komponen atau bagian-bagian sehingga susunannya dapat dimengerti. c Synthesis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan
baru yaitu kemampuan menghimpun bagian-bagian ke dalam suatu keseluruhan.
d Application menilai yaitu kemampuan menafsirkan atau menggunakan materi pelajaran yang sudah dipelajari ke dalam situasi
baru atau konkret. 2 Affective domain
a Receiving sikap menerima yaitu merupakan kepekaan menerima rangsangan stimulus baik berupa situasi maupun gejala.
b Responding memberikan respons berkaitan dengan reaksi yang
diberikan seseorang terhadap stimulus yang datang. c Valuing nilai berkaitan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala
atau stimulus yang datang d Organization organisasi yaitu penerimaan terhadap berbagai nilai
yang berbeda berdasarkan suatu sistem nilai tertentu yang lebih tinggi e Characterization karakterisasi merupakan keterpaduan semua sistem
nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
3 Psycomotor domain a Initiatory level.
b Pre-rotine level. c Rountinized level.
Target jangkauan mengenai pencapaian level sebagaimana dijajarkan di tiap-tiap domainmatra. Ketiga jenis ranah tersebut digunakan untuk
mengukur kemampuan siswa dalam proses belajar.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku atau kecakapan. Ternta
banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar seseorang. Adapun
faktor-faktor itu adalah:
54
1 Faktor individu yaitu faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri. Faktor-faktor individu meliputi:
a Kematanganpertumbuhan. Mengajarkan sesuatu baru dapat berhasil jika taraf pertumbuhan pribadi telah dapat memungkinkannya;
potensi-potensi jasmani atau rohaninya telah matang untuk itu. b Kecerdasanintelejensi. Di samping kematangan, dapat tidaknya
seseorang mempelajari sesuatu dengan berhasil baik ditentukan dipengaruhi pula oleh taraf kecerdasannya.
c Latihan atau ulangan. Karena terlatih dan sering mengulang sesuatu, maka kecakapan dan pengetahuan yang dimilikinya dapat menjadi
makin dikuasai dan makin mendalam. d Motivasi. Motif merupkan pendorong bagi suatu organisme untuk
melakukan sesuatu. e Sifat-sifat pribadi seseorang. Sifat-sifat kepribadian yangada pada diri
seseorang itu sedikit banyaknya turut pula mempengaruhi sampai di mana kah hasil belajarnya dapat dicapai.
2 Faktor sosial yaitu faktor-faktor yang ada di luar individu. Seperti: a Keadaan keluarga. Suasana dan keadaan keluarga yang bermacam-
macam itu mau tidak mau turut menetukan bagaimana dan sampai di mana belajar dialami dan dicapai oleh anak-anak.
b Guru dan cara mengajar. Bagaimana sikap dan kepribadian guru, tinggi rendahnya pengetahuan yang dimiliki guru, dan bagaimana cara
guru itu mengajarkan pengetahuan itu kepada anak-anak didiknya, turut menentukan bagaimana hasil belajar yang dicapai anak.
c Alat-alat pelajaran. Sekolah yang mempunyai alat pelajaran yang cukup dapat mempermudah dan mempercepat belajar anak-anak.
d Motivasi sosial. Anak dapat menyadari apa gunanya belajar dan apa tujuan yang hendak dicapai dengan pelajaran itu, jika diberi
54 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992,
h. 103-105
perangsang, diberi motivasi yang baik dan sesuai. Motivasi sosial dapat timbul dari orang-orang di sekitarnya.
e Lingkungan dan kesempatan. Banyak anak-anak yang tidak dapat belajar dengan hasil baik dan tidak dapat mempertinggi belajarnya
akibat tidak adanya kesempatan yang disebabkan oleh sibuknya pekerjaan, pengaruh lingkungan yang buruk dan negatif serta faktor-
faktor lain di luar kemampuannya.
c. Hasil Belajar Biologi