan membantu manajer didalam pengambilan sebuah kebijakan penjualan. Dan
manajer juga disuguhkan dengan tampilan laporan berupan grafik-grafik data penjualan.
4.1.6 Prosedur Perancangan Yang Diusulkan