Tatanama Anhidrida Pembuatan Anhidrida Reaksi Anhidrida

O H 2 C H O H HO N H O H n HC CH 3 O CH 3 C O kitosan asetat C 11 H 23 COOCH 3 metil laurat NaOCH 3 refluks O O C C 11 H 23 O CH 2 H HO HO H N CH CH 3 H O n H NaHCO 3 O O C C 11 H 23 O CH 2 H HO HO H NH 2 H O n H kitosan laurat

2.5. Anhidrida Asam

Anhidrida asam berasal dari dua asam karboksilat yang melepaskan satu molekul air. R C OH O HO C R O R C O O R C O Gugus Fungsi Anhidrida Dua molekul asam karboksilat Anhidrida asam H 2 O

2.5.1. Tatanama Anhidrida

Anhidrida dinamai dengan menambahkan kata anhidrida di depan nama asamnya. Salah satu anhidrida asam ialah anhidrida asetat : Universitas Sumatera Utara H 3 C C O O CH 3 C O Anhidrida asetat td 139,5 o C Wilbraham dan Matta, 1992.

2.5.2. Pembuatan Anhidrida

Dengan sedikit kekecualian, anhidrida asam tidak dapat dibentuk langsung dari asam karboksilat induknya, tetapi harus dibuat dari derivat asam karboksilat yang lebih reaktif. Satu jalur ke anhidrida ialah dari klorida asam dan suatu karboskilat. R-C-Cl + - O-C-R R-C-O-C-R + Cl - O O O O suatu klorida asam suatu ion karboksilat suatu anhidrida Jalur lain pembuatan anhidrida ialah dengan mereaksikan asam karboskilat dan anhidrida asetat. Suatu reaksi reversible terjadi antara suatu asam karboskilat dan suatu anhidrida. Letak kesetimbangan dapat digeser ke kanan dengan menyuling asam asetat segera setelah asam ini terbentuk Fessenden dan Fessenden, 1986. Salah satu contoh pembuatan anhidrida asam ialah pembuatan anhidrida maleat dari asam maleat dimana 100 gram asam maleat dicampurkan dengan 1,1,2,2,- tetrakloroetan sebanyak 100 ml dalam sebuah labu destilat, termometer dan kondensor dirangkai membentuk rangkaian alat destilasi. Campuran dipanaskan dalam suhu kamar ketika suhu mencapai 150 o C, sebanyak 75 ml 1,1,2,2,-tetrakloroetan dan antara 15-15,5 ml air dihasilkan pada labu destilat. Destilasi dilanjutkan dengan menggunakan kondensor udara dan labu destilat sebelumnya diganti dengan labu detilat lain ketika suhu mencapai 150 o C. Anhidrida maleat dihasilkan pada suhu 195- 197 o C. Kemudian anhidrida maleat yang dihasilkan, direkristalisasi dengan kloroform. Anhidrida maelat murni yang dihasilkan memiliki titik lebur sebesar 54 o C sebanyak 70 gram 83 Furniss et al, 1989. Universitas Sumatera Utara

2.5.3. Reaksi Anhidrida

Beberapa asam dikarboksilat tertentu mudah melepas air dalam pemanasan apabila dapat membentuk cincin beranggota lima atau enam. Misalnya : H 2 C H 2 C OH OH C O C O kalor H 2 C H 2 C O C O C O H 2 O Asam suksinat anhidrida suksinat air OH OH C O C O kalor O C O C O H 2 O Asam ftalat anhidrida ftalat air Anhidrida asam dari asam monokarboksilat berwujud cair, sedangkan asam dikarboksilat dan asam karboksilat aromatik berwujud padat Wilbraham dan Matta, 1992. Reaksi pembuatan anhidrida asam umumnya berlangsung antara asil klorida dengan garam dari asam karboksilat. Sifat kimia anhidrida asam sama dengan klorida asam, namun anhidrida bereaksi sedikit lebih lambat daripada klorida asam. Anhidrida bereaksi dengan air menghasilkan asam, dengan amina menjadi amida, dengan alkohol membentuk ester, dan dengan LiAlH 4 menghasilkan alkohol primer. Universitas Sumatera Utara R O R C O C O anhidrida asam R C OH O R C NH 2 O R C OR O R C H O LiAlH 4 R C H OH H H 2 O NH 3 ROH LiAlH 4 asam amida ester aldehida Gambar 6. Reaksi-reaksi Anhidrida Asam Riswiyanto, 2009

2.5.4. Anhidrida Maleat