42 beberapa siswa untuk menjadi subjek penelitian dan membantu pengumpulan
data. Siswa yang telah dipilih guru kemudian memilih beberapa temannya untuk menjadi subjek, hal ini dilakukan sampai data yang diperoleh peneliti
dianggap jenuh. Penelitian ini mengambil subjek atau sampel sumber datanya adalah kepala sekolah, guru, dan siswa Sekolah Dasar Negeri Tritih Wetan 05
Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap .
E. Sumber Data
Sumber data utama dalam penelitian ini diperoleh melalui kata dan tindakan yang dikumpulkan peneliti dengan melakukan wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Suharsimi Arikunto 2010:172 menyatakan bahwa sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Sumber
data utama dalam penelitian kualitatif menurut Lofland dan Lofland Lexy J. Moleong, 2007:157 ialah sumber data yang berupa kata-kata, dan tindakan,
selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Data tambahan dalam penelitian ini berupa dokumentasi program sekolah dan kegiatan sekolah
yang berkaitan dengan implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan di SD Negeri Tritih Wetan 05 Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap.
F. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Suharsimi Arikunto 2005:100 menyatakan
bahwa teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Sugiyono 2010:309 mengemukakan
dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan
43 observasi pengamatan, wawancara
interview
, kuisisoner angket, dokumentasi, dan gabungan keempatnya. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
1. Observasi
Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data secara langsung. Observasi dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tritih Wetan
05. Cholid Narbuko 2007:70 mengemukakan bahwa pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan
mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Menurut pendapat Sanafiah Faisal Sugiyono, 2005 : 64 teknik observasi partisipasi
dibedakan menjadi pasif, moderat, aktif, dan lengkap. Dari beberapa macam teknik tersebut, peneliti memilih menggunakan observasi
partisipasi pasif dimana peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Peneliti
melakukan observasi dengan mengamati secara langsung pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan di SD N Tritih Wetan 05 setiap
hari. Pengamatan dilakukan selama 1 bulan penuh dengan mengamati kesehatan lingkungan sekolah, proses pembelajaran yang terjadi, dan
pengembangan kurikulum yang dapat diamati.
2. Wawancara
Peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah selaku
key informan
dalam penelitian ini. Wawancara kemudian dilakukan kepada beberapa guru yang sudah direkomendasikan oleh kepala sekolah. Peneliti