Hasil Penelitian yang Relevan

b. Nilai Religi 1 Adanya fenomena daur ulang materi dan siklus energi di alam, kejadian daur hidup pada tumbuhan maupun hewan, dan berbagai bentuk keanekaragaman makhluk hidup dengan kemampuan adaptasinya, memberikan petunjuk adanya Tuhan Yang Maha Kuasa sehinga manusia wajib menyembah-Nya dan taat kepada firman-firman-Nya. 2 Setelah kita membandingkan struktur berbagai jenis makhluk hidup yang ada dalam ekosistem, kita wajib mensyukuri atas penciptaan manusia sebagai makhluk hidup yang paling sempurna dibandingkan organisme lainnya sehingga sepatutnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

C. Hasil Penelitian yang Relevan

Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh pengetahuan dan informasi dari sumber tertentu. Banyak metode yang digunakan untuk mencapai hasil dari kegiatan belajar mengajar.dalam konstruktivisme, kegiatan belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh siswa untuk menemukan dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Salah satu model pembelajaran dalam konstruktivisme adalah pembelajaran kooperatif. Penelitian yang telah ada mengatakan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD menunjukkan hasil belajar yang lebih baik. Penelitian Tri Dyah Prastiti 1999 dalam Prayekti yang berjudul : ”Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Metode STAD pada Pengajaran Soal Cerita Matematika Kelas VI di SDN Penanggungan Kodya Malang” menyebutkan bahwa siswa yang mendapat pembelajaran soal cerita melalui metode belajar kooperatif STAD adalah 50,26 dan prestasi belajar siswa yang mendapat pembelajaran soal cerita dengan cara biasa adalah 34,65. 60 Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan cara biasa. Penelitian I Made Surianta yang berjudul : ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan Media VCD Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IX B SMP Negeri 1 Banjarangkan Tahun 20082009”, menyatakan bahwa nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai pada siklus II. Peningkatan ini ditunjukkan dengan dengan kenaikan rata-rata nilai hasil belajar sebesar 6,68 pada siklus I menjadi 7,01 pada siklus II. Begitu pula dengan perolehan nilai 10 terjadi peningkatan dari hanya diperoleh oleh seorang siswa pada siklus I menjadi diperoleh sebanyak 5 orang siswa pada siklus II. Untuk nilai terendah pada siklus I sebesar 3 meningkat menjadi 4 pada siklus II. Sedangkan untuk ketuntasan klasikal juga terjadi peningkatan dari 70 pada siklus I menjadi 83 pada siklus II. Dengan demikian penerapan metode kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan optimal. 61 Menurut Perdy Karuru dalam jurnalnya yang berjudul ”Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Seting Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Kualitas Belajar IPA Siswa SLTP”, menyimpulkan respon siswa terhadap komponen kegiatan belajar mengajar yaitu berminat mengikuti pembelajaran berikutnya jika digunakan pembelajaran yang berorientasi pendekatan keterampilan proses dalam seting pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil belajar siswa yang diajar pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dalam seting pembelajaran tipe STAD lebih baik daripada siswa yang diajar tidak menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD. 62

D. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15