Abdul Rahman Pasaribu : Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah KURS Dan Tingkat Pdrb Perkapita Terhadap Ekspor Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
sebagainya. Sebagai pusat pengembangan wilayah di Sumatera Utara, kota Medan memiliki berbagai fasilitas yang dapat menunjang perekonomian seperti komunikasi,
perbankan, jasa-jasa perdagangan lainnya, bahkan juga dapat diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayahj terbelakang lainnya di Sumatera Utara.
4. Jumlah Penduduk
Sumatera merupakan propinsi ke empat yang terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Menurut hail
pencacahan lengkap sensus Penduduk SP 1990 penduduk Sumatera Utara keadaan tanggal 31 Oktober 1990 hari Sensus berjumlah 10,26 juta jiwa dan hasil SP 200
jumlah penduduk Sumatera Utara sebesar 11,51 juta jiwa. Pada bulan april 2003 dilakukan pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan P4B. Dari
hasil pendaftaran tersebut diperoleh jumlah penduduk sebesar 11.890.399 jiwa, selanjutnya dari hasil estimasi jumlah penduduk keadaan juni 2005 adalah 12.326.678
dan pada Juni 2006 diperkirakan sebesar 12.634.494 jiwa. Kepadatan penduduk Sumatera Utara tahun 1990 adalah 143 jiwa per Km² dan tahun 2005 meningkat
menjadi 172 juta jiwa per Km² dan pada tahun 2006 menjadi 176 juta jiwa per Km². Laju pertumbuhan penduduk Sumatera Utara selama kurun waktu 1990-200 adalah
1,20 pertahun dan pada tahun 2002005 menjadi 1,37 per tahun dan laju pertumbuhan 2005-2006 mencapai 1,57 per tahun.
Penduduk laki-laki di Sumatera Utara sedikit lebih banyak dari perempuan. Pada tahun 2006 penduduk Sumatera Utara yang berjenis kelamin perempuan
Abdul Rahman Pasaribu : Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah KURS Dan Tingkat Pdrb Perkapita Terhadap Ekspor Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
berjumlah 6.318.990 jiwa dan penduduk laki-laki sebesar 6.324.504 jiwa. Dengan demikian sex ratio penduduk Sumatera Utara 100,09. Penduduk Sumatera Utara
yang tinggal dipedesaan adalah 6,94 juta jiwa 54,89 dan tinggal di daerah perkotaan sebesar 5,70 juta jiwa 45,11. Jumlah penduduk miskin di Sumatera
Utar mengalami turun naik dari tahun 2003-2006. Pada tahun 2003 jumlah penduduk miskin sebanyak 1,89 juta jiwa atau sekitar 15,89, sedangkan tahun 2004 jumlah
dan persentase turun menjadi sebanyak 1,80 juta jiwa atau sekitar 14,28, namun akibat dampak kenaikkan BBM pada Maret dan Oktober 2005, penduduk miskin
tahun 2006 meningkat menjadi 1,98 juta jiwa 15,66.
5. Kesehatan dan Keluarga Berencana