d. Menyapih anak harus dilakukan secara bertahap dan jangan secara tiba-tiba.
Kurangi frekuensi pemberian ASI sedikit demi sedikit.
2.3. Kebutuhan Gizi Anak Usia 0-24 Bulan
Kebutuhan gizi seseorang adalah jumlah yang diperkirakan cukup untuk memelihara kesehatan pada umumnya. Secara garis besar, kebutuhan gizi
ditentukan oleh usia, jenis kelamin, aktifitas, berat badan dan tinggi badan Uripi,2004.
Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Oleh karena itu, pangan harus tersedia
pada setiap saat dan tempat dengan jumlah dan mutu yang memadai Soekirman, 2000.
Kebutuhan energi dan protein bayi dan balita relatif besar jika dibandingkan dengan orang dewasa sebab pada usia tersebut pertumbuhannya
masih sangat pesat. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara anak perempuan dan laki-laki dalam hal kebutuhan energi dan protein. Kecukupan akan semakin
menurun seiring dengan bertambahnya usia. Namun untuk protein, angka kebutuhannya bergantung pada mutu protein. Semakin baik mutu protein,
semakin rendah angka kebutuhan protein. Mutu protein bergantung pada susunan asam amino yang membentuknya, terutama asam amino essensial.
Sulistijani,2001. Konsumsi pangan anak bayi dan balita harus cukup dan seimbang karena
anak balita sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Menurut Widyakarya Pangan dan Gizi 2004 bahwa jumlah zat gizi yang
dibutuhkan bayi berusia 7-12 bulan adalah sebesar 650 kalori energi dan16 gram
Universitas Sumatera Utara
protein. Demikian juga zat-zat gizi lainnya yang dibutuhkan seperti vitamin, niasin, dan lain-lain dapat dilihat pada tabel 2.1. berikut :
Tabel 2.1. Jumlah Kebutuhan Zat Gizi Pada Bayi Zat Gizi
Kelompok Umur bulan Nama
Satuan 0-6
7-12 12-36
Energi Protein
Vitamin A Tiamin
Riboflavin Niasin
Vitamin B12 Asam Folat
Vitamin C Kalsium
Fosfor Besi
Seng Iodium
kkal gr
RE mg
mg mg
mg
µg mg
mg mg
mg mg
µg 550
10 375
0,3 0,3
2 0,4
65 40
200 100
5 1,3
90 650
16 400
0,4 0,4
4 0,5
80 40
400 225
7 7,5
90 1000
25 400
0,5 0,5
6 0,9
150 40
500 400
8 8,2
90 Sumber : Widyakarya Pangan dan Gizi 2004
Air merupakan zat gizi yang penting bagi bayi dan anak karena As,ad, 2002 :
a. Bagian terbesar dari tubuh adalah air.
b. Kehilangan air melalui kulit dan ginjal pada bayi dan anak lebih besar daripada
orang dewasa. c.
Bayi dan anak lebih mudah terserang penyakit yang menyebabkan kehilangan air dalam jumlah banyak dehidrasi seperti yang terjadi pada muntah-muntah
dan diare berat. Kandungan air bayi pada waktu lahir adalah 75 berat badan, sedangkan
pada usia tua menjadi 50. Kehilangan ini sebagian besar berupa kehilangan
Universitas Sumatera Utara
cairan ekstraselular. Kebutuhan air bagi bayi dan balita dalam sehari akan berfluktasi seiring dengan bertambahnya usia Sulistijani, 2001.
Tabel 2.2. Kebutuhan Air Bayi dan Balita dalam Sehari Kelompok Umur
Kebutuhan Air mlkg BBhari
3 hari 10 hari
3 bulan 6 bulan
9 bulan 1 tahun
2-3 tahun 80-100
125-150 140-160
130-155 125-145
120-135 115-125
Sumber: Nelson, Textbook of Pediatrics
. Dalam :
Penuntun Diit Anak, 1992
2.4. Status Gizi