80
C. Analisis Struktur dan Substansi Isi Kontrak Pada Waralaba Bakmi Raos
Dan Bakmi Tebet Dalam Perspektif Hukum Positif
Untuk mengkaji struktur kontrak, baik yang berdimensi nasional maupun internasional, harus dilihat pada substansi kontrak yang dibuat oleh para pihak.
Berdasarkan hasil analisis terhadap berbagai kontrak yang berdimensi nasional, maka kita dapat memilih struktur kontrak menjadi 12 dua belas hal pokok. Kedua belas
hal itu meliputi:
64
1 Judul
Judul Kontrak adalah kepala kontrak. Judul kontrak biasanya: a.
Sama dengan isi kontrak yang bersangkutan
b. Mencerminkan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam kontrak yang
bersangkutan c.
Judul kontrak tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit Dalam kontrak bisnis bakmi Raos, judul yang digunakan adalah “Perjanjian
Kemitraan”. Judul ini cukup mencerminkan isi kontrak yang bersangkutan. Pada waralaba bakmi Tebet, hanya mencantumkan “Surat Perjanjian”, judul ini sebenarnya
masih terlalu umum dan kurang mencerminkan isi kontrak.
64
Salim HS, Abdullah, dan Wiwiek Wahyuningsih, Perancangan Kontrak Dan Memorandum of Understanding MoU,Jakarta:Sinar Grafika,2007, hal.98
81
2 Pembukaan Kontrak
Bagian pembukaan kontrak lazim disebut dengan opening. Pembukaan kontrak merupakan bagian awal dari suatu kontrak. ada dua model pembukaan kontrak, yaitu:
a. Tanggal kontrak disebutkan pada bagian awal kontrak
b. Tanggal kontrak disebutkan pada bagian akhir kontrak
Pada kontrak bisnis dua waralaba, bakmi Raos mencantumkan tanggal pada bagian awal dan akhir kontrak, sedangkan bakmi Tebet pada awal kontrak
3 Komparasi
Komparasi adalah bagian dari suatu kontrak yang memuat identitas para pihak yang mengikatkan diri dalam kontrak secara lengkap. Biasanya memuat nama-nama
para pihak, pekerjaan, tempat tinggal, termasuk kapasitas yang bersangkutan sebagai pihak dalam kontrak,misalnya mewakili, pemegang kuasa,atau bertindak sendiri.
Pada kontrak waralaba bakmi Raos, mencantumkan pada pembukaan perjanjian
yaitu: “ PT Raos Aneka Pangan, sebuah perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Tangerang, beralamat di jalan raya Kodam Bintaro Permai No.9R, Pondok Betung, Tangerang
yang diwakili oleh Tuan Bramada selaku direktur, selanjutnya dalam perjanjian disebut Pihak Pertama
” serta “........,nama mitra yang bertempat tinggal di.......,alamat mitra, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor ........., dan
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Kedua
”. Dalam hal ini dapat kita lihat
82
bahwa PT Raos Aneka Pangan selaku pemegang lisensi Bakmi Raos diwakilkan oleh Bramada dalam kontrak kerjasama ini.
Sedangkan pada bakmi Tebet, Titi Budiarti S.Pd, yang beralamat di Komplek Poin Mas blok C1 No.3 Depok sebagai pemilik dan pemegang merk Bakmi Tebet
dalam hal ini bertindak sebagai Pemberi Waralaba dan disebut sebagai Pihak Pertama
. Mitra sebagai Penerima Waralaba Bakmi Tebet dan disebut sebagai Pihak Kedua
. Dalam kasus ini, Titi Budiarti bertindak untuk dirinya sendiri.
4 Resital Latar Belakang
Resital adalah penjelasan resmi atau latar belakang atas suatu keadaan dalam suatu perjanjian untuk menjelaskan mengapa terjadinya perikatan.
