BAB IV BENTUK-BENTUK AKTIFITAS DAKWAH K.H AHMAD RIFA’I ARIE
F
Aktifitas dakwah K.H Ahmad Rifa’i Arief dilakukan dengan berbagai macam aktifitas; seperti Dakwah bil lisan. Dakwah yang dilakukan melalui
lisan, seperti ceramah. Dakwah bil Qolam, dakwah yang dilakukan dengan kegiatan tulis-menulis, seperti melalui menulis buku atau kitab-kitab yang
diperlukan oleh Pondok Pesantren Daar El-Qolam. Dakwah bil hal, dakwah yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang langsung menyentuh kepada
masyarakat ataupun santri, seperti kegiatan bakti sosial, memperingati hari besar Islam, mendirikan pondok pesantren, mendirikan masjid dan mushola
disekitar pesantren, memberikan santunan kepada anak-anak yang kurang mampu, memberangkatkan para guru ke tanah suci Makkah Al-Mukarromah,
dan masih banyak lagi. Berbagai macam aktifitas dakwah KH Ahmad Rifa’i Arief lebih banyak
mengacu pada tiga aktifitas yakni dalam bentuk lisan, Dakwah bil-lisan, yang berceramah langsung menyentuh para santri, dan undangan-undangan dari
masyarakat. Dakwah bil hal dakwah yang dilakukan melalui berbagai kegiatan sosial. Dakwah Bil-Qolam, dengan menulis kitab-kitab yang dipakai langsung
oleh santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam.
1. Dakwah Bil-Lisan Dalam bentuk lisan bil-lisan, selama menjadi guru dan pimpinan Pondok
Pesantren Daar El-Qolam, ia gemar berceramah yakni dengan berceramah
didepan para santrinya sesuai dengan Al-Qur’an dan hadits. Ia sering mengumpulkan santri-santrinya dimasjid ataupun digedung pertemuan dan
memberikan pengarahan kepada mereka. Adapun tema-tema yang disampaikan KH Ahmad Rifa’i Arief antara lain
yaitu: 1.
Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Modern Alternatif Pendidikan Manusia Ideal Masa Depan. Tema ini disampaikan dalam acara seminar
sehari di Islamic Centre Serang Banten. pada tanggal 8 Mei 1994, yang mengadakan acara oleh Yayasan Jam’iyyah Ar-Rahmah Jakarta
bekerjasama dengan Islamic World Committee-Kuwait 2.
Penghargaan Masyarakat adalah Ijazah Hakiki Pesan untuk santri . Tema ini disampaikan pada Khutbah Wada pelepasan santri kelas VI,
kamis 15 Juni 1995 di Ponpes Daar El-Qolam. 3.
Minimnya Kesadaran Umat. Tema ini di sampaikan pada Khutbah jum’at di Masjid Assifa Ponpes Daar El-Qolam.
a. Peringatan hari-hari besar Islam dan undangan Tabligh
Perwujudan Dakwah
KH Ahmad Rifa’i Arief menurut
adiknya, bukan sekedar peningkatan pemahaman keagamaan tetapi menuju kepada pelaksanaan ajaran agama Islam secara menyeluruh
dalam berbagai aspek kehidupan baik, sosial, ekonomi maupun budaya.
Pada peringatan hari-hari besar Islam K.H Ahmad Rifa’i Arief biasanya mengisi acara ini dengan berceramah memberi nasihat dan
petuah didepan para santri putra dan putri tentang keagamaan dan tantangan hidup.
57
Beliau juga selalu menyampaikan pesan-pesan pada acara tersebut dengan materi yang berbeda-beda setiap tahunnya.
Dengan demikian, dapat penulis simpulkan bahwa kegiatan ini cukup berhasil dalam rangka melaksanakan dakwah Islamiyah yang
dilakukan oleh K.H Ahmad Rifa’I Arief sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mempererat
Ukhuwah Islamiyah. b.
Pengajian Rutin Dengan diadakan pengajian rutin menurut Ustz Enah
Huwaenah, KH.Ahmad Rifai’ Arief mempunyai tujuan untuk meningkatkan keagamaan, yaitu salah satunya dengan mengadakan
pengajian setelah habis sholat subuh beliau mengajarkan kitab-kitab kepada santri-santrinya,
58
Adapun tujuan dari dakwah KH Ahmad Rifai Arief menurut Ust Drs. K.H. Odhy Rosihuddin pertama untuk
mendidik generasi muslim yang mampu berdakwah dan mengembangkan dunia dakwah Kedua Mendidik generasi muslim
yang tanggap terhadap setiap perubahan dan kebutuhan masyarakat terhadap aktifitas dakwah.
