yang paling penting dari data yang telah diberikan oleh Bank Muamalat.
3. Metode Analisa Data Peneliti mengolah data yang bersumber dari bahan dokumentasi, bahan
pustaka, hasil wawancara dan kuisioner yang kemudian di analisis dengan menggunakan metode deskriptif komparatif, yaitu membandingkan antara
teori-teori yang ada dengan kenyataan atau fakta yang terjadi dalam kegiatan perusahaan selanjutnya disimpulkan guna memberikan saran atau
rekomendasi yang dianggap perlu.
7
F. Review Studi Terdahulu
Penelitian terdahulu mengenai audit berbasis risiko ini belum banyak ditemukan karena pada dasarnya pendekatan audit berbasis risiko tergolong masih
sangat baru di Indonesia apalagi untuk objek penelitian di bank syariah. Namun demikian, audit berbasis risiko ini erat sekali kaitannya dengan
manajemen risiko yang ada pada perusahaan. Adapun penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini, diantaranya adalah:
7
M oh. Nazir, M et ode Penelit ian, Jakart a: Ghalia Indonesia 2003 h.59
No. Peneliti
Judul Hasil
1 Harun
Masykur Skripsi
FSH UIN Jakarta,
2008 Manajemen
Risiko Operasional Bank
Syariah Hambatan manajemen risiko operasional
adalah kesulitan mengumpulkan data risiko operasional dan kepekaan karyawan dalam
manajemen risiko operasional. Dan untuk kesimpulan sementara, urutan jenis risiko
operasional yang sering terjadi adalah risiko akibat SDM, risiko akibat kegagalan
system, kegagalan proses internal dan risiko eksternal.
2. Nunung
Isnainijati Tesis, FE
Universitas Indonesia,
2009 Risk Based Audit
untuk mencover risiko operasional
pada proses audit jaringan kantor
cabang Bank ABC
Dengan menerapkan Risk Based Audit pada proses audit jaringan ternyata mampu
mencover risiko operasional lebih efektif dan efisien. karena dengan pendekatan ini,
audit tidak perlu di semua jaringan yang tersebar
melainkan cukup
dengan mengaudit
jaringan yang
memang memiliki risiko berdasarkan hasil dari
manajemen risiko. 3.
Ahmad Busyaeri
FSH UIN Jakarta,
2008 Urgensi Audit
Internal Dalam Mewujudkan
Good Corporate Governance Pada
Bank Syariah Salah satu bentuk upaya mewujudkan
Good Corporate Governance yang salah satunya adalah melibatkan peran ganda
audit internal. Peran ganda audit internal terjadi pada perkembangan dalam peran
yang dibawakannya, yaitu dari sekedar unit yang mengecek kepatuhan, menjadi sebuah
fungsi yang berperan aktif dalam mitra
bagi manajemen
yang mendukung
penerapan Good Corporate Governance. 3
Desse Harviyanti
FEIS UIN Jakarta
2009 Pengaruh Audit
Berbasis Risiko pada aktivitas
pendanaan Terhadap Kinerja
Perusahaan Dengan diterapkannya audit berbasis risiko
pada aktivitas pendanaan ternyata sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Pengaruh yang diberikan pun bersifat positif
yakni semakin
efektif dan
efisiennya pelaksanaan
kegiatan perusahaan.
5. Sovia Lolita
A.P Tesis, FE
Universitas Indonesia,
2008 Peranan Internal
Audit dalam Risk Management
Bank BNI Divisi Internal Audit dalam melaksanakan
pemeriksaan terhadap
proses risk
management sudah
sesuai dengan
perencanaan audit
berbasis risiko.
Pelaksanaan audit dan pelaporannya telah dilakukan
sesuai dengan
Standard Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan memberika dampak yang positif.
Jika dilihat dari penelitian di atas, maka terlihat jelas perbedaannya, penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah bagaimana implementasi audit berbasis
risiko di Bank Muamalat yang diterapkan oleh auditor internal serta pengaruhnya dibandingkan dengan sebelumnya.
G. Sistematika Penulisan