Pengertian Belajar Hasil Belajar Biologi

dengan hewan. 4 Nilai intelektual suatu bahan ajar adalah nilai yang melandasi kecerdasan manusia untuk mengambil sikap dan perilaku yang tepat setelah belajar bahan ajar itu dengan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat mistik maupun provokatif, dan segala sesuatunya dipikirkan berdasarkan hukum sebab-akibat, serta sikap kritis. 5 Nilai sosio-politik suatu bahan ajar adalah kandungan nilai yang dapat memberikan petunjuk untuk bersikap dan berperilaku sosial yang baik maupun berpolitik yang baik dalam kehidupannya.

3. Hasil Belajar Biologi

a. Pengertian Belajar

Di kalangan ahli Psikologi terdapat keragaman dalam cara menjelaskan dan mendefinisikan makna belajar learning. Namun, menurut Hilgard dan Whiterington baik secara eksplisit maupun secara implisit pada akhirnya terdapat kesamaan maknanya, ialah bahwa definisi maupun konsep dasar belajar itu selalu menunjukkan kepada suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Perubahan itu mungkin merupakan suatu penemuan informasi atau penguasaan suatu keterampilan yang telah ada. Mungkin pula bersifat penambahan atau perkayaan dari informasi atau pengetahuan atau keterampilan yang telah ada. Bahkan, mungkin pula merupakan reduksi atau menghilangkan sifat kepribadian tertentu atau perilaku tertentu yang tidak dikehendaki. 50 Belajar merupakan aktivitas atau usaha perubahan tingkah laku yang terjadi pada dirinya atau diri individu. Perubahan tingkah laku tersebut merupakan pengalaman-pengalaman baru. Dengan belajar individu mendapatkan pengalaman-pengalaman baru. Perubahan dalam kepribadian yang menyatakan sebagai suatu pola baru dan pada reaksi yang berupa 50 Abin Syamsudin Makmun, Psikologi Kependidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, Cet. 8, h. kecakapan, sikap, kebiasaan, dan kepandaian. 51 Ciri-ciri kegiatan yang disebut “belajar” yaitu: 52 1 Belajar adalah aktivitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar, baik aktual maupun potensial. 2 Perubahan itu pada dasarnya berupa didapatkannya kemampuan baru, yang berlaku dalam waktu yang relatif lama. 3 Perubahan itu terjadi karena usaha. Chaplin mengemukakan bahwa belajar adalah perolehan tingkah alaku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. Sedangkan Witting mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macam keseluruhan tingkah laku organisme sebagai hasil pengalaman. Hintzman berpendapat bahwa belajar adalah suatu perubahan yang tejadi dalam diri organisme manusia atau hewan disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut. 53 Pendapat-pendapat di atas menyimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relatif secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman untuk memperoleh informasi dan pengetahuan. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang sebagai hasil pengalaman. Menurut Bloom perubahan tersebut meliputi tiga ranahmatra, yaitu: matra kognitif, afektif dan psikomotorik. 1 Kognitive domain a Knowledge pengetahuan, ingatan yaitu kemampuan mengingat materi pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya. b Comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh. 1 Analysis menguraikan, menentukan hubungan yaitu kemampuan menguraikan atau menjabarkan sesuatu ke dalam komponen- 51 http:media.diknas.go.idmediadocument5302.pdf 9 Januari 2009 52 Noor Suparyanti, dkk, Psikologi Pendidikan, Modul 1-6, Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam dan Universitas Terbuka,1992, h. 4 53 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya,2003, h. 90 komponen atau bagian-bagian sehingga susunannya dapat dimengerti. c Synthesis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru yaitu kemampuan menghimpun bagian-bagian ke dalam suatu keseluruhan. d Application menilai yaitu kemampuan menafsirkan atau menggunakan materi pelajaran yang sudah dipelajari ke dalam situasi baru atau konkret. 2 Affective domain a Receiving sikap menerima yaitu merupakan kepekaan menerima rangsangan stimulus baik berupa situasi maupun gejala. b Responding memberikan respons berkaitan dengan reaksi yang diberikan seseorang terhadap stimulus yang datang. c Valuing nilai berkaitan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulus yang datang d Organization organisasi yaitu penerimaan terhadap berbagai nilai yang berbeda berdasarkan suatu sistem nilai tertentu yang lebih tinggi e Characterization karakterisasi merupakan keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. 3 Psycomotor domain a Initiatory level. b Pre-rotine level. c Rountinized level. Target jangkauan mengenai pencapaian level sebagaimana dijajarkan di tiap-tiap domainmatra. Ketiga jenis ranah tersebut digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam proses belajar.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15