41
karya yang saudara kerjakan tanpa memilih informasi yang relevan. Dan sebagian kecil 8,1 Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan
Mendiskusikannya dengan para ahli dan pakarnya. Mengevaluasi informasi yang sudah diperoleh merupakan langkah yang
baik untuk mendapatkan informasi yang relevan. Dan dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen
sudah memahami apa itu literasi informasi karena hampir setengah dari responden memilih jawaban a dan b yaitu mendiskusikannya dengan para ahli dan pakarnya,
dan memilih informasi yang mengandung fakta.
4.2.1.4 Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam Mengorganisasi infromasi
Organise
Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medandalam mengorganisasi informasi diukur dengan pertanyaan berikut:
Tabel 4.10 : Kemampuan Mendapatkan Informasi yang Sesuai dengan Topik yang Diinginkan
Nomor Pertanyaan
Kategori Jawaban F
Presentase
10 a.
Memilih informasi yang relevan 16
16,2 b.
Memilih informasi yang mengandung fakta
22 22,2
c. Menuliskannya langsung kedalam
karya yang saudara kerjakan tanpa memilih informasi yang relevan
8 8,1
d. Jawaban a dan b benar
53 53,5
Jumlah Total
99 100
Keterangan: f = Frekuensi Dari data Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa sebagian besar 53,5
pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan memilih
Universitas Sumatera Utara
42
jawaban a dan b benar memilih informasi yang relevan dan memilih informasi yang mengandung fakta. Kemudian, sebagian kecil 22,2 pengguna
perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan memilih informasi yang mengandung fakta. Lalu sebagian kecil 16,2 pengguna perpustakaan
Universitas HKBP Nommensen menyatakan memilih informasi yang relevan. Dan sebagian kecil 8,1 pengguna perpustakaan Universitas HKBP
Nommensen menyatakan menuliskan langsung kedalam karya saudara kerjakan tanpa memilih informasi yang relevan.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat mahasiswa harus mampu memilih informasi yang dianggap sesuai dengan topik yang diinginkan. Selain itu
untuk mendapatkan informasi yang akurat mahasiswa harus mampu memilih informasi mana yang mengandung fakta dan mana yang mengandung opini. Dan
dari data yang diperoleh mayoritas pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen memilih informasi yang relevan dan memilih informasi yang
mengandung fakta. Hal ini dapat mengidentifikasi literasi informasi yang dimiliki pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sudah cukup baik karena
mahasiswa yang literat harus mampu memilih informasi yang mengandung fakta dan relevan.
Tabel 4.11 : Kemampuan Menyusun Informasi Nomor
Pertanyaan Kategori Jawaban
F Presentase
11 a.
Selalu 54
54,6 b.
Sering 19
19,2 c.
Kadang- kadang 23
23,2 d.
Tidak pernah 3
3
Jumlah Total 99
100 Keterangan: f = Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
43
Dari data Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa sebagian besar54,6 pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan selalu
menyusun informasi yang sesuai dengan topik dan menggunkan bahasa yang baik dan benar dalam penyusunan sebuah karya. kemudian, sebagian kecil 23,2
pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang- kadang menyusun informasi yang sesuai dengan topik dan menggunkan bahasa
yang baik dan benar dalam penyusunan sebuah karya. Lalu sebagian kecil 19,2 pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan
sering menyusun informasi yang sesuai dengan topik dan menggunkan bahasa yang baik dan benar dalam penyusunan sebuah karya. Dan sebagian kecil 3
pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan tidak pernah menyusun informasi yang sesuai dengan topik dan menggunkan bahasa yang baik
dan benar dalam penyusunan sebuah karya. Berdasarkan data yang diperoleh sebagian besar pengguna perpustakaan
Universitas HKBP Nommensen 63,8 mengatakan sering menyusun informasi yang sesuai dengan topik dan menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam
penyusunan sebuah karya. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sudah literat informasi dalam hal
menyusun informasi yang sesuai dengan topik dan menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam penyusunan sebuah karya.
Universitas Sumatera Utara
44
Tabel 4.12 : Kemampuan Menyortir informasi Nomor
Pertanyaan Kategori Jawaban
F Presentase
12 a.
Selalu 35
35,3 b.
Sering 28
28,3 c.
Kadang- kadang 30
30,3 d.
Tidak pernah 6
6,1
Jumlah Total 99
100 Keterangan: f = Frekuensi
Dari data Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa hampir setengah 35,3 pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan selalu
melakukan penyortiran informasi dengan mempertimbangkan sudut pandang isi karya misalnya bias atau tidaknya pokok. Kemudian, hampir setengah 30,3
pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan kadang- kadang melakukan penyortiran informasi dengan mempertimbangkan sudut
pandang isi karya misalnya bias atau tidaknya pokok. Lalu hampir setengah 28,3 pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan
sering melakukan penyortiran informasi dengan mempertimbangkan sudut pandang isi karya misalnya bias atau tidaknya pokok. Dan sebagian kecil 6,1
pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen menyatakan tidak pernah melakukan penyortiran informasi dengan mempertimbangkan sudut pandang isi
karya misalnya bias atau tidaknya pokok. Berdasarkan data yang diperoleh sebagian besar 63,6 pengguna
Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen mengatakan sering melakukan penyortiran informasi dengan mempertimbangkan sudut pandang isi karya
misalnya bias atau tidaknya pokok. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sudah literat informasi
Universitas Sumatera Utara
45
dalam hal melakukan penyortiran informasi dengan mempertimbangkan sudut pandang isi karya misalnya bias atau tidaknya pokok.
4.2.1.5 Kemampuan pengguna Perpustakaan HKBP Nommensen Medan dalam menciptakan Informasi