57
Wawancara pribadi dengan ust Odhy Rosihuddin Adik Bungsu K.H Ahmad Rifai Arief, Gintung jayanti Tangerang, Senin Tanggal 2 November 2009 Pukul : 11:39:14 Wib
58
Wawancara pribadi dengan ustz Enah Huwaenah Adik Kelima K.H Ahmad Rifai Arief, Gintung jayanti Tangerang, Kamis 11 Juni 2009 pukul 013.Wib
Dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa kegiatan dakwah KH Ahmad Rifa’i Arief di Pondok Pesantren Daar
El-Qolam selama ini dapat dikatakan berhasil. Keberhasilan seperti ini tentunya juga karena tidak lepas dari peran Almarhum KH Ahmad
Rifai Arief yang memiliki ilmu dan wawasan yang luas dan mampu menyampaikan materi dengan baik dan santri dapat dengan mudah
memahaminya. Dan beliau menyeimbangkan dakwahnya kepada masyarakat sekitar dengan bahasa-bahasa yang dapat masyarakat
fahami. 2. Dakwah Bil-Qalam, adapun dakwah yang dilakukan KH.Ahmad Rifai’Arief
dengan menerbitkan buku-buku keagamaan yang berkaitan dengan dakwahnya di Pondok Pesantren Daar El-Qolam. Seperti
a. Al-Tafsir Al-Yasir, Buku ini ditulis untuk santri kelas empat dan lima atau
kelas satu dan dua Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Daar El-Qolam. Buku ini menjelaskan tentang pengenalan awal kepada santri tentang
bagaimana menerapkan metode tafsir. Sistematikanya, dengan cara menyebutkan ayat al-Qur’an, membahas kosa kata yang sulit dengan
sininimnya atau mendefinisikannya. Kemudian membahas tafsirnya bayan dengan bahasa Arab yang sederhana mudah difahami santri.
b. Al-Qowaid Al –Asasiyah fi Al-Ilmi Al-Aharfi, Buku ini ditulis untuk santri kelas tiga sampai kelas enam atau kelas tiga madrasah tsanawiyah sampai
dengan kelas tiga madrasah aliyah Pondok Pesantren Daa el-qolam. Buku ini merupakan kumpulan ta’rif definisi dan kaedah ilmu sharaf,
disertakan pula sekelumit sejarahnya dan dilengkapi dengan contoh tashrif baik secara bahasa ataupun istilah.
c. Taysir Al-Ma’sur fi Fiqhi Al-Mawarits, Buku ini ditulis untuk santri kelas
tiga madrasah tsanawiyah pondok pesantren daar el-qolam. Merupakan pengenalan awal kaedah-kaedah syar’iyah dan fiqhiyah tentang
pembagian harta warisan. Pembahasan disertai dengan dasar-dasar hukumnya Al-Qur’an dan Hadits, diperjelas dengan teknik
operasionalnya dan dilengkapi dengan contoh-contoh kasusnya. d. Pedoman Khutbatul Arsy, Buku ini disusun untuk dijadikan pedoman
bagi para santri dari kelas satu sampai dengan kelas enam atau dari kelas satu madrasah tsanawiyah sampai dengan kelas tiga madrasah aliyah.
Buku ini berisikan pengertian tentang pesantren, sejarah pesantren secara umum, Motto Pondok, Panca Jiwa Pondok, cara berorganisasi dan cara
hidup di Pondok, agar santri tidak salah niat dan salah sasaran.
59
Tak lupa dalam aktifitasnya juga banyak dijumpai dalam bentuk bil-hal yakni dengan kerja nyata yang bersifat, mengajak pada
kebenaran. KH Ahmad Rifa’i Arief telah banyak memberikan kontribusi dalam memberikan pendidikan keilmuan kepada para santri dan para
masyarakat khususnya di daerah Banten. 3.
Dakwah Bil-Hal diantaranya :
59
Wawancara pribadi dengan Odhy Rosihuddin Adik Bungsu K.H Ahmad Rifai Arief, Gintung jayanti Tangerang, Senin Tanggal 2 November 2009 Pukul : 11:39:14 Wib
Dakwah yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang langsung menyentuh kepada masyarakat sekitar pesantren sebagai objek dakwah
sebagaiman yang telah di jelaskan di atas, adapun cara dakwah Bil-Haal yang telah dilakukan oleh K.H. Ahmad Rifai Arief adalah sebagai berikut:
a. Penyembelihan hewan Qurban
Sebagaimana yang difirmankan oleh Alla SWT dalam Al-Qur’an surat al-Kautsar ayat 1-3 yang berbunyi.
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni`mat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan
berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
60
Dengan berqurban diharapkan akan melahirkan rasa solidaritas yang tinggi dan bertanggung jawab yang besar guna meningkatkan
kepedulian sosial dan berbagai rasa sesama muslim dalam segala macam kebutuhan dan dalam situasi apapun.
b. Pemberian Zakat
60
Moh.Rifa’I dan Rosihin Abdul Ghani,Alquran dan Terjemahan Semarang:CV.Wicaksana, h.541.
