40
Dengan keterangan bahwa Merupakan perbedaan atau selisih rata-rata
hitung dua data Nurgiantoro, 2004: 182. Uji hipotesis dilakukan berdasarkan rata-rata nilai post-test dan pre-test. Kriteria yang digunakan adalah sebagai
berikut : H
a
: Rata-rata skor populasi sebelum dan sesudah treatment tidak sama. H
: Rata-rata skor populasi sebelum dan sesudah treatment sama. Maka rumusan hipotesis penelitian ini adalah :
H
a
tidak ditolak dan H
o
ditolak µ
1
≠ µ
2
41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL UJI INSTRUMEN
1. Validitas Instrumen
Pengujian instrumen ini menggunakan 2 rater atau dua orang penilai dalam proses penilaian terhadap siswa skor uji instrumen terdapat pada lampiran
2. Perhitungan konsistensi antara kedua rater ini dilakukan dengan rumus cohen- kappa
sebagai berikut Arikunto, 2010: 251,
Keterangan: KK = Koefisien kesepakatan pengamatan
P
o
= Proporsi frekuensi kesepakatan P
e
= Kemungkinan sepakat chance agreement Perhitungan inter-rater dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS 16 for windows.
Hasil perhitungan uji inter-rater reliability yang diperoleh dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3. Hasil Uji Inter-rater Reliability
42
Tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai intraclass correlation coefficient dengan reliabilitas antar rater rater xx rata-rata kesepakatan antar anter adalah
sebesar 0,875, sedangkan untuk satu orang rater konsistensinya adalah 0,773. Setelah uji coba instrumen tersebut data uji coba instrumen dapat dihitung dengan
rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut Hartono, 2008: 53.
Tabel 4. Hasil Uji Rumus Korelasi Product Momment
Nilai r
tabel
untuk taraf signifikansi 5 dengan sampel 32 orang adalah 0,349 Hartono, 2008: 219. Ketentuannya adalah derajat kebebasan atau df
degree of freedom = n – 2. n adalah jumlah sampel yaitu 32 = 32 - 2 kemudian diperoleh df = 30. Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa
seluruh kriteria yang digunakan valid karena nilai r hitung 0,349.
2. Reliabilitas Instrumen
Penghitungan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha- Cronbach
dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Setelah proses analisis
43
program tersebut maka diperoleh nilai Alpha sebesar 0,627, sedangkan r kritis pada signifikansi 0,05 dengan jumlah data n = 32, diperoleh sebesar 0,349
Hartono, 2008: 219. Dengan hasil tersebut dapat diketahui nilai Alpha-Cronbach sebagai 0,627 0,349. Maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen
penelitian tersebut reliabel. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas
B. HASIL PENELITIAN
1. Deskripsi Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa skor keterampilan bermain angklung. Data tersebut diambil dari hasil tes unjuk kerja peserta didik
oleh siswa berkebutuhan khusus yang berjumlah 11 orang yang terdapat dalam kelas inklusi. Dalam penelitian ini digunakan teknik pengambilan data sampling
jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini diambil dari
keseluruhan populasi siswa di kelas inklusi yang beranggotakan siswa berkebutuhan khusus. Sampel tidak dibagi menjadi dua kelompok seperti halnya
penelitian eksperimen lain yang membagi sampel menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Treatment atau perlakuan yang diberikan dalam penelitian
ini berupa latihan keterampilan bermain angklung selama 3 pertemuan sebagai
44
kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan media colour signing dalam pembelajaran musik angklung di kelas tersebut.
Dalam proses pengambilan data dalam penelitian ini digunakan instrumen berupa tes praktik untuk peserta didik dalam bentuk uji keterampilan memainkan
lagu “Ibu Kita Kartini” menggunakan angklung. Data penelitian diperoleh dari data pre-test dan post-test dari populasi siswa kelas inklusi. Berikut merupakan
data skor pre-test dan post-test dari populasi siswa di kelas inklusi.
a. Data Skor Pre-test
Sebagaimana dijelaskan di dalam bab sebelumnya bahwa dalam kegiatan ini dilakukan pre-test pada populasi sampel siswa kelas inklusi sebelum diberikan
treatment . Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengukur kemampuan awal siswa
dalam bermain musik angklung tanpa bantuan media colour signing. Lagu yang digunakan dalam kegiatan ini adalah lagu “Ibu Kita Kartini”. Kegiatan pre-test
pada populasi sampel diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 11 orang. Skor pre-test
pada populasi sampel beserta distribusi frekuensi dan statistik sebelum diberikan perlakuan treatment dapat dilihat pada lampiran nomor 7.
Data pretest dari kedua rater tersebut dicari rata-rata skor total antara rater 1 dan rater 2. Rata-rata skor total pretest inilah yang selanjutnya dibandingkan
dengan rata-rata skor total posttest setelah treatment diberikan. Berikut adalah tabel rata-rata skor total pretest populasi siswa sebelum dilakukan treatment.