65
Dalam resital juga dicantumkan sebab dan kausa yang halal merupakan salah satu syarat sah
perjanjian. Pada bakmi Raos,resital perjanjian adalah “Pihak Kedua bermaksud
bekerjasama dan hendak memperoleh keuntungan dengan jalan membuka rumah makan, memakai merek da
gang dan mitra usaha Pihak Pertama”. Pada bakmi Tebet, resital perjanjian adalah “Pihak Pertama dan Pihak Kedua Sepakat melakukan
kerjasama, dimana Pihak Pertama bertindak sebagai Pemberi Waralaba dan Pihak Kedua sebagai Penerima Waralaba”
65
Ibid , hal.105
83 5
Definisi Definisi adalah rumusan istilah-istilah yang dicantumkan dalam kontrak. tujuan
mendefinisikan istilah adalah : a
Untuk memperjelas dan memperoleh kesepakatan mengenai istilah kunci yang digunakan dalam kontrak tersebut sehingga menimbulkan penafsiran yang
berbeda-beda dari pihak yang membuat kontrak b
Istilah-istilah yang didefinisikan akan digunakan pada pasal-pasal berikutnya sehingga dapat mempersingkat dalam merumuskan istilah pada pasal-pasal
berikutnya. Pada kontrak bisnis bakmi Raos, mencantumkan definisi mengenai 6 istilah
tertentu, sedangkan kontrak bisnis pada bakmi Tebet, tidak ada definisi. 6
Pengaturan Hak dan Kewajiban Substansi Kontrak
Pada dasarnya, substansi kontrak merupakan kehendak dan keinginan para pihak yang berkepentingan. Dengan demikian,substansi kontrak diharapkan dapat
mencakup keinginan-keinginan para pihak secara lengkap, termasuk di dalamnya objek kontrak, hak dan kewajiban para pihak, dan lain-lain.
Bakmi Raos mencantumkan tentang hak dan kewajiban antara franchisor dan franchisee pada pasal 6 mengenai hak, kewajiban dan pembatasan. Hak dan
kewajiban disini
meliputi hak
dan kewajiban
bakmi Raos
selaku pewaralabafranchisor yang meliputi 11 ketentuan seperti memberikan hak terbatas
84
penggunaan merk dagang, melakukan survei kelayakan usaha, memberikan supervisi dan lain-lain diluar hak mendapatkan royalty fee sebagai bentuk kompensasi
penggunaan HKI. Sedangkan hak dan kewajiban terwaralabafranchisee mencakup 14 ketentuan ditambah dengan 4 ketentuan pembatasan. Hak dan kewajiban franchisee
disini meliputi hak menggunakan secara terbatas merk bakmi Raos, hak mendapatkan bahan baku dan lain-lain
Bakmi Tebet mencantumkan ketentuan hak dan kewajiban pada pasal 2 tentang kewajiban pihak pertama dalam hal ini pihak bakmi Tebet dan pasal 3 tentang
kewajiban pihak kedua mitra. 7
Domisili
Domisili adalah tempat seseorang melakukan perbuatan hukum. Perbuatan hukum adalah suatu perbuatan yang menimbulkan akibat hukum. Tujuan dari
penentuan domisili ini adalah untuk mempermudah para pihak mengadakan hubungan hukum dengan pihak lainnya.
8 Keadaan Memaksa
Keadaan memaksa adalah suatu keadaan ketika debitur tidak melakukan prestasinya kepada kreditur, yang disebabkan adanya kejadian yang berada di luar
kekuasaannya, seperti, gempa bumi, banjir,longsor, dan lain-lain. Dalam kontrak baik yang berdimensi internasional maupun nasional selalu dicantumkan ketentuan tentang
85
keadaan memaksa.
66
Namun dalam kontrak bisnis bakmi Raos dan bakmi Tebet tidak dicantumkan, hal ini sangat disayangkan karena dapat merugikan pihak kedua selaku
mitra. 9
Kelalaian dan Pengakhiran Kontrak
Istilah kelalaian berasal dari bahasa Inggris, yaitu default yang artinya lalai atau tidak dilaksanakannya kewajiban oleh satu pihak atau debitur, sebagimana ditentukan
dalam kontrak. Istilah lalai juga dikenal dengan nama wanpretasi. Di dalam hukum common law, jika terjadi wanprestasi, maka kreditur daoat
menggugat debitur untuk membayar ganti rugi, dan bukan pemenuhan prestasi. Akan tetapi dalam perkembangannya, adanya kebutuhan akan gugatan pemenuhan prestasi
yang lebih umum, akhirnya dimungkinkan berdasarkan equity,disamping legal remedy ganti rugi, ada equitable remedy pemenuhan prestasi.
Dalam kontrak bisnis bakmi Raos, ketentuan mengenai wanprestasi diatur dalam pasal 12 mengenai pemutusan perjanjian kerjasama dan pasal 13 mengenai
akibat pemutusan perjanjian kerjasama dan kepailitan dimana wanprestasi mewajibkan pihak mitra selaku debitur, memenuhi prestasi yang belum tercapai
selain membayar ganti rugi dalam. Dalam kontrak bisnis bakmi Tebet, tidak ada ketentuan mengenai wanprestasi. Namun ada yang perlu diingat dalam kontrak bisnis
bakmi Raos, dimana wanprestasi hanya diatur untuk mitra saja, bukan kepada bakmi
66
Ibid, hal.110
86
Raos sebagai pemilik merk. Tentu kontrak bisnis seperti ini sangat merugikan pihak mitra.
Sedangkan pengakhiran kontrak pada dua waralaba ini cenderung sama yaitu kontrak berakhir dalam tempo 5 tahun sebagaimana diatur dalam PP RI No.42 Tahun
2007 tentang Waralaba atau pihak mitra selaku debitur tidak melaksanakan prestasi atau kewajibannya.
10 Pola Penyelesaian Sengketa
Dalam setiap kontrak yang dibuat oleh para pihak selalu dicantumkan tentang pola penyelesaian sengketa. Pola penyelesaian sengketa merupakan bentuk atau pola
untuk mengakhiri sengketa atau pertentangan yang timbul di antara para pihak. Bakmi Raos memilih melalui pengadilan negeri Tangerang sebagai tempat
penyelesaian sengketa, sedangkan bakmi Tebet tidak mengatur tentang penyelesaian sengketa.
11 Penutup Penutup kontrak merupakan bagian akhir dari kontrak. Bunyi bagian penutup
dari kontrak adalah berbeda abtara kontrak yang satu dengan kontrak yang lain, baik yang dibuat dalam bentuk akta di bawah tangan maupun akta otentik.
12 Tanda Tangan Istilah tanda tangan berasal dari bahsa Inggris yaitu attestation. Tanda tangan
merupakan nama yang dituliskan secara khas dengan tanda tangan para pihak. Dalam
87
kontrak yang dibuat dalam bentuk di bawah tangan, maka tanda tangan yang dimuat dalam bentuk kontrak meliputi tanda tangan para pihak dan saksi-saksi.
Tanda tangan selain sebagai persetujuan kesepakatan, juga sebagai persetujuan tempat, waktu, dan isi perjanjian. Tanda tangan juga sebagai tanda kesengajaan para
pihak untuk berkontrak sebagai bukti suatu peristiwa.
67
Kontrak bisnis pada waralaba bakmi Raos dan bakmi Tebet sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya adalah kontrak bawah tangan yang tidak melibatkan notaris,
sehingga yang dicantumkan hanya tanda tangan para pihak yang berkontrak, tetapi tidak memuat tanda tangan saksi.
Struktur kontrak yang disajikan di atas merupakan struktur kontrak yang berdimensi nasional. Artinya, bahwa kontrak tersebut dibuat oleh orang atau badan
hukum Indonesia dengan orang atau badan hukum Indonesia lainnya.
D. Analisis Kontrak Pada Waralaba Bakmi Raos Dan Bakmi Tebet Dalam