Zakat adalah sebagai harta kekayaan yang diambil dari milik seseorang yang punya dan diberikan sesuai dengan ketentuannya kepada
orang yang behak. Selain itu, zakat merupakan salah satu sendi dari ajaran Islam.
Aktifitas dakwah Almarhum K.H Ahmad Rifa’i Arief dalam bidang sosial menurut Ust Drs. K.H. Odhy Rosihuddin melalui Pondok
Pesantren Daar El-Qolam merupakan suatu perwujudan dari kepedulian beliau terhadap masyarakat yang berada disekitar pesantren atau
masyarakat yang jauh dari pesantren. Beberapa kegiatan sosial yang dilakukan Almarhum K.H Ahmad Rifa’i Arief adalah seperti
menyalurkan Zakat Fitrah atau Zakat mal kepada mustahik atau orang yang berhak menerima zakat.
Agama Islam merupakan agama yang universal. Dari hal yang terkecil sampai besar dibahas dalam agama Islam, salah satunya adalah
membahas tentang perlakuan seorang muslim terhadap anak yatim piatu, dimana seorang muslim diperintahkan untuk menjaga dan memelihara
-Qur’an QS. mereka. Sebagaimana Allah SWT diterangkan dalam Al
AL-Mauun ayat 1-7 yang berbunyi:
Artinya: “Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? Itulah
orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi
orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya. dan enggan
menolong dengan barang berguna. QS.Al-Maun
61
Dalam penggolongan zakat, Almarhum KH Ahmad Rifa’i Arief turut menyalurkan zakat secara langsung kepada yang berhak
menerimanya. Terutama kepada fakir miskin, anak yatim piatu, ibu-ibu jompo janda-janda tua yang kurang mamapu yang berada disekitar
lingkungan pondok pesantren Daar El Qolam, Dan Pondok Pesantren Daar El-Qolam memiliki kepedulian besar terhadap anak-anak yatim
yang ditanggung kebutuhannya setiap bulannya.
62
slim, bahkan n dan berilmu.
c. Melalui lembaga pendidikan
Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi umat mu Allah SWT akan mengangkat drajat orang-orang berima
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Mujadalah ayat 11:
61
Moh.Rifa’I dan Rosihin Abdul Ghani, Alquran dan Terjemahan Semarang: CV. Wicaksana, h.544.
62
Wawancara pribadi dengan ustz Enah Huwaenah Adik Kelima K.H Ahmad Rifai Arief, Gintung jayanti Tangerang, Kamis 11 Juni 2009 pukul 013.Wib
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah,
niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
63
Menurut Ust Drs. K.H. Odhy Rosihuddin K.H Ahmad Rifa’i Arief didalam Dakwah beliau adalah melalui sistem, sistem kependidikan dan sistem
kepengajaran, itu ada unsur pendidikan Islamnya, contonya dalam bidang pengajaran beliau mendidik santrinya untuk berpidato, berpidato itu isinya jelas
untuk dakwah Islamiyah. Beliau mendidik mental dan pemantapan isi materinya, serta penanaman jiwa keiklasan itu bagian dari dakwah.
64
Aktifitas dakwah K.H Ahmad Rifa’i Arief menurut Ust Drs. K.H. Odhy Rosihuddin K.H
Ahmad Rifa’i Arief semasa hidupnya beliau selama ini adalah mengembangkan Pesantren Daar El-Qolam dalam rangka berdakwah dan syiar
Islam untuk kemaslahatan umat. Dan menurut Ust Drs. K.H. Odhy Rosihuddin K.H Ahmad Rifa’i Arief
berkata Pondok Pesantren Daar El-Qolam tidak boleh terkenal karena kyainya, akan tetapi Pondok Pesantren Daar El-Qolam harus terkenal dengan sistem
pendidikan dan pengajarannya.
63
Moh.Rifa’I dan Rosihin Abdul Ghani, Alquran dan Terjemahan Semarang: CV. Wicaksana, h.490.
64
Wawancara pribadi dengan Odhy Rosihuddin Adik Bungsu K.H Ahmad Rifai Arief, Gintung jayanti Tangerang, Senin Tanggal 2 November 2009 Pukul : 11:39:14 Wib
Dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa kegiatan dakwah KH. Ahmad Rifa’i Arief Melalui Pondok Pesantren Daar El Qolam.
Selama ini dapat dikatakan berhasil. Keberhasilan seperti ini tentunya juga karena tidak lepas dari dukungan Kedua orang tua beliau serta para keluarga
dan masyarakat sekitar.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN