Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Uji Asumsi Klasik

37 Dari hasil perhitungan tersebut maka diketahui besar sampel yang diperlukan adalah 76 responden.

3.7 Jenis Data

Penelitian menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian ini untuk membantu memecahkan masalah, yaitu : 1. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangansuatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi Situmorang dan Lufti, 2012:3. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data primer dapat dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner langsung pelanggan PT. Raza Karya Holidays Medan 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperolehdikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain Situmorang dan Lufti, 2012:3. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data-data PT. Raza Karya Holidays yaitu berupa sejarah singkat PT. Raza Karya Holidays ,jumlah pelanggan Ticketing Airliness tahun 2011 hingga 2014.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi : 38 1. Kuesioner Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan sejumlah daftar pertanyaan atau pernyataan yang tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 2. Studi Pustaka Dokumentasi Mengumpulkan dan mempelajari informasi yang bersumber dari buku- buku, jurnal, majalah dan internet yang berkaitan dengan penelitian.

3.9 Uji Validitas dan Relialibiltas

Sebelum instrument penelitian digunakan maka terlebih dahulu diadakan uji validitas dan reabilitas :

3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Apabila instrument sudah disusun, instrument disebarkan kepada kelompok responden.\etelah instrument dikembalikan, maka dapat dilakukan pengujian validitas secara statistik Juliandi, 2013:79. Uji Validitas ini dilakukan pada 30 orang pelanggan PT. Raza Karya Holidays Medan diluar sampel. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS Statistic Package and Social Science. 1. Jika maka r hitung ≥ r Tabel pertanyaan dinyatakan valid 2. Jika maka r hitung ≤ r Tabel pertanyaan dinyatakan tidak valid. Nilai r tabel dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikan sebesar 5 maka angka yang diperoleh = 0,361. 39 Tabel 3.3 Uji Validitas No. Pernyataan r hitung r tabel Validitas 1. VAR00001 0,507 0,361 valid 2. VAR00002 0,400 0,361 valid 3. VAR00003 0,423 0,361 valid 4. VAR00004 0,447 0,361 valid 5. VAR00005 0,593 0,361 valid 6. VAR00006 0,474 0,361 valid 7. VAR00007 0,461 0,361 valid 8. VAR00008 0,666 0,361 valid 9. VAR00009 0,657 0,361 valid 10. VAR00010 0,631 0,361 valid 11. VAR00011 0,424 0,361 valid 12. VAR00012 0,464 0,361 valid 13. VAR00013 0,609 0,361 valid 14. VAR00014 0,564 0,361 valid 15. VAR00015 0,462 0,361 valid 16. VAR00016 0,577 0,361 valid 17. VAR00017 0,482 0,361 valid 18. VAR00018 0,411 0,361 valid 19. VAR00019 0,403 0,361 valid 20. VAR00020 0,532 0,361 valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan kuesioner telah valid karena r hitung r tabel . Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap reliabilitas.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk melihat apakah instrument penelitian merupakan instrument yang handal dan dapat dipercaya Juliandi, 2013:83. Uji Reliabilitas dilakukan pada 30 orang pelanggan PT. Raza Karya Holidays Medan Barisan diluar sampel. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS Statistic Package and Social Science. 40 1. Jika nilai Cronbach Alpha 0,8 maka kuesioner penelitian dinyatakan reliable sangat baik sangat meyakinkan. 2. Jika Cronbach Alpha 0,8 maka kuesioner penelitian dinyatakan tidak reliable kurang meyakinkan. Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diperoleh dengan bantuan aplikasi SPSS dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.4 Uji Reliabilitas No. Pernyataan Cronbach Alpha r alpha r tabel Validitas 1. VAR00001 0,881 0,80 Reliabel 2. VAR00002 0,885 0,80 Reliabel 3. VAR00003 0,884 0,80 Reliabel 4. VAR00004 0,883 0,80 Reliabel 5. VAR00005 0,878 0,80 Reliabel 6. VAR00006 0,882 0,80 Reliabel 7. VAR00007 0,883 0,80 Reliabel 8. VAR00008 0,877 0,80 Reliabel 9. VAR00009 0,877 0,80 Reliabel 10. VAR00010 0,878 0,80 Reliabel 11. VAR00011 0,885 0,80 Reliabel 12. VAR00012 0,883 0,80 Reliabel 13. VAR00013 0,879 0,80 Reliabel 14. VAR00014 0,881 0,80 Reliabel 15. VAR00015 0,883 0,80 Reliabel 16. VAR00016 0,880 0,80 Reliabel 17. VAR00017 0,882 0,80 Reliabel 18. VAR00018 0,885 0,80 Reliabel 19. VAR00019 0,884 0,80 Reliabel 20. VAR00020 0,880 0,80 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Tabel 3.4 menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha item deleted setiap butir instrument lebih besar dari 0,80 sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap 41 butir instrument dinyatakan reliabel. Realibilitas instrument juga dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .887 20 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015

3.10 Uji Asumsi Klasik

Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi linier berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut: 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas adalah mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik fan pendekatan statistik yaitu Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal. 2. Uji Heteroskedasitas 42 Uji heteroskedatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain atau dengan kata lain apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan Uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. 3. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas dilakukan untuk menguji variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut: a VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas. b Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas.

3.11 Teknik Analisis Data