Harapan Pelanggan Customer Expectations Kerjasama dengan Pelanggan Service Partnerships

15

2.2.2 Harapan Pelanggan Customer Expectations

Harapan nasabah yaitu memperoleh nilai yang terkandung didalam produk dan layanan yang mereka gunakan. Nilai yang diinginkan nasabah terkandung dalam produk dan jasa secara sederhana dapat dijelaskan dalam tiga dimensi, yaitu Tenner dan Detora: 1999 : 1. Dimensi waktu : menggambarkan seberapa lebih cepat faster, lebih sesuai. 2. Dimensi biaya untuk menggambarkan seberapa mahal biaya lebih murah cheaper yang dikeluarkan. 3. Dimensi kualitas menggambarkan lebih baik better, lebih banyak memiliki karakteristik. Tjiptono 2002: bahwa “Harapan pelanggan merupakan suatu standar atau acuan atas kinerja perusahaan dalam memberikan pelayanan dan sering diartikan sebagai apa yang pelanggan percayai seharusnya atau yang akan terjadi.” Salah satu penentu keberhasilan perusahaan perbankan dalam menjalain hubungan dengan nasabah adalah dengan memenuhi harapan-harapan atau keinginan nasabah. Nasabah selalu mengingat kualitas akan produk atau jasa yang mereka terima, yang selanjutnya akan mereka bandingkan antara pengalaman aktual dari kualitas produk atau jasa yang mereka terima dengan harapan mereka.

2.2.3 Kerjasama dengan Pelanggan Service Partnerships

Praktek layanan pelanggan yang baik mencakup sikap ramah dan bersahabat, khususnya ketika menghadapi nasabah yang bermasalah. Keramahan hanyalah Universitas Sumatera Utara 16 proses, sedangkan yang diinginkan nasabah adalah hasil. Jadi sikap ramah saja tidak cukup. Menurut Kotler 2000: menyatakan bahwa “Partnership marketing lebih menekankan kepada adanya kerjasama yang berkesinambungan antara perusahaan dengan konsumennya untuk menemukan jalan dalam meningkatkan perform pelayanan menjadi lebih baik”. Pembinaan hubungan dengan nasabah yang berkelanjutan melalui pemasaran relasional adalah merupakan filosofi berbisnis dan suatu orientasi strategik yang lebih difokuskan pada upaya mempertahankan dan memperbaiki hubungan dengan pelanggan yang telah ada, dari pada mencari pelanggan baru. Menurut Rickard 2005: menyatakan bahwa “Ada lima alasan utama untuk menguatkan hubungan dengan pelanggan : 1. Kompetisi yang sengit, jika tidak menjaga pelanggan maka pesaing akan mengambilnya. 2. Teknologi yang meningkat dengan cepat. 3. Pelanggan yang edukatif. 4. Pencapaian hubungan dapat menjadi dasar untuk arus pendapatan jangka panjang. 5. Secara signifikan adalah lebih murah untuk memberi dukungan kepada seorang pelanggan dari pada menemukan pelanggan yang baru.” Morgan dan Hunt 1999: menyatakan bahwa “Sumberdaya memiliki peran strategis dalam relationship. Sumberdaya dapat menjadi motivasi untuk membangun dan mempertahankan relationship. Kemampuan perusahaan untuk membangun dan mempertahankan relationship didasarkan pada Universitas Sumatera Utara 17 kepemilikan sumberdaya unik yang bernilai, langka, dan sulit untuk ditiru sumberdaya yang unik sering tidak berwujud dan ini mengakibatkan pesaing sulit untuk menirunya”. Hubungan bisnis jangka panjang adalah dasar yang akan berungkali memberikan nilai terhadap pelayanan yang diberikan karena akan terus beradaptasi dengan keinginan pelanggan pada periode waktu yang tidak terbatas. 2.3. Teori Kepuasan Pelanggan 2.3.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan