Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam mengidentifikasi informasi

32 informasiselect, kemampuan untuk mengorganisasi informasi organise, kemampuan untuk menciptakan sebuah karya creat, Kemampuan unatuk mempresentasikan hasil karya present, kemampuan dalam menilai masukan yang diberikan Audience assess , dan kemampuan untuk menerapkan informasi tersebut kedalam kehidupan sehari- hari apply.

4.2.1.1 Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam mengidentifikasi informasi

Identify Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam mengidentifikasi informasi dapat dilihat pada tabel 4.1: Tabel 4.1 : Kemampuan Menentukan Topik dan Subjek Nomor Pertanyaan Kategori Jawaban F Presentase 1 a. Selalu 69 69,7 b. Sering 17 17,2 c. kadang- kadang 11 11,1 d. tidak pernah 2 2 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi Dari data Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa pada umumnya pengguna 86,9 Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan selalu menentukan topik atau subjek terlebih dahulu sebelum mencari dan menelusur informasi di internet. Kemudian sebagian kecil 17,2 pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sering menentukan topik atau subjek terlebih dahulu sebelum mencari dan menelusur informasi di internet. Lalu sebagian kecil 11,1 pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen menyatakan kadang- kadang menentukan topik atau subjek terlebih dahulu sebelum mencari dan menelusur informasi di internet. Dan sebagian kecil 2 pengguna Perpustakaan Universitas Sumatera Utara 33 Universitas HKBP Nommensen menyatakan tidak pernah menentukan topik dan subjek sebelum menelusur informasi di internet. Menentukan topik atau subjek terlebih dahulu sebelum mencari dan menelusur informasi di internet diartikan bahwa pengguna memahami betul informasi apa yang dibutuhkannya sehingga dapat menentukan sumber informasi yang tepat dan sesuai dengan topik ataupun sabjek yang diinginkan dan ini merupakan langkah awal yang baik dalam penerapan literasi informasi. Kemampuan untuk mengidentifikasi informasi juga dapat dilihat dari bagaimana cara pengguna mendapatkan informasi tersebut dan strategi apa yang digunakan oleh pengguna dalam proses pencarian informasi tersebut. Tabel 4.2 : Kemampuan Menggunakan Strategi Penelusuran Boolean OperatorAND, OR dan NOT Nomor Pertanyaan Kategori Jawaban f Presentase 2 a. selalu 5 5 b. sering 6 6,1 c. kadang- kadang 47 47,5 d. tidak pernah 41 41,4 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi Dari data Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa hampir setengah47,5 pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang- kadang mencari atau menelusur informasi melalui internet menggunakan strategi penelusuran Boolean Operator AND, OR dan NOT. Kemudian, hampir setengah 41,4 pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan tidak pernah mencari atau menelusur informasi melalui internet, menggunakan strategi penelusuran Boolean Operator AND, OR dan NOT. Lalu, sebagian kecil Universitas Sumatera Utara 34 6,1 pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sering mencari atau menelusur informasi melalui internet, menggunakan strategi penelusuran Boolean Operator AND, OR dan NOT, dan sebagian kecil 5 pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan selalu mencari atau menelusur informasi melalui internet, menggunakan strategi penelusuran Boolean Operator AND, OR dan NOT. Menggunakan strategi penelusuran Boolean Operator AND, OR dan NOT diartikan bahwa pengguna memahami betul bagaimana cara atau strategi informasi apa yang dibutuhkannya sehingga dapat mempermudah proses pencarian informasi yang diinginkan dan ini merupakan langkah awal yang baik dalam penerapan literasi informasi. tetapi dalam hal ini pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen tidak memahami apa itu strategi Boolean Operator. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang literasi informasi di kalangan pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen. Tabel 4.3 : Kemampuan Memilih Bentuk Informasi Nomor Pertanyaan Kategori Jawaban f Presentase 3 a. Elektronikdigital 18 18,2 b. Tercetak 16 16,2 c. Audiovisual 3 3 d. Bentuk a,b dan c 62 62,6 Jumlah Total 99 100 Keterangan: f = Frekuensi Dari data Tabel 4.3 dapat di ketahui bahwa sebagian kecil18,2 pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan menggunakan hanya memilih bentuk elektronik digital ketika mencari informasi Universitas Sumatera Utara 35 di internet, selanjutnya sebagian kecil 16,2 pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan menggunakan bentuk tercetak dalam mencari informasi, dan sebagian kecil 3 penguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menggunkan bentuk audiovisual dan sebagian besar 62,6 pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen memilih menggunakan bentuk ketiganya elektonikdigital, tercetak, audiovisual. Berdasarkan data yang diperoleh mayoritas mahasiswa memilih semua bentuk format bentuk elektronikdigital, tercetak, dan audiovisual ketika mencari informasi, pilihan ini sangat baik dikarenakan pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen tidak membatasi bentuk format informasi sebagai sumber informasi yang pada saat ini sudah ada dalam berbagai bentuk format.

4.2.1.2 Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam mengeksplorasi informasi