Fasilitas sanitasi Deskripsi Hasil Penelitian
115 Ad :
“Iya sudah baik sanitasinya.” Kamis, 9 April 2015 Sn :
“Ya cukup baik, ada selokan, ada septic tank.” Jumat, 10 April 2015 Ay :
“Baik, sudah ada pembuangannya.” Selasa, 14 April 2015 Hasil wawancara dengan siswa lain terlampir
Hasil observasi tentang fasilitas sanitasi di sekolah mendukung hasil wawancara. Berdasarkan hasil observasi fasilitas sanitasi di sekolah
diperoleh hasil sebagai berikut: terdapat 11 kamar mandi WC dengan pembuangan di alirkan kedalam tanah dengan menggunakan septictank.
Keadaan di dalam kamar mandiWC tidak berbau dan bersih. Pembuangan sampah dengan menempatkan bak sampah di tempat yang strategis.
Pengolahan sampah belum menyesuaikan jenis sampah, jadi semua sampah dijadikan satu. Tempat bak akhir penampungan sampah berada di belakang
sekolah. Keadaan bak sampah akhir cukup baik dengan ditembok tinggi. Sampah yang sudah terkumpul di bak penampungan akhir di pilah. Sampah
yang masih bisa dipergunakan dijual dan sampah yang tidak bisa dipergunakan di bakar. Sekolah mempunyai tandon air sebagai
penyimpanan cadangan air. Pembuangan air tempat cuci tangan dialirkan pada peresapan terbuka selokan. Pembuangan air wudhu di alirkan ke
tempat persapan dan keluar sekolah menuju sawah di belakang sekolah. Tidak ada genangan air yang ditimbulkan dari saranan pembuangan di
lingkungan sekolah. Hasil wawancara dan observasi tentang fasilitas sanitasi sekolah
diperkuat dengan dokumentasi selama penelitian. Dokumentasi fasilitas sanitasi sekolah salah satunya adalah dengan adanya fasilitas penampungan
bak akhir sampah yang disediakan sekolah sebagai berikut:
116 Gambar 22. Tempat penampungan akhir sampah sekolah.
Selain penampungan bak akhir sampah, juga didukung dengan dokumentasi fasilitas sanitasi sekolah yang berupa tempat cuci tangan
sebagai berikut:
Gambar 23. Tempat cuci tangan. Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi, peneliti
mengambil kesimpulan bahwa fasilitas sanitasi di Sekolah Dasar Tritih Wetan 05 dalam melaksanakan pendidikan karakter peduli lingkungan
sudah baik. Sekolah menyediakan fasilitas sanitasi dengan disesuaikan sesuai standar pengelolan sanitasi. Sarana pembuangan toilet sudah sesuai
standar dialirkan dalam septic tank dalam tanah. Pembuangan sampah sudah pada tempatnya dan sekolah mempunyai bak penampungan akhir sampah
sendiri. Cuci tangan mengunakan air kran dengan limbah di alirkan ke
117 perserapan terbuka. Fasilitas sanitasi yang disediakan sekolah merupakan
bentuk dukungan terhadap pembentukan lingkungan belajar yang bersih dan kondusif bagi siswa. Lingkungan yang bersih dan kondusif akan membantu
siswa untuk dapat lebih menyerap materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.