40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif yang didefinisikan oleh Bodgan dan Taylor Lexy J. Moleong, 2007:
4 menyatakan bahwa penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati. Berdasarkan pendapat ahli tersebut, peneliti menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif dalam melaksanakan penelitian. B.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hal ini sesuai dengan pendapat Bodgan dan Biklen Lexy J. Moleong, 2007:3 yang mengemukakan
ada beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian kualitatif , yaitu penelitian atau inkuiri naturalistik atau alamiah, etnografi, interaksionis
simbolik, perspektif ke dalam, etnometodologi,
the Chicago School
, fenomenologis, studi kasus, interpretative, ekologis, dan deskriptif.
Berdasarkan pendapat yang diungkapkan Bodgan dan Biklen tersebut, maka penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif. Jenis penelitian ini
dipilih untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan di Sekolah Dasar Negeri Tritih Wetan 05 Kecamatan Jeruklegi
Kabupaten Cilacap.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tritih Wetan 05 yang beralamatkan di Jalan Madukara No. 94 Tritih Wetan Kecamatan
41 Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Penelitian ini dilaksananakan dari bulan Januari
sampai bulan Mei tahun 2015.
D. Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah situasi pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan di Sekolah Dasar Negeri Tritih Wetan 05 berupa
kegiatan pembiasaan dan pembelajaran. Hal ini berdasarkan pendapat dari Spradley Sugiyono, 2010:297-298 menyatakan bahwa objek penelitian
kualitatif berupa situasi sosial, tidak menggunakan istilah populasi. Situasi sosial tersebut terdiri atas tempat, pelaku, dan aktivitas. Objek penelitian
digunakan untuk menentukan subjek penelitian. Andi Prastowo 2012: 195 menuturkan subjek penelitian kualitatif adalah informan. Sementara itu,
informan menurut Lexy J. Moleong 2012: 132 diartikan sebagai orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi dan kondisi latar penelitian.
Informan bertugas memberikan pandangan dari segi orang dalam tentang nilai- nilai, sikap, bangunan, proses, dan kebudayaan yang menjadi latar penelitian
tersebut. Peneliti menentukan sampel sumber data menggunakan teknik
snowball sampling
. Snowball sampling menurut Sugiyono 2010:300 merupakan teknik pengambilan sampel sumber data, yang awalnya sedikit, lama-lama menjadi
besar. Pada tahap awal peneliti memulai penelitian dengan memilih kepala sekolah sebagai
key informan
. Kepala sekolah kemudian memberi rekomendasi beberapa guru. Beberapa guru yang sudah dipilih oleh kepala sekolah
kemudian memilih beberapa rekan guru, setelah itu guru-guru tersebut memilih