membayar uang muka maka akan bisa dicicil sebanyak 2 kali lagi dan baju yang telah dipilih dapat dibawa pulang duluan.
Dengan demikian strategi harga yang dilakukan oleh Toko Naufal Fashion dapat dikatakan sudah memenuhi semua elemen yang terdapat pada teori. Strategi harga tersebut
masih tetap berjalan sebagaimana mestinya sampai sekarang dan bisa dilihat melalui strategi yang ada penjualan pun dapat di maintain dengan baik.
Meskipun begitu, menurut peneliti, sistem kredit yang ditawarkan oleh pemilik toko kurang efektif dalam menambah penjualan, karena hal ini akan memperlambat pengumpulan
keuntungan yang ada, sehingga memberikan tambahan waktu untuk kembali berbelanja kembali. Meski penjualan meningkat, jika pengumpulan modal dan keuntungan lambat maka
akan mengganggu stabilitas Toko Naufal Fashion. Strategi yang diterapkan oleh Toko Naufal Fashion sesuai dengan yang dijelaskan di
bab II, dimana strategi yang ada berorientasi pada peningkatan laba toko dengan menggunakan metode mark up pricing. Dapat dilihat dari cara penetapan harga dimana
keuntungan yang ada akan dipergunakan untuk menutupi biaya operasional dan modal, dan selebihnya adalah laba yang diterima oleh pemilik toko.
4.3.3 Strategi Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan penyampaian produk sampai ketangan si pemakai atau konsumen pada waktu yang tepat.
Menurut Assauri 2007:234, suatu perusahaan dapat menentukan penyaluran produknya melalui pedagang besar atau distributor yang menyalurkannya ke pedagang
menengah atau subdistribusi yang meneruskannya ke penyalur dan menjual produk itu
Universitas Sumatera Utara
kepada pemakai atau konsumen, Walaupun demikian perusahaan dapat pula langsung menjual produknya kepada pedagang menengah atau subdistributor maupun pengecer serta
konsumen besar dalam keadaan tertentu. Dapat dijelaskan bahwa Toko Naufal Fashion memiliki agen yang ada di Tanah Abang
Jakarta, yang sudah menjalin kerjasama sejak tahun 2011. Dimana agen dari Tanah Abang mengirimkan produk pakaian melalui ekspedisi untuk sampai ke Toko Naufal Fashion yang
lalu memasarkan langsung ke konsumen. Karena agen di Tanah Abang Jakarta tidak memiliki usaha ekspedisi sendiri, dari itu mereka menggunakan jasa ekspedisi untuk
mengirim barang ke Toko Naufal Fashion. Menurut Madura 2001:134, bentuk transportasi yang tidak efisien dapat
menghasilkan biaya yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih rendah bagi perusahaan. Untuk setiap bentuk transportasi, perusahaan harus memperkirakan waktu, biaya, dan
kemampuannya. Penaksiran ini memberikan pilihan pada perusahaan untuk memilih metode transportasi yang optimal.
Toko Naufal Fashion menerima produk pakaian langsung dari agen yang ada di Tanah Abang Jakarta melalui jasa ekspedisi. Namun dikarenakan jasa ekspedisi menggunakan jalur
laut, cuaca sangat mempengaruhi pengiriman. Jika cuaca buruk, maka pengiriman barang akan terlambat. Namun walaupun ada halangan tersebut penjualan Toko Naufal Fashion tidak
begitu terpengaruh karena ada strategi penjualan yang dilakukan oleh pemilik dengan memanfaatkan stock yang ada.
Melihat pemaparan di atas, peneliti menyarankan ada baiknya jika Toko Naufal Fashion juga memproduksi sendiri produk yang akan dijualnya. Selain menambah keragaman
produk yang ada, juga dapat menjamin ketersediaan stock produk pakaian dan diatas semua
Universitas Sumatera Utara
dapat memperendah biaya pengiriman. Dengan memproduksi sendiri, maka biaya pengiriman akan sangat berkurang, bahkan bisa terhitung tidak ada.
Namun hal ini pun mempunyai kendala dan tantangan. Diantaranya untuk memproduksi sendiri produknya, dibutuhkan biaya yang besar. Misalkan dengan
memproduksi sendiri produk yang akan dijual maka membuka usaha konveksi untuk memproduksi produk sendiri seperti yang telah dibahas di sub bab tentang strategi produk
sebelumnya. Untuk kelanjutannya dapat dipertimbangkan oleh pemilik toko apakah lebih memilih
untuk tetap mempertahankan strategi distribusi yang lama ataupun menerapkan strategi distribusi yang baru.
Cakupan pasar dan lokasi pemasaran merupakan hal yang harus diperhatikan. Cakupan pasar dan lokasi pasar yang dipilih dan ditentukan harus sesuai dengan produk yang
akan ditawarkan. Karena apabila perusahaan memasarkan produk tidak sesuai dengan cakupan pasar dan lokasi pemasaran yang dituju, perusahaan akan mengalami kerugian
dengan tidak terjualnya hasil produksi. Toko Naufal Fashion membuka toko di tempat yang strategis dimana konsumen dapat
langsung membeli tanpa harus ke pusat pasar yang mempunyai jarak cukup jauh dan tanpa mengeluarkan biaya besar. Hal ini merupakan keuntungan bagi Toko Naufal Fashion dimana
penjualan tetap stabil karena lokasinya yang tepat. Saat ditanya kepada Bapak Wawan salah seorang informan yang dijumpai peneliti
tentang akses menuju Toko Naufal Fashion, menerangkan bahwa lokasi toko ini tergolong strategis. Lalu saat ditanya kembali apakah menurut bapak lokasi toko ini cukup strategis
Universitas Sumatera Utara
bagi anda, beliau kembali menjelaskan bahwa lokasi Toko Naufal Fashion ini sangat strategis karena dekat dengan kediaman bapak tersebut.
Hal ini sesuai dengan yang telah dijelaskan di bab II, yaitu dimana pemilik Toko Naufal Fashion melakukan pemilihan tempat berdasarkan pemilihan lokasi yang strategis
karena dekat dengan perumahan warga dan kurangnya persaingan yang ada di daerah tersebut, dan menimbang bahwa pesaing langsung yang ada berjarak 3 km dari Toko Naufal
Fashion dan berada dipusat Kota Binjai.
4.3.4 Strategi Promosi
