149 proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah disesuaikan dengan sarana
dan prasarana yang disediakan, materi pembelajaran yang sedang diajarkan, serta metode pembelajaran yang digunakan untuk mencapai
tujuan pendidikan. 3.
Pengembangan kesehatan sekolah, meliputi pemeliharaan ruang dan bangunan, pencahayaan dan ventilasi udara di ruang kelas, fasilitas sanitasi
sekolah, pengolaan kantinwarung sekolah, bebas dari jentik nyamuk, bebas dari asap rokok, promosi
hygiene
dan sanitasi yang dilakukan sekolah. Pengembangan kesehatan sekolah yang dilakukan sekolah
didukung kelengkapan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan agar tercipta
lingkungan sekolah yang kondusif bagi siswa.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan dengan memperhatikan keterbatasan penelitian ini, maka saran yang dapat disampaikan peneliti sebagai berikut:
1. Guru yang mendapat giliran piket harian hendaknya datang lebih awal agar
dapat bersalaman dengan siswa yang baru datang mengingat siswa datang ke sekolah mulai pukul 06.30.
2. Sekolah perlu lebih tegas dalam memberikan sanksi dan
reward
bagi semua warga sekolah terkait pelaksanaan pendidikan peduli lingkungan
sesuai dengan tata tertib sekolah yang ada. 3.
Pemajangan poster-poster yang berkaitan dengan lingkungan lebih dioptimalkan.
150 4.
Sekolah perlu menyediakan tempat sampah yang terpisah antara sampah organik dan anorganik.
5. Sekolah perlu membuat pengolahan sampah organik agar dapat
dimanfaatkan sebagai kompos. 6.
Sekolah perlu membuat program ekstrakurikuler ketrampilan untuk memanfaatkan sampah plastik bekas bungkus jajan agar dapat dibuat
produk siap pakai agar sampah plastik bungkus jajanan dapat dimanfaatkan.
7. Kepala sekolah dan guru harus senantiasa melakukan pengawasan dan
kontrol terhadap siswa terutama pada saat jam istirahat, sehingga siswa tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak fasilitas maupun lingkungan
sekolah terutama kebersihan tempat sampah di masing-masing kelas. 8.
Sekolah perlu mengadakan lomba kebersihan secara rutin, jangan hanya pada momen-momen tertentu untuk memancing dan menumbuhkan rasa
peduli lingkungan peserta didik.