Kantinwarung sekolah Deskripsi Hasil Penelitian
118 dibuka dan digunakan untuk perbaikan sarana kantin, seperti : pengecoran
lantai kantin, perbaikan lapak, perbaikan atap, pengecatan, dll. Makanan atau yang dijual pedang di sekolah banyak dikonsumsi oleh
siswa. Sehingga peneliti juga meminta pendapat siswa tentang makanan atau jajanan yang dijual pedagang dilihat dari kesehatan dan kebersihannya.
Hasil wawancara dengan siswa sebagai berikut: Ad :
“Kantin sekolah bersih, makanannya juga bersih.” Kamis, 9 April 2015
Jh :“Makanan di kantin sehat dan enak.” Sabtu, 11 April 2015
Ay :“Makanannya sehat dan bersih, yang jual ibunya temenku.” Selasa,
14 April 2015 Hasil wawancara dengan siswa lain terlampir
Hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan siswa diperkuat dengan hasil observasi tentang kantinwarung sekolah selama peneliti
melakukan pengamatan. Berdasarkan hasil observasi tentang kantinwarung sekolah diperoleh hasil sebagai berikut: pedagang yang berjualan di kantin
adalah wali murid, kantin menyediakan makanan yang cukup sehat dan sebagian besar buatan sendiri sehingga kualitas makanan lebih terkontrol,
keadaan kantin cukup bersih, pencahayaan cukup dan tertutup. Hasil wawancara dan observasi diperkuat dengan hasil dokumentasi
penelitian tentang kantin atau warung sekolah. Berikut ini dokumentasi kantin atau warung sekolah di Sekolah Dasar Negeri Tritih Wetan 05.
119 Gambar 24. Kantin sekolah.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi tentang kantin atau warung sekolah peneliti mengambil kesimpulan bahwa kantin
sekolah tersedia di belakang sekolah. Kondisi kantin bersih dan cukup ventilasi, dan beratap. Kantin sekolah menyediakan makanan kecil untuk
kepentingan anak sekolah. Sebagian besar makanan yang dijual adalah buatan sendiri seperti mendoan, pisang goreng, tahu brontak, dages, nasi
goreng, mi goreng, lontong, dll. Makanan yang dijual cukup higienes dan sehat. Kantin sekolah yang bersih dapat menunjang terciptanya lingkungan
yang bersih dan sehat bagi siswa.