PERBEDAAN PARTIKEL DE DENGAN PARTIKEL NI YANG MENERANGKAN TEMPAT

pekerjaan atau perpindahan, melewati tempat yang ditnjukkannya itu, dan dilakukan dari arah sepihak.

3.4 PERBEDAAN PARTIKEL DE DENGAN PARTIKEL NI YANG MENERANGKAN TEMPAT

a. Pada prinsipnya partikel ni dipakai untuk menyatakan tempat beradanya suatu benda perkara, sedangkan partikel de dipakai untuk menyatakan tempat dilakukannya suatu aktivitas. Oleh sebab itu, partikel ni pada kalimat berikut tidak dapat diganti dengan partikel de. 1. Partikel ni yang menyatakan eksistensi suatu tempat. Contoh: • Kare wa shokudo ni iru • Tsukue no ue ni hon ga aru 2. Partikel ni yang secara konkret dan jelas menyatakan keadaan keberadaan suatu benda Contoh: • Yama no shita ni kawa ga unette iru. • Ike no soba ni hana ga saite iru. 3. Partikel ni yang menyatakan bahwa keberadaan benda itu merupakan hal yang terlihat atau terasa. Contoh: • Mukoo ni yama ga aru. Universitas Sumatera Utara Sebaliknya, karena partikel de pada kalimat dibawah ini menyatakan tempat dilakukannya aktivitas kare dia, maka partikel de pada kalimat ini pun tidak dapat diganti dengan partikel ni. • Kare wa mainichi koko de tenisu o suru. b. Partikel ni yang menyatakan tempat beradanya benda yang menjadi objek suatu aktivitas atau perbuatan yang dilakukan oleh suatu objek tema. Contoh: • Watashi wa soko ni gomi o suteta. i • Kare wa Shinjuku ni tochi o katta.ii Partikel ni pada kalimat diatas dapat diganti dengan partikel de , seperti pada kalimat di bawah ini, namun sebagai akibatnya makna kalimatnya akan berubah. • Watashi wa soko de gomi o suteta.iii • Kare wa Shinjuku de tochi o katta.iv Partikel ni pada kalimat i dipakai untuk menerangkan bahwa kata soko merupakan tempat yang dipakai untuk membuang sampah menjadi tempat sampah. Kalau partikel itu diganti dengan partikel de seperti kalimat iii, maka kata soko yang ada sebelumnya itu berubah maknanya menjadi tempat dimana subjek berada pada saat membuang sampah. Jadi kalimat iii tidak jelas diketahui ke tempat mana sampah itu dibuang. Hal ini terjadi juga pada kalimat iv dinyatakan bahwa kare dia sudah membeli tanah dan pembeliannya dilakukan di shinjuku. Dalam kalimat ini tidak diketahui tanah yang ada dimana yang sudah dibelinya itu. c. Partikel ni dipakai untuk menmyatakan beradanya subjek pada suatu tempat sebagai hasil aktivitas atau pekerjaan yang sudah dilakukan Universitas Sumatera Utara Contoh: • Gakuseitachi wa isu ni koshikaketa. • Kare wa ano kawa ni ochita rashii. Tetapi, baik partikel ni dan de dapat dipakai seperti pada kalimat dibawah ini. • Kare wa ano beddo ni nette iru.v • Kare wa ano beddo de nette iru.vi Perbedaan partikel ni dengan partikel de pada kalimat diatas dititikberatkan pada cara-cara kita mendeskripsikan kalimat-kalimat tersebut. Partikel ni pada kalimat v dengan pemikiran bahwa kare dia pada saat itu sdang berada “di tempat tidur”, sedangkan partikel de pada kalimat vi dengan pemikiran bahwa kare pada saat itu “sedang melakukan aktivitas tidur” di tempat tidur. Oleh sebab itu, biasanya akan lebih alamiah jika kalimat vi dilengkapi dengan keterangan yang berkenaan dengan aktivitas atau perbuatan misalnya dengan kata “gussuri” sehingga menjadi: • Kare wa ano beddo de gussuri o nete iru.

3.5 PERBEDAAN PARTIKEL DE DENGAN PARTIKEL O YANG MENERANGKAN TEMPAT