Kategorisasi skor perilaku menyontek Kategorisasi skor self-efficacy

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini subjek berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dari pada subjek perempuan. Adapun subjek laki- laki berjumlah 77 orang 51, sedangkan jumlah subjek perempuan adalah 73 orang 49.

4.1.2. Gambaran Subjek Berdasarkan Angkatan

Berdasarkan angkatan, subjek dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagaimana terlihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Gambaran umum subjek berdasarkan tingkatan kelas kelas Jumlah Persentase VII 44 29, 4 VIII 53 35, 3 IX 53 35, 3 Jumlah 150 100 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian dari subjek penelitian ini paling sedikit adalah kelas VII, yaitu berjumlah 44 orang 29.4, sedangkan responden kelas VIII dan kelas IX berjumlah sama, yaitu berjumlah 53 orang 35.3.

4.2. Deskripsi hasil penelitian

4.2.1. Kategorisasi skor perilaku menyontek

Data skor perilaku menyontek diperoleh melalui angket yang disebar kepada siswa-siswi kelas VII, VIII dan IX MTs. Al-Hidayah Bekasi. Selanjutnya peneliti membuat kategorik responden untuk menentukan tinggi dan rendah pada tiap variabel. Tabel 4.3 Skor perolehan perilaku menyontek cheating Pada variabel perilaku menyontek memiliki nilai maximum 46, minimum 18 dan mean 27.7800. Berdasarkan skor perolehan di atas maka hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Klasifikasi skor perilaku menyontek cheating Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa subjek dengan tingkat perilaku menyontek yang rendah dengan persentase 50 75 orang, subjek dengan tingkat self efficacy yang sedang dengan presentase 46 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation cheating 150 18.00 46.00 27.7800 5.74149 Valid N listwise 150 Kategori Rentang Skor Responden Persentase Rendah Sedang Tinggi 18 – 27 28 – 37 38 – 47 75 orang 69 orang 6 orang 50 46 4 Jumlah 150 100 69 orang, dan subjek dengan tingkat self efficacy yang tinggi 4 6 orang dari total sampel.

4.2.2. Kategorisasi skor self-efficacy

Data skor self efficacy diperoleh melalui angket yang disebar kepada siswa-siswi kelas VII, VIII dan IX MTs. Al-Hidayah Bekasi. Selanjutnya peneliti membuat kategorik responden untuk menentukan tinggi dan rendah pada tiap variabel. Tabel 4.5 Skor perolehan self efficacy Descriptive Statistics N Minimu m Maximum Mean Std. Deviation selfefficacy 150 9.00 24.00 19.7000 2.36516 Valid N listwise 150 Pada variabel self efficacy memiliki nilai maximum 24, minimum 9, dan mean 19.7000. Berdasarkan skor perolehan di atas maka hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Klasifikasi skor self efficacy Kategori Rentang Skor Responden Persentase Rendah Sedang Tinggi 9 – 14 15 – 20 21 - 26 3 orang 83 orang 64 orang 2 55,3 42,7 Jumlah 150 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa subjek dengan tingkat self efficacy yang rendah dengan persentase 2 3orang, subjek dengan tingkat self efficacy yang sedang dengan presentase 55,3 83 orang, dan subjek dengan tingkat self efficacy yang tinggi 42,7 64 orang dari total sampel.

4.2.3. Kategorisasi skor konformitas