Uji Normalitas Uji Homogenitas Analisis Data Kualitatif

Tabel 3. 6 Tingkat Kesukaran Rentang Keterangan 0,76 – 1,00 Mudah 0,75 – 0,26 Sedang 0,00 – 0,25 Sukar

4. Daya Pembeda Soal

Daya beda digunakan untuk mengetahui kemampuan butir dalam membedakan kelompok siswa antara kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa yang kurang pandai. Dalam proses penghitungan peneliti menggunakan ANATES. Rumus yang digunakan untuk mencari daya pembeda suatu soal adalah sebagai berikut: 6 D = N Bb Ba 5 , − Keterangan: Ba = Jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas Bb = Jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah N = Jumlah peserta tes Adapun kriteria yang baik sebagi daya pembeda adalah: 0,30

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Kuantitatif

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistibusi normal atau tidak. Menguji normalitas sampel dengan menggunakan rumus Liliefors dengan taraf signifikan α = 0,05. 7 LO = FZi – SZi Keterangan : 6 Drs. Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Press, 2006, h. 103-104 7 Sudjana, Metoda Statistika Edisi ke-6, Bandung: Tarsito, 1996, hal.466 LO = Harga mutlak terbesar FZi = Peluang angka baku SZi = Proporsi angka baku Kriteria pengujian populasi ini dianggap berdistribusi normal jika : L hitung L tabel : Berdistibusi normal L hitung L tabel : Tidak Berdistribusi normal

b. Uji Homogenitas

Untuk menguji variasi dari populasi homogen, maka dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan rumus uji Fisher dengan taraf signifikan α = 0,05. 8 Rumus uji Fisher : Fhitung = kecil Varianster terbesar Varians Hipotesis statistik : Ho : Varians populasi homogen Ha : Varians populasi tidak homogen Kriteria pengujian : Ho diterima jika Fhitung Ftabel Ha ditolak jika Fhitung Ftabel Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas, selanjutnya untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh pembelajaran kooperatif dengan mengaitkan nilai sains terhadap hasil belajar biologi maka dilakukan analisis data dengan menggunakan rumus uji “t”, sebagai berikut: 9 t = ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − + + − ∑ ∑ y x y x N N N N y x My Mx 1 1 2 2 2 Keterangan : M x = meannilai rata-rata hasil kelompok eksperimen 8 Ibid, h. 250 9 Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h. 280 M y = meannilai rata-rata hasil kelompok kontrol N x = jumlah siswa kelompok eksperimen N y = jumlah siswa kelompok kontrol t = nilai t hitung Kriteria Hipotesis, jika: a. jika thitung ttabel, maka tolak Ho dan Ha diterima b. jika thitung ttabel, maka terima Ho dan Ha ditolak Adapun taraf signifikan yang digunakan pada uji t adalah α = 0,05

c. Analisis Data Kualitatif

Dalam menganalisis data penulis menggunakan cara persentase. Persentase artinya setiap data dipresentaikan setelah dibuat tabulasi dalam jumlah frekuensi jawaban responden untuk setiap alternatif jawaban. Pedoman yang digunakan dalam mencari persentase setiap data adalah : 10 100 Χ = N f P Keterangan : P = Persentase untuk setiap kategori jawaban f = Frekuensi jawaban responden N = Jumlah responden

J. Hipotesis Statistik

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15