Impulse Response Function Inflasi

Tabel 4.25 Ringkasan Hasil Impulse Response Function Suku Bunga Pasar Uang No Variabel Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang 1 BIR + - + 2 DD - + - 3 NED - - + 4 IHE - - + 5 IHI + + + 6 SBPU + + - 7 INF + - + Rata –rata + - +

4.6.7 Impulse Response Function Inflasi

Dalam periode jangka pendek, pengaruh satu unit standar deviasi inflasi INF, permintaan eksternal neto NED dan indeks harga ekspor IHE terhadap satu standar deviasi inflasi INF adalah positif. Sedangkan pengaruh satu unit standar deviasi tingkat bunga BI BIR, permintaan domestik DD, indeks harga impor IHI dan suku bunga pasar uang SBPU terhadap satu standar deviasi inflasi INF adalah negatif. Dalam periode jangka menengah pengaruh satu unit standar deviasi inflasi INF dan permintaan eskternal neto NED terhadap satu standar deviasi inflasi INF adalah positif. Sedangkan pengaruh satu unit standar deviasi tingkat bunga BI BIR, permintaan domestik DD, indeks harga ekspor IHE, indeks harga impor IHI dan suku bunga pasar uang SBPU terhadap satu standar deviasi inflasi INF adalah negatif. Universitas Sumatera Utara Dalam periode jangka panjang pengaruh satu unit standar deviasi inflasi INF, permintaan domestik DD, permintaan eksternal neto NED dan suku bunga pasar uang SBPU terhadap satu standar deviasi inflasi INF adalah negatif. Sedangkan pengaruh satu unit standar deviasi tingkat bunga BI BIR, indeks harga ekspor IHE dan indeks harga impor IHI terhadap satu standar deviasi inflasi INF adalah positif. Pada gambar 4.15 diketahui bahwa respon kenaikan satu standar deviasi inflasi pada kwartal pertama sampai kwartal keempat cendrung akan membawa efek positif terhadap permintaan eksternal neto NED sedangkan variabel seperti permintaan domestik DD, indeks harga ekspor IHE, indeks harga impor IHI dan tingkat bunga pasar uang SBPU cendrung memiliki respon yang negatif. Kemudian pada periode jangka menengah kwartal 20 berubah responnya mengarah pada stabilitas. Pada jangka panjang stabilitas pergerakkan respon variabel lainnya terhadap inflasi sudah stabil ditandai dengan menyatunya garis respon antar variabel. Tabel 4.26. Impulse Response Function Inflasi Peri od LOG BIR LOG DD LOGN ED LOGI HE LOG IHI LOGI NF LOGSB PU 1 0.0476 - 0.0924 0.1240 -0.0550 - 0.0449 0.5398 0.0000 2 - 0.0431 - 0.0653 0.1219 0.0427 - 0.0564 0.2803 -0.0984 3 - 0.0291 - 0.0578 0.1279 0.1121 - 0.0554 0.1344 -0.1526 4 - 0.0187 - 0.0569 0.1126 0.1597 - 0.0339 0.0459 -0.1761 5 - - 0.0802 0.1831 - -0.0097 -0.1926 Universitas Sumatera Utara 0.0124 0.0546 0.0109 6 - 0.0089 - 0.0461 0.0408 0.1845 0.0053 -0.0447 -0.2036 7 - 0.0081 - 0.0312 0.0038 0.1693 0.0134 -0.0653 -0.2049 8 - 0.0099 - 0.0124 -0.0251 0.1437 0.0155 -0.0750 -0.1943 9 - 0.0137 0.0069 -0.0436 0.1135 0.0141 -0.0762 -0.1732 10 - 0.0183 0.0237 -0.0518 0.0829 0.0111 -0.0710 -0.1451 11 - 0.0227 0.0361 -0.0511 0.0550 0.0077 -0.0617 -0.1143 12 - 0.0261 0.0432 -0.0437 0.0313 0.0046 -0.0501 -0.0845 16 - 0.0246 0.0290 0.0110 -0.0139 - 0.0026 -0.0074 -0.0096 20 - 0.0088 - 0.0068 0.0453 -0.0080 - 0.0028 0.0078 -0.0021 24 0.0035 - 0.0242 0.0427 0.0063 - 0.0008 0.0044 -0.0143 28 0.0070 - 0.0214 0.0242 0.0108 0.0005 -0.0015 -0.0183 32 0.0051 - 0.0115 0.0083 0.0076 0.0007 -0.0035 -0.0130 36 0.0023 - 0.0037 0.0007 0.0030 0.0004 -0.0025 -0.0058 40 0.0006 - 0.0002 -0.0011 0.0003 0.0001 -0.0010 -0.0011 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.15 Impulse Response Function Dari Inflasi INF Tabel 4.27 Ringkasan Hasil Impulse Response Function Inflasi No Variabel Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang 1 BIR - - + 2 DD - - - 3 NED + + - 4 IHE + - + 5 IHI - - + 6 SBPU - - - 7 INF + + - Rata –rata - - - Berdasarkan Tabel 4.27 diketahui respon inflasi sebagian besar direspon oleh variabel lain secara negatif dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Universitas Sumatera Utara 4.7. Variance Decomposition Variance decomposition bertujuan untuk mengukur perkiraan varians error suatu variabel, yaitu seberapa besar perbedaan sebelum dan sesudah shocks, baik yang berasal dari variabel sendiri maupun dari variabel lain. Analisis variance decomposition ini dibagi menjadi tiga periode yaitu periode jangka pendek pada kwartal ke empat, periode jangka menengah pada kwartal ke dua puluh dan periode jangka panjang pada kwartal ke empat puluh. Dengan menggunakan Eviews 4.1 diperoleh hasil variance decomposition sebagai berikut :

4.7.1 Variance Decomposition Tingkat Bunga BI