y = 0.0338x + 3.3205 R
2
= 0.9548
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5 5
5 10
15 20
25 30
35
Waktu Reaksi menit ln
C M
.C T
G o
C M
o .C
T G
Gambar 4.8 Pencocokan Kurva Orde 2 Dari Gambar 4.8 di atas dapat dilihat kurva yang terbentuk merupakan garis
lurus. Maka harga K hasil pengamatan yaitu 3,0727 × 10
-3
liter.mol
-1
.menit
-1
.
4.3.2. Proses Transesterifikasi RBDPO Menjadi Metil Ester
Sebuah tipe kurva untuk transesterifikasi RBDPO menggunakan katalis lithium hidroksida pada kondisi maksimum disajikan pada Gambar 4.9 yang
memperlihatkan pengaruh waktu terhadap konversi metil ester dimana trigliserida hampir seluruhnya bereaksi setelah reaksi baru berlangsung selama 1 menit dengan
konversi metil ester besar 96,3703 dan pada menit ke-2 terjadi peningkatan sebesar 0,5 atau sebesar 96,7405, hingga konversi metil ester diperoleh sebesar 98,9723
pada waktu reaksi 30 menit Data pada Tabel 4.8.
Hendar Harahap : Optimasi Transesterifikasi Refinery Bleached Deodorized palm Oil Menjadi Metil Estes Menggunakan Katalis Lithium Hidroksida, 2008.
USU e-Repository © 2008
-20 20
40 60
80 100
5 10
15 20
25 30
Waktu Reaksi menit K
o n
v e
rs i me
til e
s te
r
ME MG
DG TG
Gambar 4.9 Komposisi gliserida selama transesterifikasi RBDPO menggunakan katalis litium hidroksida
Ket : i Kondisi Reaksi : Konsentrasi Katalis : 0,5 ww Rasio Molar RBDPOMeOH pada 1 : 14
Temperatur Reaksi
65ºC Kecepatan
Pengadukan 750
rpm ii MG-monogliserida, DG-digliserida dan TG-trigliserida
Pada Gambar 4.9 juga memperlihatkan perubahan kadar trigliserida dimana terlihat perubahan gliserida yang signifikan dengan penggunaan katalis lithium
hidroksida dibutuhkan waktu yang cukup cepat yaitu 1 menit untuk mengkonversi trigliserida menjadi metil ester dengan konversi sebesar 96.3703, namun waktu
yang singkat tersebut belum dapat mengkonversi seluruh gliseridanya. Sehingga dengan waktu transesterifikasi yang dilaksanakan selama 30 menit baru dapat
mengkonversi hampir seluruh gliserida. Sedangkan konversi metil ester cenderung konstan selama waktu reaksi menit pertama hingga 30 menit dengan kenaikan
Hendar Harahap : Optimasi Transesterifikasi Refinery Bleached Deodorized palm Oil Menjadi Metil Estes Menggunakan Katalis Lithium Hidroksida, 2008.
USU e-Repository © 2008
konversi yang tidak begitu besar, berkisar antara 1-2 hingga konversi diperoleh sebesar 98,9723.
Komponen gliserida yang masih diperoleh pada menit pertama adalah monogliserida sebesar 3,2919, sedangkan komponen digliseridanya habis bereaksi.
Campuran homogen yang baru terbentuk pada menit pertama mengakibatkan kecepatan reaksi berlangsung cepat, hingga mampu mengkonversi sebesar 96,3703.
Beberapa menit kemudian peningkatan persentase konversi metil ester cendrung tidak begitu besar hingga nilai persentase konstan dicapai pada akhir reaksi.
Pada proses transesterifikasi RBDPO menggunakan katalis litium hidroksida dimana katalis lithium hidroksida memiliki kelarutan yang sangat kecil dalam
metanol sehingga pada akhir reaksi transesterifikasi diperoleh kembali katalis lithium hidroksida dalam fasa suspensi. Katalis dalam fasa suspensi tersebut dapat diperoleh
dengan jalan melarutkan suspensi dalam pelarut, sehingga katalis akan diperoleh kembali.
Perubahan kadar mono-, di- dan trigliserida yang signifikan pada reaksi belum berlangsung kandungan trigliserida sebesar 84,1001, berkurang secara drastis hanya
dalam 1 menit menjadi 0, namun kandungan monogliserida masih dijumpai sebesar 3,2919. Hal ini menunjukkan kemampuan katalis lithium hidroksida dalam
transesterifikasi yang dapat mempersingkat waktu reaksi dengan hasil konversi yang signifikan.
Hendar Harahap : Optimasi Transesterifikasi Refinery Bleached Deodorized palm Oil Menjadi Metil Estes Menggunakan Katalis Lithium Hidroksida, 2008.
USU e-Repository © 2008
Berikut ini Tabel 4.8 menyajikan perolehan metil ester dan gliserida hasil transesterifikasi RBDPO menggunakan katalis lithium hidroksida
Tabel 4.8 Konversi metil ester dan gliserida sisa pada transesterifikasi Konversi berat
Gliserida sisa Waktu
menit Metil Ester
Trigliserida TG
Digliserida DG
Monogliserida MG
0 0 84,1001
10,5639 2,1452
1 96,3703 0 0 3,2919
2 96,7405 0 0 2,6442
3 96,9184 0 0 2,5831
4 96,9557 0 0 2,5428
5 97,0401 0 0 2,5425
6 97,1308 0 0 2,4537
7 97,4240 0 0 2,2332
8 97,5746 0 0 2,1812
9 97,8639 0 0 1,8584
10 97,9847 0 0 1,8194
15 97,9667 0 0 1,5869
20 98,0227 0 0 1,5833
25 98,2336 0 0 1,4245
30 98,9723 0 0 0,8162
Pada proses transesterifikasi RBDPO menggunakan katalis litium hidroksida dimana katalis lithium hidroksida memiliki kelarutan yang sangat kecil dalam
metanol sehingga pada akhir reaksi transesterifikasi diperoleh kembali katalis lithium hidroksida dalam fasa suspensi. Katalis dalam fasa suspensi tersebut dapat diperoleh
dengan jalan melarutkan suspensi dalam pelarut, sehingga katalis akan diperoleh kembali.
Hendar Harahap : Optimasi Transesterifikasi Refinery Bleached Deodorized palm Oil Menjadi Metil Estes Menggunakan Katalis Lithium Hidroksida, 2008.
USU e-Repository © 2008
4.4 Karakterisasi Metil Ester